Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

9. Manager baru

Author POV

Sekarang adalah hari Senin, hari yang paling dibenci oleh setiap murid. Karena hari Senin itu selalu upacara pagi. Apalagi anak kelas 1-4, mereka sangat merutuki hari Senin karena upacara dan mapelnya

Mapel hari Senin kelas 1-4

Upacara

Fisika

Kimia

Biologi

Matematika

Walaupun kelas 1-4 saat hari Senin pelajarannya paling sedikit dari kelas yang lain, tapi tetap saja itu adalah neraka dunia. Upacara terus jam pertama Fisika dan Jan terakhir Matematika.

'gimana nih? Hari ini ada pr fisika, moga aja Sensei lupa soal prnya.' batin Sally yang tengah duduk dibangkunya

"Mizuno-san." Panggil seseorang

Sally menoleh
"Panggil Sally saja, dikelas ini ada dua Mizuno."

Riseki mengangguk
"Sally-san Kita-san bilang nanti--"

"Kalau soal manager, nanti saat istirahat pertama." Jelas Sally

Riseki langsung duduk dibangku milik Ruri yang tepat disamping kanan Sally

"Soal manager.... Apa kau benar-benar mau menjadi manager kami?" Tanya Riseki sambil menatap papan tulis yang kosong tanpa ada satu tulisan pun

"Hm? Kenapa kau bertanya seperti itu?" Tanya balik Sally

"Yah.. aku takut kau tidak nyaman diklub voli, terus tiba-tiba kau malah keluar dari klub." Jelas Riseki

Sally hanya menatap Riseki dengan tatapan jahil
"Hm? Ada apa nih? Kau khawatir padaku ya? Atau jangan-jangan kau suka padaku Hm?"

"Aku lebih baik jomblo seumur hidup dari pada suka sama cewek yang suka senyum sendiri gara-gara menghalu tentang husbu tidak nyata." Jelas Riseki sambil menatap Sally kesal

"Ahahaha Daisuke-chan gak bisa diajak becanda." Tawa Sally

"Siapa Daisuke?" Tanya Riseki

"Lah? Kan namamu Riseki Daisuke kan?"

"Riseki Heisuke! Bukan Riseki Daisuke! Kau kira Daisuke kanbe apa?"

"Daisuke kanbe itu papa ku." Jelas Sally

"Mulai tuh ngehalunya." Riseki hanya memutar bola matanya jengah

"Heisuke-chan." Panggil Sally

"..."

"Aku boleh manggil mu Heisuke kan?"

"Iya, tapi kenapa harus pakai -chan?"

"Kebiasaan soalnya, ehehe."

"Mattaku."

"Ne Heisuke-chan, soal pertanyaan mu yang tadi. Kalau aku menolak menjadi manager mana mungkin aku akan membantu kalian membuat poster klub voli." Jelas Sally

"..." Riseki masih setia mendengarkan penjelasan Sally, walau bagaimanapun Sally itu teman cewek pertama saat dia sekolah di Inarizaki

"Aku senang berada di klub voli, karena disana aku merasa berguna." Jelas Sally

"Hm? Maksudmu?"

Sally nampak berfikir
"Aku biasanya selalu nyusahin orang, dan baru kali ini aku merasa berguna untuk orang lain."

"Uwaah... Kayaknya baru kali ini kau merasa berguna, terus selama kau hidup ngapain aja? Nyusahin orang mulu? Gak guna banget hidup mu." Ejek Riseki

"NANDATO?! HEISUKE TEME!" Sally langsung memukul Riseki menggunakan tasnya

"Ittai yo kuso baba!" Rintih Riseki

"Haah? Kuso baba? Umur ku masih 13 tahun! Apa maksudmu bilang aku ini baba? Kau kira aku ini nenek-nenek apa? Matamu kau taruh kemana hah? Gak bisa bedain yang tua sama yang muda? Blablabla." Ceramah Sally sambil berkali-kali memukul Riseki menggunakan tinjunya yang dia yakini kalau Riseki gak bakalan terasa dengan pukulannya

'sifat cerewet mu sama kayak nenek-nenek.' batin Riseki sambil tertawa

"Hm? 13 tahun? Kok umur segitu sudah masuk SMA? Atau jangan-jangan kau itu sebenarnya anak SMP yang nyasar kesini?" Tanya Riseki bingung

"Haah aku kecepatan masuk sekolah, umur 3 tahun aku sudah masuk TK." Jelas Sally sambil menenangkan pikirannya

"Kau lahir tanggal berapa?" Tanya Riseki

"3 September." Jelas Sally "pas tanggal 3 September nanti umurku jadi 14 tahun."

"Tua gue dong."

"Ngaku tua juga Lo, balik ke panti jompo sana!"

"Apa kau bilang?" Tanya Riseki sambil mencubit pipi Sally

"Hitthai." Rintih Sally

"Ohh~ pagi-pagi sudah melihat pemandangan yang terlalu uwu~ kalian ini kenapa gak pacaran aja sih? Cocok tau gak? Kalau kalian jadian ntar traktir aku ya." Tiba-tiba saja ada seorang perempuan berada dibelakang mereka

Dengan sigap Sally langsung melayangkan tendangannya kearah sang pelaku
"Ups! Hampir kena."

"Kalau kau berani menyebarkan berita hoax pada orang lain tentangku, siap-siap saja nyawamu jadi taruhannya." Ancam Sally

"Gomen gomen." Ruri langsung menepuk pundak Sally

"Ahahaha Sally-chan terlalu galak." Tawa Riseki

"Diam Heisuke-chan." Ujar Sally

Mulai hari ini mereka berdua sudah jadi sahabat dan entah sejak kapan mereka baru sadar kalau mereka itu sering satu kelompok, bicara dan pulang bareng

🌟🦊🌟

Sekarang Sally dan Riseki sedang berjalan mencari keberadaan sang kapten voli

"Sally-chan itu Kita-san." Kata Riseki sambil menunjuk kearah Kita yang sedang berjalan

"KITA-SAN!!" panggil Sally

"Oy! Kecilin suaramu." Kata Riseki sambil menutup telinga

Kita hanya berjalan menuju kearah mereka berdua

"Sesuai janji aku datang saat istirahat pertama." Kata Sally sambil berkacak pinggang dan tersenyum simpul

"Baguslah kalau begitu." Kata Kita

Mereka langsung berbicara serius mengenai klub voli, tanpa mereka sadari ada beberapa pasang mata yang menatap Sally tajam. Yah orang itu adalah fans fanatiknya Kita.

Mereka bertiga berjalan menuju gymnasium sambil mengobrol, dan para fansnya Kita mengikuti mereka bertiga

"Oy oy! Kalian berlima mau kemana hah?" Tiba-tiba ada beberapa orang yang menghalangi para fans fanatiknya Kita

"Bukan urusanmu!"

"Jangan-jangan kalian mau ngelabrak Sally ya? Kau pikir bakal kami biarkan hah?"

"Memangnya kenapa? Kalau kami mau ngelabrak nya itu salah dia karena mendekati Kita-san."

"Mungkin kau itu memang senpai kami, tapi apa begitu sifat senpai pada kouhainya? Apa kalian tidak diajari tata Krama saat masih kecil? Atau kalian ini bukan manusia?" Pertanyaan bertubi-tubi yang keluar dari mulut Rin langsung menohok dihati kelima fans Kita

"Cih! Awas aja kalian." Mereka berlima langsung pergi meninggalkan Teman-teman Sally

"Oke, misi berhasil." Kata Rika sambil meretakkan tangannya

"Aku tidak tahu kalau para fansnya Kita-san bakal ngikutin Sally dan berniat mem-bully-nya." Kata Rin tak percaya

"Tebakan Sally benar."

"Yah, karena Rin dan Rika sudah membantu Lily pasti nanti Lily bakal balas Budi ke kalian. Dia itu teman yang baik loh... Ayo balik ke kantin sekalian beli makanan untuk Lily." Kata Ruri sambil berjalan menuju kantin

"Ayo."

🌟🦊🌟

"Kok pekerjaan manager lebih banyak dari yang kemarin ya?"

"Waktu itu karena tiba-tiba saja kau ikut percobaan manager, terus karena klub voli hanya latihan biasa." Jelas Kita

"Hm.. latih tanding itu kayak 2 sekolah atau lebih latihan sama-sama kan?" Tanya Sally sambil mengingat perkataan Kita

"Iya, sebentar lagi kita akan melakukan latih tanding di Tokyo." Jelas Kita

"Ohh melawan Itachiyama?" Tanya Riseki

"Iya."

Sally langsung terkejut mendengar nama sekolah Itachiyama.

"Oke, aku mau jadi manager klub voli."

Kita dan Riseki langsung mematung mendengar perkataan Sally

'kenapa dia tiba-tiba saja ingin menjadi manager kami? Bukannya dia selalu mencari cara untuk menolak?' batin Kita curiga

"Eee? Benarkah?" Riseki langsung gembira

"Baiklah kalau begitu... Setelah pulang sekolah, kau langsung saja pergi ke gymnasium." Jelas Kita "apa kau bawa baju olahraga?"

".... Gak bawa." Jawab Sally "tapi nanti aku bakal jemput kok, soalnya rumahku dekat."

"Baiklah, berarti nanti Sally akan ikut latihan.. oh jangan lupa bawa note book ya."

"Ha'i."

Kita nampak berfikir
"Riseki nanti kau temani Sally pulang."

"Hah?!"

"Klub musik hari ini latihan sampai malam, jadi pasti kau pulang sendirian." Jelas Kita

"Klub musik? Kan aku bu--" tiba-tiba saja Sally langsung mengerti arah pembicaraan Kita

"Maksudnya karena Ruri latihan di klub musik sampai malam, terus karena aku pulang sendirian jadi Senpai nyuruh Heisuke-chan menemaniku? Begitu?" Tanya Sally yang mulai mengerti

Kita mengangguk
"Kau cepat tanggap juga rupanya."

"Kita-senpai--"

"Shinsuke."

"Hm?"

"Panggil aku seperti itu." Jelas Kita

"Ha'i Shin-senpai!" Kata Sally sambil hormat layaknya polisi

"Kita-san bukannya nanti kita akan latihan sampai malam juga?" Tanya Riseki

"Iya, karena rumahmu dengan rumah Sally searah, jadi kau juga akan mengantarnya pulang."

"Baiklah."

"Kalau gitu Yoroshiku ne Heisuke-chan Shin-senpai." Kata Sally sambil tersenyum lebar

"Yoroshiku."

🌟🦊🌟

Bel pulang sekolah pun berbunyi

"Heisuke-chan ayo." Kata Sally sambil berdiri didepan meja Riseki

"Ayo."

"Jaa ne Sally!" Nampak beberapa teman cewek Sally melambaikan tangannya

"Jaa!" Sally langsung membalas lambaian tangan

Riseki dan Sally langsung berjalan menuju kediaman (水野) Mizuno

Ceklek!

"Masuk dulu Heisuke-chan." Kata Sally sambil melepas sepatunya

"Ojamashimashu."

Riseki masuk kedalam kediaman Mizuno, dia menatap sekeliling disana ada banyak dekorasi warna-warni dan sebuah biola dan piano yang terletak disudut ruang tamu

"Duduk dulu." Kata Sally sambil melemparkan tasnya dikursi

"Ha'i." Riseki duduk disebuah sofa dan menatap sebuah buku tebal yang dia yakini itu adalah sebuah album foto

Dia membuka album tersebut, disana ada foto Sally dan teman-temannya saat masih SMP.

"Kalau tidak salah nama alat ini... Keytar?" Riseki melihat sebuah gambar Sally yang sedang latihan menggunakan keytar (Keyboard gitar)

"Pertandingan se-Kanto. Tim mereka dapat juara 1."

Tiba-tiba saja sebuah gambar terjatuh saat Riseki hendak membalik kehalaman selanjutnya

"Lukisan siapa?"

"Maaf lama!" Sally langsung turun dari tangga dengan menggunakan baju olahraga

Riseki langsung menutup album tersebut dan berdiri

"Ayo, nanti Kita-san menunggu."

Mereka berdua akhirnya pergi ke sekolah tepatnya ke gymnasium. Saat berada disana manik mereka berdua menatap seorang pria paruh baya yang bisa dibilang kepala sekolah sedang mengasih arahan

"Konnichiwa." Mereka berdua langsung berjalan menuju anggota voli lainnya

"Kenapa kalian terlambat?" Tanya kepala sekolah

Mereka berdua langsung berdiri mematung saat kepala sekolah bertanya
"Maaf pak, sebenarnya manager baru kami baju olahraganya tertinggal" jelas Kita

"Hm? Bukannya klub voli tidak mempunyai manager?"

"Dia baru saja masuk." Jelas Kita

Kepala sekolah dan Kita Shinsuke saling melakukan tanya jawab sedangkan yang lainnya hanya menonton pertunjukan yang ada didepan mata mereka

Mereka melakukan QnA selama 5 menit, setelah itu kepala sekolah langsung pergi keluar gym dan pergi menuju sebuah klub lain karena hari ini ada razia 'siapa yang tidak ikut klub'.

"Safe..." Semua yang ada disana langsung bernafas lega. Kita langsung berjalan menuju sebuah ruangan dan mengambil sebuah kardus

Tiba-tiba saja pintu gymnasium terbuka dan menampakkan 2 orang pria yang sedang berjalan menuju para anggota voli

"Oh? Sally-san."

"Jadi dia menerima tawarannya?"

"Iya." Jawab Kita sambil menaruh sebuah kardus dilantai

Semua anggota voli langsung berpencar mencari Jersey mereka. Sally nampak bingung dengan kelakuan para anggota voli

"Sally kemari." Kata Kita sambil mengeluarkan sebuah Jersey warna merah dengan tulisan Inarizaki

Sally langsung menuruti perkataan sang kapten, Kita langsung memasangkan Jersey itu pada Sally

"MIZUNO SALLY! SELAMAT DATANG DI KLUB VOLI INARIZAKI!" teriak para member voli kecuali Kita dan pelatih

Sally langsung tersenyum
"Yoroshiku onegai shimasu Minna!" Kata Sally sambil membungkukkan tubuhnya

Akhirnya Sally resmi menjadi manager utama klub voli Inarizaki...

Tamat


















































































Canda-canda..


TBC

Aku cuman kepengen double up aja

Selasa, 27 Oktober 2020

Laili-chan03

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro