Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Special Chapter

Ini waktu Sally masih jadi manager mereka ya

Sesuai request dari beberapa readers jadi aku bikinin chapter baru

Selamat membaca~

.

.

.

"OY SAMU!!! KEMBALIKAN ONIGIRIKU!!"

"Ini memang milikku dasar Tsumu bodoh!!"

Aran dan Kita duduk di teras rumah sambil meminum ocha

"Kau tidak mau menghentikan mereka?" Tanya Aran sambil terus menyesap ocha miliknya

Kita menyesap ocha miliknya dan menghela nafas tenang "biarkan saja mereka, lagi pula jadwal pekerjaan memarahi mereka hari ini bukan aku tapi Sally."

Aran melihat kearah kembar Miya yang terus bertengkar dengan Suna yang memvidiokan mereka dan Ginjima yang terus mencoba memisahkan mereka sekuat tenaga

"WOY SENPAI-TACHI!!! JANGAN RUSAKIN PEKARANGAN RUMAHKU! DASAR SILUMAN RUBAH!!"

Aran melihat Sally melempar tabung gas yang baru saja dia beli kearah Atsumu, Akagi yang tadi membantu Sally membawa gas 5Kg hanya bisa mengangkat bahunya dan berjalan mendekati Osamu

"Kau tak apa?" Tanya Akagi pada Osamu

"Oy!! Kenapa hanya Samu yang ditanya? Yang di lempari gas itu aku bukan Samu!" Ucap Atsumu tak terima dan sebuah pemadam kebakaran terlempar kearahnya dan hampir mengenainya

"Sally gomen tte!" Ucap Atsumu terus menghindari amukan Sally yang terus melempar barang-barang berbahaya kearahnya

"Maaf mu di tolak!" Sally langsung menspike bola voli hingga mengenai wajah Atsumu dan terpental

"Nice kill!"
"Nice Sally!"
"Nice kill!"
"Nice kill Sally! Mou ii kai!"
"Nice!!!"

Sally langsung berdiri bangga dan menginjak punggung Atsumu sambil berkacak pinggang "Entah kenapa sakit datang bulan pertama ku langsung hilang setelah melakukan ini"

"Sally-chan hidoi... Aku jadi pelampiasan." Ucap Atsumu yang sudah tewas

Suna kemudian berdiri "Sally, mana gas tadi? Lebih baik kita cepat-cepat membuat BBQ-nya, kau pasti lapar kan?"

Sally berjalan sambil menginjak tubuh Atsumu dan mengambil gas 5Kg kemudian menginjak tubuh Atsumu lagi dan memberikan gas itu pada Suna

"Oh? Aran-senpai apa semua bahannya sudah siap?" Sally berjalan kearah Kita dan Aran

"Ya, lagi pula kami disini hanya membantu sedikit dan semuanya sudah kau siapkan Sally." Jawab Aran

"Lain kali biarkan kami membantu juga, lagi pula kau pasti lelahkan menyiapkan semua bahan ini sejak tadi subuh? Kau istirahat saja oke? Biar aku yang memasak BBQ-nya." Ucap Kita sambil sedikit tersenyum

"DIA SENYUM?!!!"

.

.

.

.

.

"Senpai, nanti kirim vidio mereka bertengkar tadi ya?" Ucap Sally sambil mengunyah daging BBQ

"Bayar ya! Satu vidio 900 yen harga teman 12 juta yen." Ucap Suna sambil menscroll handphonenya dan memakan daging BBQ

"Sejak kapan Suna-senpai jadi tuyul?!"

"Sally, bisa tolong ambilkan onigiri isi tuna itu." Ucap Ginjima sambil meminum soda

Saat acara bakar-bakar itu masih berlangsung tiba-tiba seseorang datang "wihh pantesan ada bau wangi wangi, boleh gabung ga nih?" Ucap Ruri yang baru saja pulang dari klub K-On

"Boleh kok." Ucap Kita dengan ekspresi datar biasanya

"Wahh makasih senpai."

Ruri kemudian duduk diantara Sally dan Suna

"Geser kau dasar sipit!" Ruri mendorong Suna menjauh

"Hah! Suka suka ku lah! Kau yang geser! Ini tempat duduk ku tadi!" Sarkas Suna

"Sudah sudah kalian berdua selalu bertengkar saat bertemu, nih makan." Aku memberikan satu tusuk BBQ pada Ruri

"Thanks bestie~"

Aran dan Oomimi tertawa "mereka memang mirip tapi tak kembar seperti Osamu dan Atsumu."

"Mau bagaimana lagi? Mereka berdua sudah bersama sejak kecil dan pasti hubungan mereka berdua akan tetap seperti ini hingga tua nanti." Ucap Akagi sambil meneguk jus jeruk

"Semoga saja mereka tidak bertengkar hanya karena beda pendapat seperti Atsumu yang memarahi Osamu karena tidak mau melanjutkan volinya." Ucap Aran sambil melirik kearah Atsumu dan Osamu yang berebut makanan "oyy kalian berdua, bisa kalem dikit ga? Ini rumah cewek, gaenak di dengar tetangga."

Namun Atsumu dan Osamu masih bertengkar

"Mattaku..."

Ginjima meregangkan kedua tangannya keatas "aku mau ke toilet dulu."

Sally menoleh dan ikut berdiri "aku mau ke dapur, ambil jus lagi."

Dan akhirnya Ginjima serta Sally pergi ke dalam rumah

Mereka masih sibuk dengan urusan mereka, Kita masih memakan makanannya dengan tenang dan mendengar omongan Aran dan Akagi, Oomimi sedang meminum kopi sambil menahan tawa mendengar lawakan Aran dan Akagi. Atsumu dan Osamu masih bertengkar berebut makanan. Suna dan Ruri hanya berbincang kecil menunggu kedatangan Sally membawa jus karena mereka kepedasan

"Begitu ya? Ternyata kau gadis baik juga ya," Suna menatap Ruri dan kemudian tersenyum sambil menepuk kepala Ruri "Jaga Sally untuk ku ya."

Wajah Ruri sedikit tersipu, dia tidak mendengarkan perkataan akhir Suna

"Minna! Ini jus maple! Ada yang mau?"

Otomatis semua yang ada disana mengangkat gelasnya kecuali Ruri

"MAU!"

Sally tertawa dan berjalan membawa tiga botol berisikan jus maple namun dia tak sengaja tersandung kaki Atsumu hingga akhirnya mereka berdua terjatuh dan menumpahkan semua jus maple

"Atsumu-senpai......"

Atsumu langsung berdiri dan merinding "GOMEEEENNN!!"

"KEMARI KAU! DASAR RUBAH JELEK PEMBUAT ONAR!"

Dan semua yang ada disana langsung tertawa melihat Sally mengejar Atsumu

.

.

.

.

.


















.





.







.




.




.




.




.





.



.

Suna tersenyum dan membelai batu nisan di depannya "Merasa nostalgia kan? Coba saja waktu bisa di putar kembali pasti aku tidak akan membiarkanmu berbicara dengan orang lain selain aku."

"Papa!!"

Suna menoleh kearah kedua anaknya yang membawa setangkai bunga

"Kemari nak, kita akan ucapkan salam terakhir pada mama sebelum pergi, oke?"

Suna memangku kedua anaknya kemudian mereka mengatup kedua tangan mereka dan memejamkan mata untuk mulai berdoa

Setelah beberapa menit, Suna menggendong kedua anaknya "ayo pulang ke rumah kita."


'Manusia hidup hanya sementara, tak ada yang tau kapan dan dengan cara apa kita mati, tapi aku akan tetap menjadi suami mu dimana pun, mau itu di dunia sana atau dunia yang lain, aku akan tetap menjadi suami mu apapun yang terjadi.' -Suna Rintarou

'Wanita adalah manusia lemah, dan dia akan kuat jika sudah menemukan cinta sejatinya, jadi aku akan menunggumu walau itu 100 tahun kemudian, 1000 tahun kemudian, aku ingin menjadi istrimu lagi baik di dunia mu, dunia ku sekarang dan di universal lain.' -Suna Sally



End

Laili-chan03

Sabtu, 8 Juni 2024

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro