Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

✎៚┆O.2

Drtt.. Drttt..

Netra mentari mengerjap sayu. Terbangun. Sejenak pandangi langit-langit kamar, sebelum diri lekas tersadar akan benda pipih yang bergetar menangkup nyawa. Kalap meloncat turun. Jangan lupakan selimut yang kini menjadi pel dadakan. Digeretnya. Hingga ingat di mana terakhir kali ia meletakkan handphonenya.

"Halo?"

Sayup nada terlontar sebagai pembuka panggilan. Mengundang makian. Dari insan di sebrang yang dilahap habis pitam.

"GOBLOG! SEKOLAH KAGAK?!"

Kazutora terkesiap hebat. Lekas menjauhkan indera dari kegilaan pemuda di seberang. Untuk detik selanjutnya tersadar, dengan siapa ia melakukan panggilan.

Sang pemuda kembali dekatkan handphone pada telinga, menyela kata yang terucap, dari sosok Mikey yang terus merutuki dirinya.

"Apasih, masih pagi begini dah ribut aja. Lagian ini kan masih jam ..."

Atensi berdalih, lantas tertimpuk pada titian jarum jam dinding. Sejenak mencerna apa yang terjadi. Mengundang raut wajah kebas. Dari Kazutora yang kini histeris selepas menyadari tidaknya yang terbangun di pukul tujuh kurang lima belas.

"ANYING! KENAPA GA BANGUNIN DARI TADI!!"

Insan muda berlari cepat meninggalkan tempat kejadian. Menyambar sikat gigi. Handuk. Dan apa saja yang terjangkau oleh jemari. Untuk kemudian, dengan sama kalap nya memakai setelan jaz. Membiarkan begitu saja Mikey, yang mulai ricuh semangati diri.

"GO KAZU GO KAZU GO!! WAKTU ANDA TINGGAL TUJUH MENIT LAGI."

Di sisi lain.

Seorang puan putuskan sibuk meniti cengkrama di hadapan. Bergeming, berteman senyap. Terduduk di balik semak belukar. Berkamuflase layaknya tentara pada medan pertarungan. Hilangkan angan kalian yang menuduh sang puan membolos pelajaran.

Sebab baginya, berada dalam radius pandang Kakel Rese jauh lebih menyeramkan.

Tidak sekali dua kali, [Name] dapati sang kakel berdiri pandangi riuh aktivitas pagi di lorong kelasnya. Mencuat tanya untuk yang kesekian kali, ada urusan apa ia kemari?

Mana berdirinya pas ditengah pintu kelas. Situ niat ketemu apa malak?

Berbekal sebotol yogurt atau beberapa bungkus ciki, sang kakel rese mulus melancarkan aksi pada [Name] yang terkenal ketus dalam urusan ini. Puluhan kali menolak. Maka ratusan kali ia menawarkan.

Bagaimana dengan tak acuhkan saja?

[Name] berulang kali mencoba, dan hasilnya, tingkat rese sang pemuda upgrade jadi 300%

Seperti kala itu, dimana puan putuskan menerobos saja pintu dengan berlari, tabrak Kazutora yang tak henti menghalangi. Lantas berakhir dengan diri jatuh berdebam di atas lantai pualam. Mencipta memar. Meski Kazutora bertanggung jawab dan lekas membawakan salep penghilang nyeri.

Menghindari kejadian lalu terulang kembali, hari ini, [Name] putuskan untuk datang lebih lambat. Setidaknya, kala bel berdenting menyeru tiap penghuni, ia baru akan tampakkan diri.

Kenapa tidak datang lebih awal?

Ya, males.

'Harusnya, lima menit lagi.'

[Name] lekas beranjak dari posisi. Sejenak kibaskan ujung rok yang terkena debu. Menyadari. Sosok yang terus dihindari tak kunjung nampak pada labuhan netra. Yap, siapa lagi kalau bukan Kazutora Hanemiya, sang perusuh kelas kakap.

Putuskan melenggang pergi.

Dengan kurva manis yang menyapa kedatangan diri.

Belum genap senyum terpatri pada wajah, kini, pitam tersulut hebat selepas insan lain menahan kepergian. Yang sebentar lagi menapak kaki pada perbatasan. Memicu geram yang luar biasa. Kala pandang malah mendapati insan yang tak di inginkan.

Menyambut dengan pemandangan suram yang tak seharusnya ada pada pagi indahnya.

"Hosh-- hosh-- dek! Pinjemin dasi dong! Bentar lagi ada pemotretan buat ijazah, hosh-- aku lupa bawa."

Tak berselang lama, gemuruh pintu gerbang berhasil mengunci atensinya. Sejenak lupakan buncah pitam. Sebab kini diri dapati gerbang telah tertutup sempurna. Memicu lengkung kurva kecut. Dari gadis yang tak henti pandangi kakel rese di hadapan.

"Sini kak. Dasinya aku tali mati ya."

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-

"TORA KOK BOLOS SIH?!"

"Mikey, jangan buang-buang tisu toilet."

"GIMANA INI!? AKU GA PUNYA TEMEN CONTEKAN UJIAN JAM KE 5 NANTI!! "

"Woe Mikey! Tisu toilet itu buat ngelap bagian bawah bukan wajah!"

8 Agustus 2021

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro