Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

||Pilihan!?||

• 3rd Pov, 12 Mei •

Setelah pesta penutupan usai, kelima teman kembali ke asrama dan berkemas untuk kembali ke negara asal hingga sekitar 2 bulan sebelum menetap di negara yang di impikan.

Penerbangan mereka masih dua hari lagi jadi mereka menghabiskan hari terakhir mereka berjalan-jalan sepanjang hari di Tokyo. dan seperti yang di kira, di hantam berbagai pertanyaan dan godaan yang lain soal dansa semalam selagi di sebuah cafe.

Zahra: "harus kah aku jelasin?"

Lulu: "harus, kan kami penasaran."

Rika: "dan menjadi pusat perhatian juga hal yang jarang di dapat orang."

Sallie: "ceritain dong, ah dan juga kenapa kamu pergi setelah dansa?"

Milla: "ah iya, apa ada sesuatu yang kamu rahasiain nih dari kita? kalo iya kasih tau. kami kan sumpah penasaran banget."

Zahra: "harus kah?"

Lulu: "ya harus lah."

Sallie: "tolong dong."

Rika: "dan ini juga bagus buat Milla buat kedepannya kalau terjadi."

Milla: "hush, diam ah."

Zahra: "iya iya, jadi rasanya ya seneng gitu, udah pertama kalinya lagi, jadi pertama semua pasti tau lah deg deg an, dan sebenernya wajahku panas saat itu."

Sallie & Milla: "heh, terus?"

Zahra: "sebegitukah penasarannya, ya sebagian selama dansa semalam aku nga berani natap matanya, tapi tiba-tiba aja cangguhnya ilang dan bisa juga akhirnya. Awalnya emang malu banget tapi udah nga."

Lulu: "ya iya lah kan kalian teman sekarang. Dan berikutnya kamu ngapain setelah dansa itu?"

Zahra: "dari sini aku lebih ke bingung setelahnya."

Rika: "emang kenapa pas itu?"

Zahra: "janji jangan teriak, aku diajak jadi adik angkatnya."

Lulu & Milla: "HAH!?"

Zahra: "jangan teriak dibilang, aku juga bingung eh kenapa dadak begini. Lagian belum tentu kan aku diijinin tinggal bareng Shugo, tapi aduh aku mulai pusing."

Rika: "apa dia bilang waktu buat kamu pikir nga?"

Zahra: "iya sih, katanya terserah aku siap atau nga. Jelas susah kalo sekarang."

Sallie: "apa ada alasan kenapa tiba tiba begini?"

Zahra: "soal itu..."

Zahra pun menceritakan apa yang terjadi saat dansa selesai dan juga kenapa diajak menjadi adik angkatnya saat itu.

Milla: "gila, maksudku bukan hal yang aneh tapi bisa seperti itu juga."

Lulu: "bilang aja iri aduh."

Mereka pun tertawa dan lanjut mengobrol dan menghabiskan sisa harinya dengan mengambil foto bersama dan saling membuat buku catatan untuk mereka masing-masing dengan satu hiasan yang sama sebagai salah satu kenang-kenangan mereka.

• 14 Mei •

Hari penerbangan mereka tiba dan mereka tertidur kelelahan karena hampir terlambat untuk pesawat mereka. Begitu tiba mereka disambut meriah dan harus berpisah di bandara hingga waktu yang tidak di tentukan.

Zahra sangat kelelahan selama perjalanan tapi senang juga karena menjadi pengalaman berharga di hidupnya. Begitu tiba di dekat sekolahnya banyak yang menyambutnya termasuk teman-temannya yang kangen setelah berapa minggu tidak bertemu.

Zahra tiba di rumahnya dan disambut sangat hangat bahkan meriah karena Zahra berhasil menang dan akan mulai hidup bari sebagai komposer.

Saat makan malam bersama, Zahra menceritakan semua yang ia alami dan juga teman-teman yang ia dapatkan selama ini.

Sasa: "oi lama amat jarang, eh salah, hampir nga pernah nelpon kita nih."

Tata: "yang aku denger paling sama ortunya, curang temen deketnya nga."

Zahra: "ya maaf, kan buat lagu juga susah woi."

Aqil: "okeh selagi Ara-chan pulang, ku mau interview nih."

Ruki: "ok, jadi setelah di jepang selama sebulan, kangen nga sama kita kita nih?"

Zahra: "ya kalo ama keluarga sih kangen tp kalo temen sih nga terlalu."

Aqil: "waduh temen macam apakah ini."

Tata: "next, gimana tantangan pas di jepang sana, susah komunikasi ato gimana?"

Zahra: "ya nga susah sih cuma ya ribet gitu doang aja."

Sasa: "last, apa ada memori terbaik selain ama temen-temen yg nemenin kamu disana? Kaya ada temen lain tp justru temen yang lain itu yg punya memori terbaik."

Zahra: "waduh ini sih yang nga mau aku sebarin sih... Tapi buat kalian ya ngapapa deh. Jadi yang paling the best tuh... Dansa bareng artis pas acara penutupan nya."

Semua temennya: "HAH!!?? yang bener!!!"

Zahra: "serius, bahkan um ibu, ayah jangan kaget yah, dia juga mau jadiin aku adik angkatnya."

All: "eh!!!!???"

Zahra: "malah gini deh jadinya..."

Ibu: "sebelum itu, siapa dulu orangnya, yang mau jadiin kau sebagai adik angkatnya."

Zahra: "etto orang yang juga punya pasangan cincin yang ibu berikan."

Ayah: "jadi sudah ketemu yah, sepertinya wasiat dari kakekmu sudah terpenuhi sekarang."

Zahra: "eh jadi... " "Bentar nga mungkin kan?"

Ibu: "ibu izinkan, tapi jika ada yang tidak beres segera beritahu ibu di telepon."

Temen-temennya: "EEEEHHHHH!!!??"

Aqil: "gila bener woi."

Sasa: "jadi adik angkat..."

Tata: "...artis jepang!?"

Ruki: "selamat yah, sepertinya nasib, bukan takdir menulis ini untuk kalian dan keluarga besar kalian."

Tata: "kau biasa aja, nga kaget tuh!?"

Ruki: "ya kaget sih tapi ini urusan hidupnya jadi nga perlu aku repotin, cuma bisa kasih doa yang terbaik aja."

Zahra: "makasih Ruki, emang pengertian."

Sasa: "kayanya kita nyerah aja deh, tapi lain kali ajak kami ke sana yah."

Aqil: "harus tuh, ajak kami kapan-kapan."

Zahra: "iya aku ajak, kalo aku nga sibuk juga disana."

Ayah: "kalau begitu besok kita mulai urus semua yang dibutuhkan untuk kepindahan kau Zahra, dan mencoba mengenal orang yang juga memiliki cincin yang seperti kau bilang."

Ibu: "dan ibu juga akan memberitahu keluarga yang lain tentang ini."

Zahra: "makasih, Ibu, Ayah dan yang lain juga."

Setelah makan malam dan teman-gemannya pulang, Zahra berada di kamarnya masih menatap bintang melalui jendelanya. Masih memikirkan bagaimana mengatakan kepada Shugo tentang menjadi adik angkat nya.

Melihat jam sudah sangat larut dan juga di Jepang sana pasti lebih larut jadi Zahra masuk ke dunia mimpi dan mencoba memberitahu besok pagi.

Besok paginya, sekolah aslinya libur tapi semua siswa di minta berangkat saat jam 9 jadi Zahra punya waktu untuk memberu tahu soal semalam ke Shugo, harap-harap dia tidak sibuk di pagi-pagi.

• in Line •

To Shugo san : "hey, kau sibuk?

From Shugo san : "Belum, memang ada apa?"

To Shugo san : "Soal waktu itu, aku jadi adik angkatmu karena wasiat kakek kita."

From Shugo san : "Jadi apa jawabanmu?"

To Shugo san : "Setelah aku bicara dengan orang tua ku, mereka mengizinkan ku tinggal bersama."

From Shugo san : "Honto, yatta aku akan punya adik dan menjadi seorang kakak."

To Shugo san : "E-ehh?"

From Shugo san : "Ah gomen-gomen, jadi kapan kau akn tinggal?"

To Shugo san : "Mungkin sekitar setelah dua bulan, sekaligus aku mulai menjadi komposer di Jepang."

From Shugo san: "Kalau begitu akan aku bantu soal tempat yang akan menjadi perekrutanmu."

To Shugo san : "Arigato gozaimas Shugo nii-san."

From Shugo san : "Eh? barusan tadi."

To Shugo san : "Kenapa, aku kan akan menjadi adikmu jadi latihan tak apa kan. Aku harus pergi untuk acara sekolah. Dadah semoga pekerjaan mu lancar juga."

• Line off •

Zahra langsung bersiap pergi dan merasa lega setelah semua sudah pasti, dia akan hidup di jepang dan itu bersama kakak angkatnya lagi. Mungkin akan ada yang berbeda setelahnya karena sulit untuk bisa beradaptasi dengan kampung halamannya tapi akan di usahakan.

Hidupnya sudah mulai berubah, dan sedikit kurang terbiasa memanggilnya nii-san karena sejak kenal hanya memakai nama panggilan atau marganya. Tapi semua akan mulai berbeda dalam waktu dua bulan.



















※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※








Hiya waduh....

Nulis sampe larut ges...

Ku halu juga di percakapan Line nya ges...

(sebenernya Zaher emang nga pumya Line tapi kan imajinasi gitu)

Jadi kali ini spesial lebih cepet, berapa minggu berapa hari yang dimana awalnya hanya per bulan fapi buat kali ini setelah tiga atau empat hari tuh

Wkwkwkwk

Cepet amat yah...

Orang juga gegara ada yg nanya mulu jadi ya ini lah...

Jd maap kalo ada typo ternyata karena mata ini mulai 5 watt

Saa see you next time...

Bye bye 👋👋👋👋👋👋👋

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro