END STORY
end story [sanna x bayu] by : sam_ksts
"Tolong kembalikan Sanna ya Tuhan, aku sama sekali tidak siap kehilangannya."
"Ubi Ungu rasanya sendu, kamu tahu? Aku rindu."
Bukan sedekar pantun atau gombal biasa, Bayu benar benar mengucapkan itu dari hati. Entah sang cinta pertama akan paham atau tidak, setidaknya Bayu sudah bisa mengatakan itu.
Ketika hidupnya yang sudah hancur, hanya Sanna-lah yang dipunyainya. Hanya Sanna.
Tapi apa jadinya kalau dia berakhir kehilangan Sanna? Apa jadinya, kalau ternyata kebahagiaan semata Bayu itu pada akhirnya hancur kembali?
Apa jadinya, kalau Bayu kehilangan tempat untuk bersandar lagi?
"Tolong kembalikan dia kepadaku Ya Tuhan. Aku tidak sanggup dengan ini semua."
Demi Tuhan, Bayu tidak pernah siap untuk ini semua. Bayu tidak siap kehilangan cinta pertamanya yang berharga, Bayu tidak siap melihat nama Sanna terukir di batu nisan.
Kembalikan. Bayu mohon. Kembalikan Sanna-nya. Kembalikan waktu yang seharusnya dimilikinya dengan Sanna-nya.
Rasa sesak di dada Bayu seolah membuncah. Tak kuat menahan sakitnya, jantungnya seolah olah mau meledak di tempat.
Mata itu sudah tidak bisa mengeluarkan tetesan air mata lagi. Rasanya pemuda itu ingin menghancurkan dirinya sendiri yang tidak bisa menjaga Sanna dengan benar.
Mata yang semulanya memancarkan kebahagiaan seperti biasanya sudah hilang.
Pil pil didepannya dimakan secara paksa. Pil pil yang dikonsumsi Bayu secara diam diam. Bahkan Sanna tidak tahu bahwa Bayu minum pil anti-depresan.
Pil itu dimakannya secara paksa, semuanya sudah tahu bahwa pemuda ini memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Bayu memejamkan matanya pelan, dirinya sudah menunggu kematian untuk menjemputnya. Dia sudah siap bertemu dengan Sanna di alam sana.
'Tunggu aku, San.'
Bayu hanya ingin bertemu lagi dengan Sanna, di dunia manapun, di tempat apapun, di waktu apapun.
Tapi apa yang akan terjadi jika ternyata itu semua dikabulkan oleh yang maha kuasa?
— the end.
*
UDAH INI?! SERIUSAN?!
Kasian banget anak aku ini :(
Jangan bundir Yu plis, masih banyak yang mau kok, contohnya aku :(
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro