Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

28. Gagal

Aku pengen double up :v

Hari senin pagi, anggota voli sedang berkumpul untuk membahas tentang drama yang akan mereka tampilkan di ulangtahun sekolah

Daftar drama yang sudah Sally buat untuk mereka:

1. Sejenis cerita rakyat 7 bidadara ganteng dari khayalan
2. Kita Shinsuke and the queen of heart
3. Sejenis Cinderella yang hobinya cari aib orang
4. Sejenis cerita Romeo dan Juliet versi Atsumu dan Shinsuke
5. Cerita penyelamatan pangeran yang di culik kerajaan spade
6. Kimi no nawa Udin dan Jubaedah

"Nomor 3 ini pasti pemeran cinderella nya aku." Tebak Suna

"Pokoknya nomor 2, 3, 4, dan 6 tidak boleh!" Jelas Aran

"Setuju!" para anggota voli langsung menganggukkan kepala

"Yahh... Kecewa penonton." Kata Sally sambil memasang ekspresi cemberut karena tidak bisa ngeship mereka

"Yang fujo diam aja atau kepala mu aku spike." Ancam Atsumu Dan Osamu karena mereka berdua selalu di ship di setiap drama yang Sally buat

"Ehh..."

"Tapi Sally kenapa di drama nomor 5 itu kau yang jadi pangerannya?" Tanya Kita

"Ohh itu aku terinspirasi dari anime sebelah jadi aku buat deh walau teksnya beda, dan juga karena kalian semua cowok dan aku sendiri yang cewek--"

"Sally kau bukan cewek karena sifatmu berbanding terbalik dengan cewek-cewek pada umumnya dan kau terlalu bar-bar untuk disebut cewek bahkan sifatmu kayak cowok." Cerocos Suna

"Senpai aku bawa boneka yang dikasih sama Nobara-san loh, mau di santet?" Jelas Sally sambil tersenyum

"Tapi Sally disini ada yang tidak kebagian peran." Jelas Akagi sambil melihat isi drama

"Bagaimana kalau nomor 1?" Tanya Ginjima

"Yang bidadara itu ya?" Tanya Osamu

"Ohh itu... Aku masih bingung yang jadi moderatornya itu Ren-senpai atau Kosaku-senpai." Jelas Sally sambil menggaruk belakang kepalanya

"Ore."

Mereka semua menoleh kearah Kosaku

"Biar aku saja yang jadi moderatornya." Jelas Kosaku

"Yakin?" Tanya Sally

"Iya." Jawab Kosaku

"Jadi Ren-senpai yang jadi kakak si pemeran utama perempuannya." Jelas Sally

"Boleh saja." Kata Oomimi setuju

"Baiklah, karena di drama yang ini kita semua dapat memainkan peran jadi kita akan memainkan drama Sejenis cerita rakyat 7 bidadara ganteng dari khayalan ." Jelas sang kapten

"Matte matte matte.." Kata Atsumu

"Ada apa?"

"Ganti judulnya, ya kali judulnya kek gitu... Nanti banyak yang gak suka." Jelas Atsumu sambil menghela nafas kasar

"Jangan menghina karya seni ku dasar manusia otak voli." Kata Sally dengan penuh penekanan di setiap katanya

"Sally wajahmu seram... Mirip mak lampir." Kata Suna mulai menebar garam

"💢"

Akhirnya terjadi perang garam antara Sally dan Suna

"Kalian berdua bisa tidak jangan bertengkar sehari saja?" Tanya sang kapten sambil menatap Sally dan Suna tajam, sedangkan yang ditatap langsung bergidik ngeri

"Sally-chan aku kurang suka sama ending cerita yang bidadara ini, gimana kalau bikin si cewek nikah sama salah satu bidadaranya? Dan bidadaranya itu aku." Jelas Atsumu sambil menatap Sally

"Ihh gak mau, gak suka Gelayyyy.." jawab Sally

Osamu dan Ginjima langsung tertawa sedangkan sisanya hanya menahan tawa atau tersenyum

"Oh iya, aku bingung disini yang jadi kakak tertua bidadaranya siapa." Jelas Sally

"Gimana kalau Shin saja?" Saran Akagi

"Hmm? Boleh." Jawab Sally

"Oke! Jadi ayo kita mulai latihan." Kata Aran

"Sally ada apa?" Tanya Riseki yang melihat Sally sedang berfikir keras

"Aku bingung, mending pakai nama panggung atau pakai nama asli." Jelas Sally sambil berfikir

"Pakai nama asli aja lebih gampang." Jawab Akagi

"Kalau begitu sini dulu bukunya, aku mau ganti nama panggung kalian jadi nama asli." Jelas Sally

Mereka langsung memberikan buku drama pada Sally

"Nama kalian siapa? Aku lupa." Tanya Sally

". . ."

"Mulai dari Atsumu-senpai... Nama panjang Atsumu-senpai apa?" Tanya Sally sambil memegang sebuah pena

Atsumu langsung menyeringai dan berbisik

"Miya Atsumu~" bisik Atsumu sambil meniup telinga Sally

Sally langsung merinding seketika dan menutupi telinganya

"HUWAA!! JANGAN BERBISIK DI TELINGA KU! DAN JANGAN MENIUP TELINGA KU! GELI TAU GAK?!" Bentak Sally sambil menendang Atsumu untuk menjauhi

"Habisnya mengerjai mu seru banget." Jelas Atsumu sambil tertawa

🌟🦊🌟

Jam istiharat

Saat sedang asik-asik makan sambil ngerumpi bareng teman tiba-tiba saja Sally ingin buang air dan dia sekarang berasa di dalam wc

"Kayaknya aku tadi kebanyakan minum."

Tanpa Sally sadari ternyata ada 4 orang perempuan berjalan menuju pintu wc untuk mengerjai Sally

"Si lonT itu ada di wc yang mana? Yang ini? Ini? Ini atau ini?" Tanya Himiko selaku orang yang agak bodoh di geng mereka

"Kalau tidak salah dia ada di pintu nomor 3." Jelas Tsubasa selaku ketua geng sekaligus orang yang mempunyai ide untuk mengerjai Sally habis-habisan

"Momo buka pintunya!" Titah Hanabi, orang yang suka nyuruh-nyuruh

"Ogah!" Tolak momo, dia adalah orang yang mageran

"Ssttt! Nanti dia dengar!" Kata Himiko

"Himiko kau saja yang buka." Titah sang ketua geng

"Roger!"

Saat Himiko hendak membuka pintu wc tiba-tiba pintu itu terbuka sendiri dan menampakkan sesosok perempuan dengan rambut hitam panjang yang di gerai hingga menutupi wajahnya

"KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!! ADA HANTU!!" mereka berempat berteriak dan langsung lari terbirit-birit

Sedangkan sang hantu maksudnya Sally hanya memasang wajah bingung

"Tadi siapa yang teriak?" Kata Sally sambil menyelipkan poninya yang menutupi wajahnya ke daun telinga

Sally berjalan menuju wastafel dan menyalakan kran air untuk membasuh wajahnya

🌟🦊🌟

Setelah jam istiharat berakhir semua murid kembali ke kelas, karena guru kimia sedang pergi keluar kota Akhirnya kelas 1-4 sedang jamkos

Sally, Ruri dan Rin sedang konser dadakan di dalam kelas bersama semua siswi perempuan di kelas 1-4

Saat mereka semua sedang konser tiba-tiba ada sebuah notifikasi muncul di layar hp iphone gigit dua miliknya


'ini manusia kenapa selalu takut dengan kecoak sih? Kan cuman serangga.' batin Sally merutuki Sakusa

"Eh! Aku lupa nulis pr mtk!"

"Oh iya aku juga!"

"Eh aku juga lupa!"

"Sally kau sudah pr mtk? Nyontek! Aku lupa ngerjain!" Kata Rin sambil menatap Sally memohon

"Tumben kau tidak buat Rin? Ada angin apa nih?" Tanya Sally

"Kau kayak gak tau aku aja, aku kan selalu lupa dengan pr." Jelas Rin

"Aku juga mau nyontek, semalam lupa nyalin punyamu!" Kata Ruri sambil menepuk bahu Sally

"Ehh aku juga mau nyontek, nomor 4 sama 5 belum."

"Aku juga deh!"

"ASTAGA! KENAPA KALIAN SEMUA PADA GAK BUAT SIH? AKU AJA LUPA!" teriak Sally histeris

"Yahh kok gak buat sih?"
"Yaudah deh bilang aja ke sensei kalau gak ada tugas."

"Jangan lupa bilang ke anak-anak cowok supaya mereka ikut kerja sama kalau gak ada tugas." Usul Ruri

"Tumben pintar."

"Astaga! Aku lupa ambil catatan biologi di dalam loker!" Sally langsung berdiri dan berjalan keluar kelas

Sally berjalan santai menuju loker sepatu karena tadi pagi dia gak sengaja meletakkan buku catatan biologi didalam sana

Tanpa Sally sadari ada empat orang siswi sedang mengikutinya dari belakang

'hihihi mampus lo! Didalam loker lu udah gue masukin mainan serangga.' tawa Tsubasa

'kecoak, kadal, tikus, kodok, ular, cicak dll... Dia pasti bakal teriak ketakutan.' bisik Himiko

'Momo jangan lupa di rekam!' titah Hanabi

'males~' jawab Momo sambil memguap

Mereka berempat mengikuti Sally hingga dia sampai di lokernya, mereka berempat langsung menyeringai

"Loh? Apa nih?" Tanya Sally yang baru saja membuka loker sepatunya

"Kawaii... Punya siapa nih? Aku bawa pulang ah~" Kata Sally sambil mengambil mainan serangga itu dengan mata berbinar-binar

Hanabi, Himiko dan Tsubasa hanya memasang wajah bingung sedangkan momo dia tidur sambil berdiri

'kok dia gak takut serangga sih?'
'itu cewek emang aneh.'

"KYAAAAAAAAAAAAAAA!!!"

"Momo ada apa?" Tanya Himiko yang kaget karena teriakan Momo

"Ada kecoak!"

"EHH!!"

karena penasaran akhirnya Sally berjalan kearah sumner suara dan manik hitam kecoklatannya menatap mereka berempat

"Ada apa?" Tanya Sally

"KECOAK!" Jawab mereka berempat bergidik ngeri

Sally langsung melihat seekor kecoak yang berasa di dinding, karena Sally tau kalau mereka takut kecoak akhirnya dia memutuskan untuk membunuh kecoak itu dengan tangannya

KRAK!

Sally memukul kecoak itu dengan telapak tangannya, mereka berempat langsung terdiam dan menatap Sally

"Kecoaknya sudah ku bunuh." Jelas Sally sambil tersenyum dan mengacungkan jempol kanannya, kaki kecoak yang mati tadi take sengaja tertempel di jari jempol Sally

"HIIIIIIII!!!!" mereka berempat langsung bergidik ngeri dan lari menjauhi Sally

"Lah? Kok kabur? Gak bilang terima kasih lagi, padahal kalau Sakusa-san dia langsung sujud walau sujudnya pakai sajadah." Kata Sally sambil menepuk-nepuk tangannya yang kotor

Sally langsung berjalan ke kelasnya sambil menenteng sebuah buku catatan biologi miliknya

Para cabe-cabean tadi sedang berasa di lorong dekat tangga sebelah barat

"Kenapa cewek itu tidak takut serangga? Dan malah membunuh kecoa dengan tangannya?" Tanya Tsubasa

"Dia bukan manusia! Mana ada manusia yang tidak takut sama makhluk yang paling di takuti semua orang?" Jelas Himiko

"Kenapa semua rencana kita untuk mengerjai dia selalu gagal sih?" Tanya Hanabi kesal sendiri

"Itu karena dia hanya beruntung." Jelas Momo dengan wajah datar

"Dulu kita pernah kasih obat sakit perut ke dalam makanannya, tapi dia masih sehat-sehat saja." Kata Tsubasa kesal sendiri

"Dia kebal dengan racun karena sering makan makanan basi dan berjamur." Jelas Momo dengan wajah datar

"Kita juga pernah menuduh dia memecahkan tea set punya Yuki-sensei, tapi mereka malah tertawa dan bercanda padahal Yuki-sensei itu killer banget." Kata Himiko geram sendiri

"Ii ya, dia itu friendly dengan semua guru bahkan guru paling killer pun dia jadikan teman." Jelas Momo dengan wajah datar

"Jangan-jangan dia bawa jimat?" Kata Himiko curiga

"Untuk apa bawa jimat ke sekolah?" Tanya Tsubasa

"Siapa taukan? Dia itu bisa nyantet orang loh!" Jelas Himiko

"Ii'e! Dia hanya manusia biasa dengan tingkat keberuntungan yang tinggi." Jelas Momo dengan wajah datar

"Dan katanya dia dulu pernah ngepet loh! Terus yang jadi babinya dia makan! Katanya sih yang jadi babinya itu dia bikin yakiniku!" Jelas Himiko

"Beneran?" Tanya Tsubasa dan Hanabi

"Chigau! Dia waktu itu hanya pergi ke kedai yakiniku saat malam hari." Jelas Momo dengan wajah datar

"Oh iya! Yang jadi babinya itu si pemilik kedai yakiniku!" Jelas Himiko

"Bukan! Dia waktu itu hanya menukarkan kupon ke pemilik kedai." Jelas Momo dengan wajah datar

"Momo! Kenapa kau membela dia? Seharusnya kau membela kami!" Kata Hanabi

"Kenapa bisa kau tau?" Tanya Tsubasa

"Soalnya dia itu pelanggan tetap di kedai ayah ku," Jelas Momo "dan juga temannya yang bernama Rin itu sepupu ku, dan karena Rin tinggal di rumah ku otomatis aku tau hampir semua hal tentang dia." Sambung Momo dengan wajah datar

.
.
.

Sekarang adalah pelajaran terakhir di siang bolong tanpa ada awan putih dan AC yang mati

Kalian bayangkan saja, kalian belajar di sekolah saat hari panas terik, lapar, dan pelajaran terakhir kalian adalah matematika. Ngantuk? Banget!

"Jadi kalian kali kan dulu angka yang ada di dalam kurung ini dan..." Guru matematika hanya sibuk menerangkan materi di papan tulis

Para murid kelas 1-4 sudah sepakat untuk tidak bilang ke guru mtk kalau ada pr karena mereka semua tidak mengerjakan prnya

Riseki yang sedang menyatat materi sambil sesekali menguap tiba-tiba melihat sebuah tulisan di catatan lamanya

"Sensei!" Kata Riseki sambil mengangkat tangannya

"Iya? Ada apa Riseki-kun?" Tanya Sensei sambil menatap Riseki

"Sensei dulu kasih pr, apa bisa di kumpul sekarang?" Tanya Riseki

Seisi kelas langsung menatap Riseki terkejut, bagaimana tidak mereka sudah sepakat untuk tidak membicarakan soal pr

"Oh iya, makasih ya sudah mengingatkan... Sekarang kumpul buku latihan kalian ke meja!" Jelas guru mtk

"Oh iya waktu itu sensei bilang akan memberi kami ulangan harian." Jelas Riseki

"Oh iya, sekarang kumpul kan semua buku dan tas kalian... Yang ada di atas meja hanya alat tulis!" Jelas guru mtk sambil duduk di meja guru

Seisi kelas langsung menatap Riseki tajam

🌟🦊🌟

Pulang sekolah

Di gymnasium

"KUMPUL!" Teriak Aran

Semua anggota yang sibuk dengan aktifitas masing-masing langsung berlari kearah Aran, Kita dan kedua pelatih

"Sekarang kalian latihan seperti biasa, dan juga untuk si kembar jangan bikin masalah lagi." Jelas Pelatih Kurosu

"Ha'i!" Kata mereka berdua kompak

"Coach boleh bertanya?"

"Silahkan."

"Sally kemana? Dia belum datang sedaritadi." Tanya Ginjima

"Ohh dia hari ini izin tidak ikut latihan." Jawab Pelatih Kurosu

"Eh? Kenapa?"

"Katanya mau belajar." Jelas Kita

🌟🦊🌟

Sally sedang belajar di kamarnya bersama sang ayah

"Salah! Seharusnya tulisan nama latin itu di miringin!" Bentak sang ayah

Sally hanya menuruti perkataan ayahnya
'sekarang sudah sore... Aku mau nonton anime sambil rebahan.' batin Sally sambil belajar

"Haaah..." Sally langsung menghela nafas kasar






























TBC

Aku update pas lagi banyak tugas 😭

Entah kenapa aku lebih milih main hp sambil rebahan dari pada belajar 😭
Padahal bentar lagi kuliah 😭

Tauk ah pokoknya kalian jangan lupa vote dan juga komennya

Kamis, 4 maret 2021

Laili-chan03

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro