Juara 2 Pandoraverse III

kenzopeter dengan karyanya "Asmaraloka di Segenggam Nyale"

1. Bagaimana perasaan Anda setelah memenangkan kompetisi Pandoraverse III?

Kaget banget. Memang awalnya ada obsesi dan usaha untuk menang, tapi gimanapun masih kaget saat inget karya yang gak sempurna itu bisa jadi pemenang. Seneng banget pastinya setelah tau hasil penilaian. Jadi moodbooster juga buat jalanin kesibukan yang melanda.

2. Bisa ceritakan proses penulisan Anda dalam karya yang berhasil menang ini?

Aku butuh waktu sekitar satu minggu cuma untuk cari ide dan tema yang kiranya pas dan enak untuk kubawakan. Jadi satu minggu itu betul-betul banyak proses brainstorming di mana-mana: teman, chatgpt, google, dsb. Dan seminggu selanjutnya, minggu terakhir sebelum pengumpulan karya, barulah mulai start nulis dan berbagai proses revisi dilalui. Alhamdulillah, selesai tepat waktu.

3. Apa inspirasi di balik tulisan Anda? Apakah ada penulis atau karya sastra lain yang menjadi sumber inspirasi bagi Anda?

Inspirasiku ada banyak banget. Aku belajar mencari sudut pandang yang unik dari para pemenang Pandoraverse sebelumnya. Aku juga belajar cara mengemas tokoh dari novel Pulang karya Leila Chudori. Terkait kebudayaan, aku banyak tanya langsung ke temanku orang Lombok dan banyak juga searching google dam chatgpt.

4. Bagaimana Anda merencanakan dan mengorganisir ide Anda sebelum mulai menulis?

Aku biasa pakai teknik pengembangan ide. Aku mulai premis dari sebuah kalimat, kemudian premis itu dikembangkan jadi paragraf, dan selanjutnya jadi cerpen. Sebenernya cara ini sederhana dan gak terlalu khusus, cuma selama ini banyak membantuku dalam pengembangan ide.

5. Adakah tantangan khusus yang Anda hadapi selama proses penulisan? Bagaimana cara Anda mengatasinya?

Fokus dan waktu. Dua hal itu lumayan butuh fokus mendalam buat buatku. Seringnya aku pergi ke kafe sendirian dan mulai nulis di pojokan kafe supaya dapat lebih fokus. Selain itu juga ada perkara referensi dan riset yang harus telaten, karena aku ingin ceritaku lebih bernyawa dan realistis.

6. Apakah ada pengalaman atau peristiwa khusus yang mempengaruhi karya Anda dalam kompetisi ini?

Tidak ada sih. Semuanya hanya bergantung dengan hasil riset dan wawancara kecil-kecilan bareng temanku.

7. Sebelum menjadi juara, apakah Anda sudah menulis cerita yang benar-benar sesuai keinginan Anda?

Pernah, mungkin satu-dua kali. Tetap dengan pengalaman yang sangat minim begitu aku harus lebih melebarkan sayap dengan banyak latihan dan banyak mencoba. Salah satu lapangan percobaan yang paling baik adalah Pandoraverse ini.

8. Apakah Anda sudah menduga bahwa Anda akan menang?

Nope, hahahaha. Mana mungkin aku bisa percaya diri setelah baca semua karya pemenang Pandoraverse yang luar biasa.

9. Apakah ada pesan yang ingin Anda sampaikan melalui karya ini?

Aku ingin berpesan kalau semua yang menurut kalian hancur, tidak punya harapan, dan tidak bisa diusahakan sebenarnya gak demikian. Satu-satunya kepastian adalah tidak adanya kemustahilan.

10. Apa tips atau saran yang ingin Anda bagikan kepada penulis lain yang ingin meningkatkan kemampuan menulis mereka? (Quote juga boleh)

Kalau ada perlombaan sastra darimana pun itu, khususnya dari BPC dan media partner, kalian harus ikut. Harus. Gak usah ragu dan minder buat bersaing. Tupai yang jatuh ketika meloncat pun setidaknya pernah mengalami indahnya mengudara, kan? Ketakutan kalian itu semu, percaya deh.