29. Hiroki
Typo?
Pada hari minggu, Sally sedang latihan drama bersama anggota Tim yang lain
"CUT!" Teriak Aran sang sutradara dadakan
"Haaah..."
"Akting kalian sudah bagus terutama di pengucapan bahasa inggris Gin, dan juga.... SALLY KENAPA DIALOG MU SELALU MELENCENG DARI TEKS?! PADAHAL TEKS INI KAU SENDIRI YANG BUAT!!!" teriak Aran sambil memukul Sally menggunakan buku
"Itta!... Ya kan, gak papa sesekali melenceng dari teks sendiri." Jelas Sally sambil mengusap kepalanya yang sakit
"Mana ada sesekali? Kau selalu melenceng di setiap dialog mu." Jelas Akagi
"Tehe~"
"Jangan sok imut-imut padahal tampang amit-amit." Kata Suna mulai menebar garam
"Jingin sik imit-imit pidihil timping imit-imit." Cibir Sally
"Nyinyinyi." Balas Suna
"Kalian berdua ini bisa tidak jangan bertengkar setiap hari?" Tanya Kita sambil menatap Suna dan Sally intens
"Rintarou-senpai yang duluan cari masalah!" Jelas Sally sambil menunjuk kearah si sipit Inarizaki
"Rintirii-sinpii ying diliin ciri misilih." Cibir Suna
"Nyinyinyi." Balas Sally
"Kalian berdua kalau masih bertengkar nanti ku suruh bersihin toilet loh." Ancam Kita
"Gomennasai." Kata mereka berdua kompak
"Kita-san apa aku boleh bertanya bentar?" Tanya Osamu
"Silahkan." Jawab Kita
"Kan dalam teks amburadul ini sebelum ketemu Sally kita main voli." Jelas Osamu
"Terus?" Tanya Kita
"Kalau di cerita yang sebenarnya pakai selendang, terus pas main voli kita harus pakai selendang gitu? Atau pakai pengganti selendang? Kan kita cowok ya kali pakai selendang, emang mau kondangan?" Tanya Osamu
"Kondangan? Lu mau ke tempat siapa coba pakai selendang? Mau nari jaipong lu?" Tanya Atsumu
"Kan gue tadi nanya somplak! Kenapa lu malah nanya gue? Emang gue Thomas Alva Edison?" Tanya Osamu
"Apa hubungannya Thomas Alva Edison dengan selendang?" Tanya Sally
"Emang Thomas tadi itu siapa?" Tanya Atsumu dan Ginjima
"Penemu lampu." Jawab Sally
"Memangnya kalian mau tampil di panggung sambil pakai selendang?" Tanya Kita
"No!"
"Kalau masalah itu aku dan Sally masih memikirkannya." Jelas Kita
.
.
.
.
"Sally." Panggil Aran
"Ya?" Jawab Sally
"Bisa temani aku ke gerbang sekolah? Ada seseorang yang lagi nunggu disana." Tanya Aran
"Ngoghey." Jawab Sally
Aran dan Sally langsung berjalan keluar gym sedangkan yang lain sedang istirahat sambil diselingi gosip
"Senpai." Panggil Sally sambil berjalan di belakang Aran
"Hm?"
"... Tidak jadi deh." Jelas Sally sambil cekikikan
Aran hanya menatap aneh Sally dari ekor matanya
mereka berdua akhirnya sampai di gerbang sekolah
"Memangnya Senpai lagi nunggu siapa?" Tanya Sally
"Aku tidak tau, dan aku baru saja kenal dia 2 hari yang lalu." Jelas Aran
"Loh? Kok?"
"Dia dapat nomor ku dari salah satu anggota voli sih, dan dia mengirimkan fotonya padaku." Jelas Aran
"Oh itu dia." Sambung Aran sambil menunjuk kearah seorang laki-laki dengan rambut hitam berjalan menuju kearah mereka
Saat Sally melihat wajah laki-laki itu dia langsung kaget bukan main
"EEEHHHHH KENAPA KAU ADA DISINI?!"
🌟🦊🌟
"Shin bisa bantu simak dialog ku?" Tanya Oomimi
"Wakatta."
Akagi sedang celingak-celinguk mencari seorang laki-laki dengan rambut perak
"Dimana Gin?" Tanya Akagi
"Dia lagi berak, katanya tadi masakan Sally terlalu pedas sampai-sampai bolak-balik ke wc 9 kali sejak tadi pagi." Jawab Atsumu blak-blakan
"Tidak ada yang bisa menandingi masakan pedas unlimited bikinan Sally." Jelas Akagi
"Aku baru sadar ternyata Sally tidak terlalu bisa memasak, bahkan kue yang seharusnya manis aja rasanya pedas." Jelas Osamu ikut nimbrung
"Mungkin dia pas lagi ngadon kue pakai wasabi kali untuk pengganti mentega atau dia pakai pewarna makanan yang terbuat dari cabe?" Tebak Atsumu
"Apapun yang terjadi pokoknya besok saat festival olahraga dia dilarang membawa makanan buatannya." Jelas Akagi sambil berjalan menuju pintu gym
"Kau mau kemana?" Tanya Atsumu
"Beli minuman." Jelas Akagi yang masih berjalan menuju pintu gym
Tiba-tiba pintu gymnasium di buka secara perlahan oleh seseorang
"Minna..." Panggil Sally sang pelaku dari orang yang membuka pintu gym tadi
"Bisa... Tolong... Bantu aku?" Tanya Sally sambil berjalan pelan dengan membawa sebuah semangka yang berukuran besar
"Kemarikan, biar aku bantu." Kata Akagi sambil berjalan kearah Sally
Saat ingin melangkah tiba-tiba kaki Sally tersandung hingga membuat semangka yang di pegangnya tadi terlempar
"Yabai!" Pekik Akagi sambil berlari untuk menyelamatkan semangka
Akagi langsung men-recieve buah semangka itu dan memberikan kepada Atsumu sang setter kebanggaan SMA Ina
"ATSUMU!"
Atsumu langsung berlari meletakkan tangannya diatas kepala untuk melakukan toss Overhead
"SAMU!!!" pekik Atsumu sambil memberikan Osamu sebuah semangka
Brak!!
Osamu langsung berlari dan men-spike buah semangka tadi hingga hancur berkeping-keping
"WOOOOYYYY!!! ITU SEMANGKA BUKAN BOLA VOLI!!!" Sally langsung mengamuk saat mereka bertiga yang seharusnya menyelamatkan buah semangka tapi malah menjadikan semangka itu Bola voli
"TIDAK!! SIAPA YANG MENGHANCURKAN SEMANGKA-CHAN KU?" tanya Osamu
"KAU SENDIRI SENPAI!" teriak Sally
"Ada apa ribut-ribut ini?" Tanya sang kapten sambil berjalan kearah mereka
"Shin-senpai mereka jahat! Mereka menghancurkan Semangka-kun..." Jelas Sally sambil berlinang air mata
Kita langsung menatap tajam Atsumu, Osamu dan Akagi
"Sally ada apa? Kenapa berteriak tadi?" Tanya Aran sambil membawa beberapa buah semangka
"Mereka jahat." Jelas Sally sambil menunjuk kearah Atsumu, Osamu dan Akagi
"Sal--"
"Ahahahaha sepertinya mereka menjadikan semangka itu bole voli hingga hancur berkeping-keping." Jelas laki-laki dengan surai hitam dan mata coklat kehitaman
Mereka yang ada disana langsung menoleh kearah sumber suara, Sally hanya menatap malas laki-laki tersebut
"Dia siapa?" Tanya Akagi
"Aku tunangan Mizuno Sally." Jawab laki-laki itu
.
.
.
.
.
.
.
.
🌟🦊🌟
Semua anggota voli langsung berkumpul dan memakan semangka
"HAHAHAHAHA EKSPRESI KALIAN TADI LUCU!" tawa laki-laki tadi
"Na Sally dia siapa? Apa dia memang tunangan mu?" Tanya Suna sambil memegangi sepotong semangka
"Bukan, dia itu Aniki ku." Jawab Sally
"Aniki? Bukannya kau anak pertama? Kok bisa punya kakak?" Tanya Ginjima
"Kakak sepupu ku." Jelas Sally
"Lily bisa tolong kau belikan minuman kaleng di vending machine?" Tanya laki-laki itu
"Duitnya?" Tanya Sally
Laki-laki itu langsung merogoh kantungnya dan melempar sebuah koin kearah Sally
"Nice catch!"
Sally langsung berjalan menuju pintu gymnasium, saat Sally sudah benar-benar pergi laki-laki tadi langsung berbicara lagi
"Sepertinya kalian punya banyak pertanyaan." Tebak laki-laki itu
"Etto... Kau siapa?" Tanya Riseki yang sudah memakan setengah semangka
"Aku Mizuno Hiroki, kalian panggil saja aku Hiro karena aku adalah seorang hero yang akan menyelamatkan para wanita dari masalah kejombloan." Jelas Hiro dengan mengeluarkan aura jametnya
'Aran kau dari mana kenal laki-laki aneh ini?' Bisik Akagi
"Aku kenal dia dua hari yang lalu." Jawab Aran
"Sebenarnya aku mau chat Shinsuke terlebih dahulu karena dia ketua klub tapi sepertinya Aran lebih menarik." Jelas Hiro sambil mengunyah semangka
"Namanya maksud ku." Sambung Hiro
"Hiro-san ka--"
"Panggil Hiro saja Michinari, aku dan kau hanya berjarak satu tahun... Kalian juga panggil aku Hiro." Kata Hiro sambil membuang kulit semangka
"Dari mana kau tau nama kami?" Tanya Akagi
"Ohh Ricchan yang beri tahu, sebenarnya aku dulu pernah bertanya pada Lily tapi dia hanya men-read chat dari ku." Jelas Hiro
"Ricchan?"
"Ruri."
"Tunggu... Jangan-jangan rumah yang--"
"Ohh itu rumah orang tuaku, karena orangtua ku pergi kerja keluar negeri dan aku kuliah di tokyo jadi mereka berdua yang tinggal disana." Jelas Hiro
"Kau kuliah jurusan apa?" Tanya Oomimi
"Ahli gizi." Jawab Hiro
"Hiroki?... JANGAN-JANGAN DULU KAU SEKOLAH DI SMK SEBELAH YA?" tanya Atsumu
"Iya." Jawab Hiro "ini kedua kalinya kita bertemu Atsumu-kun."
"Tsumu kau kenal dia?" Tanya Osamu
"Dia tahun lalu ketua klub basket di sekolah SMK yang jadi lawan kita waktu babak final di prefektur Hyogo." Jelas Atsumu
"Oke! Sekarang giliran aku lagi yang bertanya." Jelas Hiro sambil tersenyum dan menepuk tangannya sekali
"..."
"Atsumu-kun Osamu-kun dan Rin-kun." Panggil Hiro
"Ya?"
"Kalian bertiga suka sama Lily ya?" Tebak Hiro sambil menyeringai
"Tidak/mungkin/iya." Jawab mereka bertiga kompak
"Abaikan Suna, dia itu Tsundere." Kata Ginjima
"Aku tidak Tsundere." Elak Suna
"Aku tau kalian bertiga suka sama Lily karena pas aku bilang kalau aku tunangan Lily, ekspresi kalian bertiga berbeda dengan yang lain." Jelas Hiro
"Dan yang aku penasarannya kenapa kalian malah suka sama Lily?" Tanya Hiro
"Hah?"
"Lily itu manusia paling aneh loh! Kok mau sama dia? Udah nolep, fujo, makan banyak tapi gak gemuk-gemuk, gak bisa olahraga tapi selalu dapat rangking di kelas, alay, berisik, gak bisa diem, sekali teriak kayak suara trompet sangkakala, maniak halu, suka sama 2d, masakan selalu pedas, suka kentut sembarangan, suka ngupil terus upilnya di tempel sembarangan, suka ketawa sendiri mana ketawanya kek mbak kunti lagi, dan masih banyak lagi hal-hal buruk tentang Lily! Dan kenapa kalian malah suka sama itu manusia? Sadar wahai manusia normal! Masih banyak cewek di luar sana yang lebih baik dari pada Lily!" Jelas Hiro yang kepalanya sudah pusing
"Dengan kata lain aku ini cewek abnormal gitu?" Tanya Sally yang ternyata sudah berdiri di belakang Hiro
"!!!"
Hiro langsung melihat kearah Sally yang sedang tersenyum lembut dan mengeluarkan aura membunuh
"Aniki mau ku santet?" Tanya Sally yang masih tersenyum
"Eh?" Saat Hiro ingin meminta tolong pada anggota voli yang lain mereka langsung mengalihkan pandangan dan berjalan menjauhi
"Lily sepertinya tadi kau salah paham aku--"
"Hee salah paham ya? Aku dengar loh kalau Aniki tadi ngebongkar aib ku." Jelas Sally sambil menggenggam erat minuman kaleng yang ada di tangannya hingga pecah dan tumpah
"HIIIII!!!"
Sally langsung menyeret Hiro keluar gymnasium dan saat di luar gym terdengar bunyi dentuman keras secara berturut-turut
"Untung waktu aku bongkar aib dia, dia tidak ngamuk." Kata Suna sambil ngelus dada
"Kau waktu itu hanya beruntung." Jelas Osamu
"Sally-chan kalau marah seram banget." Jelas Atsumu merinding
*Bonus Chapter
Setelah sore hari akhirnya mereka semua pulang menuju habitat asli mereka
"Sally ingat ya besok pagi jangan lupa bawa baju olahraga!" Kata Ginjima
"Iya iya." Jawab Sally
"Oh satu hal lagi, besok kau tidak usah membawa bekal biar kami saja yang bawa bekal lebih." Jelas Osamu
"Eh? Kenapa? Kan gak papa." Tanya Sally
"Sally menurut mu mana yang lebih enak? Kau bikin masakan untuk kami dan kau sudah kehabisan tenaga karena memasak dari pagi atau kau tinggal datang terus langsung makan?" Tanya Aran
"Pilihan kedua aja!" Kata Sally
"Lily!" Panggil Hiro
"Ya?"
"Kau mau kemana? Jalan pulang kearah sini." Jelas Hiro
"Oh iya, JAA MATTA NE!" teriak Sally sambil melambaikan tangannya kearah anggota voli
"Jaa."
Sally dan Hiro berjalan pulang sambil sesekali berbicara
"Oh iya, ayah mu sudah menyiapkan semuanya kemarin." Jelas Hiro sambil menatap kearah jalanan yang sepi
Sally langsung berhenti berjalan
"Berarti sebentar lagi ya?" Tanya Sally
"Iya, dan kau harus beritahu anggota voli karena kau manajer mereka." Jelas Hiro
"Sepertinya tidak usah, biarkan saja seperti ini dulu."
TBC
Minna gomen waktu itu hp ku di mainin sama adek ku 😭
Karena aku sering main wp jadi dia buka aplikasi wp di hp ku dan mengotak-atik wp ku sampe eror😭
Oh iya aku mau bilang aku bakal hiatus sampe akhir bulan karena minggu depan aku ada ujian madrasah sama ujian sekolah
Jangan lupa votenya ya
JAA NE!!
Minggu, 14 maret 2021
Laili-chan03
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro