12.permintaan maaf
∆episode sebelumnya∆
"Kenapa kalian diam hah?!"
^~^~^~^
"Jadi begitu ceritanya" aran selesai menceritakan kejadian sebelumnya
"Sekarang kita-san sudah tenang?" tanya gin ketakutan
"Hah..iya sudah tenang, kalian berdua" si kembar terkejoet namanya dipanggil shin
"Kalian minta maaflah ke (name) sekarang " seru shin
"A-aku juga ingin mi-minta maaf pada nee-chan tapi tidak tau kemana dia pergi" kata atsumu yang matanya sudah berkaca kaca menahan tangis
"Aku juga ingin minta maaf..." kata osamu yang matanya juga berkaca kaca. Mereka berdua benar benar merasa bersalah karna membuat nee-chan nya terluka dan membuatnya menangis
"Dia ada di belakang sekolah, kamu tau bangku taman yang dekat pohon sakura?dia ada disitu" kata shin dan si kembar kaget
"Bagaimana kita-san tau nee-chan ada di sana?" tanya osamu
"Waktu itu aku pernah bertemu disitu sendiri,mukanya sedang sedih sepertinya itu adalah tempat dia menenangkan diri"shin berjalan ke arah keranjang bola untuk menaruhnya digudang
" baiklah terima kasih kita-san aku akan minta maaf ke nee-chan" ucap atsumu lalu pergi keluar gym yang diikuti osamu
"Menurutku (name) itu mukanya susah terbaca saat dia sedang sedih, kita akan kesulitan membedakan saat dia sedih ataupun senang karna setiap dia sedih dia akan tersenyum seperti biasanya saat didepan orang lain" kata suna melihat shin yang sudah masuk ke gudang
"Wah kita-san hebat ya bisa membaca muka orang" ucap gin
"Kita-san memang hebat membaca raut muka tapi menurutku kita-san itu berbeda ke (name)" jawab suna
"Maksudmu?" tanya gin
"Maksudnya,kita-san bukan membaca muka (name) tapi dia langsung tau kalau (name) bersedih" dijawab aran
"Hah bagaimana bisa?" gin bingung
"Karna kita-san selalu memperhatikan (name) jadi dia tau mana senyum yang palsu dan senyum yang sebenarnya" lanjut aran
Gin kaget."jangan jangan!?"
"Ya apalagi kalau bukan karna cinta" aran tersenyum ke gin
"Wah akhirnya...dia merasakan juga ya" kata gin
"Merasakan apa?" tiba tiba shin muncul
"Ah tidak ada" kata aran dan gin bersamaan kalo suna dia mah diem bae
∆dibelakang sekolah∆
"Hiks...hikss... Aduh masih sakit..hiks" (name) masih menangis dengan posisi duduk kaki diangkat
(tenang aja dia pake leging kok jadi semvak nya gk keliatan)
tangan dilipat di atas siku dan dia menyembunyikan mukanya disitu
Kalian taukan posisi itu? Yang biasa dipake anak kecil ngambek
"Mereka jahat sekali...!?" (name) kaget tiba tiba di belakangnya ada yang memeluknya dua orang dari kanan dan kiri
"Eh!?...atsumu,osamu"(name) masih kesal dengan mereka
'Wah dia memanggil nama kita lengkap ya sepertinya dia sangat marah' batin mereka, masalahnya saat marah pun nee-chan mereka dia tidak akan memanggil si kembar dengan namanya lengkap
" nee-chan maaf.."kata atsumu lirih. "Maaf...kita tidak bermaksud melukai nee-chan" kata osamu
"....." (name) masih diam
"Apa nee-chan tidak mau memaafkan kami?" tanya atsumu
"Apa nee-chan sudah tidak sayang dengan kita?.." tanya mereka berdua
"Maaf nee-chan...tolong jangan tinggalkan kami.." air mata atsumu mulai keluar dan dia makin mengencangkan pelukannya
"Maaf kita tidak akan bertengkar lagi...kita akan membereskan kamar, membersihkan rumah, mencuci baju,piring dan lainnya...jadi jangan tinggalkan kami ya onee-chan..." air mata osamu juga sudah turun
Posisi mereka itu atsumu memeluk (name) dari sebelah kanan kalau osamu dari sebelah kiri mereka bedua tangannya di pinggang (name) dan dahi mereka ditaruh di pundak (name) mereka menunduk ye gez
"Onee-chan tolong maafkan kami...jangan marah lagi ya...jangan tinggalkan kami...hiks" ucap atsumu dan osamu bersamaan
"...."
"Hiks...onee-chan" atsumu melihat ke muka (name) begitu pula dengan osamu
"Bakaa...kalian ahooo....hiks kenapa juga hiks aku membenci kalian" si kembar kaget karna air mata (name) keluar lebih banyak dari tadi
"Aku...aku cuma kesal hiks aku akhir akhir ini sedang mengalami hal buruk...hiks dan aku hiks malah melampiaskannya ke kalian..hiks maaf..harusnya aku lebih sabar" ucap (name) di sela tangisnya
"Tidak apa nee-chan kita memang salah jadi tolong maaf kan kami..." kata osamu
"Aku sudah memaafkan kalian kok" (name) menghapus air matanya lalu berdiri
"Maaf juga ya karna sudah bilang benci sama kalian" kata (name) dan merentangkan tangannya untuk membiarkan si kembar memeluknya dari depan
Si kembar memeluk nya erat
"Kami sayang nee-chan" kata atsumu dan osamu
"Aku juga sayang kalian"
Awww co cwit deh
Skip bae lah ya pas udah di gym
(Name) dan si kembar masuk kedalam gym disana ada shin dan aran yang memungut bola dan memasukan ke keranjang yang terakhir serta gin dan suna yang membereskan net volly
"Eh bukannya sekarang tugas kita untuk piket ya?"tanya atsumu
Semua yang di gym melihat ke pintu dan ada si kembar bersama (name) bermata lembap
'Wah mereka menangis pasti' batin mereka kecuali shin
" tidak apa lagi pula kalian kan harus bicara dengan (name)"kata gin
"Kalau begitu kita saja yang mengepel lantainya!" kata atsumu dan osamu mengangguk
"Besama saja biar lebih cepat" kata shin
"Kalau begitu aku akan menunggu di depan gerbang ya sekalian beli minum" kata (name) dengan suara serak
"Oke"
Skip lagi pas di depan gerbang
(Name) sudah keluar gerbang dan menuju ke warung depan sekolahnya,tapi tiba tiba kerahnya di tarik ke arah gang kecil
"Akh- hei!!lepaskan aku!!" (name) berontak
Duk
(Name) di lempar ke arah tembok.'akh punggungku...' batin (name)
"Dasar jalang!!" ada yang menendang perut (name)
"Akh--" pas dilihat ternyata itu geng pembullynya
"Apa apaan kau berpelukan dengan atsumu dan osamu kamu bukan hanya merebut satu orang melainkan dua orang!!"
Hana kesal lalu menendang perut (name) lagi diikuti oleh taku
"Tadinya aku ingin kebelakang sekolah untuk sembunyi dari guru tapi ternyata aku malah melihatmu berpelukan dengan mereka" ucap fina dan menunjukan foto yang ada di hp nya
"Wah murahan sekali ya kamu haha kamu sangat pantas dipanggil jalang!" ucap shizuki menatap (name) sinis
Hana mengeluarkan cutter dari saku roknya dan mendekat ke (name) yang tersungkur ditanah ketakutan dia mencoba menusuk (name) tapi berhasil menghindar kalau si shizuki dan yang lainnya cuma bisa tersenyum kejam
Hana mencoba menusuk muka (name) tapi sekali lagi bisa menghindar hanya saja terkena pipi kirinya lukanya cukup panjang tapi gk panjang banget ngerti kan?
'Akh pipi kanan kena sikut sekarang pipi kiri kena cutter apes banget hidup gua dah' batin (name)
(Name) langsung berdiri dan berlari ke luar gang tapi kaki shizuki menghalangi dan membuat (name) terjatuh
"Aduh...uhh"(name) menlihat kebelakang dan hana sudah siap dengan cutternya menusuk (name)
Hana mengayunkannya ke (name) dan...
JLEB
Tbc.
UwU
Bagaimana?penasaran lanjutannya kan??? Kalau penasaran nantikan episode selanjutny hahaha
Wahai readersku terzeyenk tolong di vote ya😊
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro