Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Bagian 5

Naruto Shippuden × Diabolik Lovers

Cast: Sakura.H × Diabolik Lovers

Genre: Vampire


{ Setelah baca Vote kalau enggak - jangan baca, hargai usaha author buat cerita }



▼△▼△▼△▼△▼△▼△▼△▼△




" Tck! Aku sudah cari kemana - mana tapi dia tidak ada." Decih Ayato.

Para Sakamaki berkumpul di ruang tengah. Membicarakan kemana gadis memiliki darah eve itu.

Dari tadi mereka tidak menemukan Yui. Ayato dan Raito sudah mencari tapi Yui belum ketemu.

" Dia akan kembali." Gumam Shu tenang, tidur seperti biasa di sofa itu.

Reiji menatap luar jendela, bersedekap dan menaikan kacamata. " Semoga begitu." Bergumam berharap apa yang di katakan anak sulung benar.

Sakura yang melihat dari lantai atas hanya memerhatikan dalam diam. Pergi dari sana, kepergian Sakura di lihat oleh Subaru. Tanpa berbicara Subaru menghilang dari sana.

Sampai dia di kebun bunga miliknya.

Di sana dia melihat Sakura tengah melamun sambil menatap bunga biru berada di kanan - kirinya. Tanpa Subaru sadari dia memerhatikan pakaian Sakura.

Celana pendek sepaha, baju lengan pendek dan memakai sendal biasa.

Berjalan menghampiri, di kasih jaket hitam yang di pakainya ke badan mungil Sakura. Sakura sendiri begitu kaget dengan kehadiran Subaru yang tiba - tiba dan begitu tiba - tiba juga bungsu Sakamaki memberikan jaket dia ke badannya.

" Buat apa kau kesini." Kata Subaru.

" Hanya ingin sendiri saja." Jawab Sakura.

" Sepertinya kau sudah sehat."

" Eh, apa-?! "

Subaru menarik kencang lengan Sakura buat badan dia menubruk kencang dada bidang Subaru, dengan kilat juga Subaru merangkul pinggang langsing itu, menurunkan kaos dan langsung menancapkan taring ke bahu Sakura.

Sakura meringis, dia mencengkram baju Subaru, menarik mundur tetapi tidak di lepaskan, malah Subaru mengeratkan rangkulan pada pinggangnya yang membuat Sakura tidak bisa lepas dari dekapan Subaru.

Jaket milik Subaru jatuh kebawah.

Sakura pingsan dalam dekapan anak terakhir Sakamaki.

Diambil jaket miliknya langsung di pakai ke bagian depan gadis itu. Lalu di gendong bridal stayle, masuk kedalam Mansion.

" Tidak kubiarkan mereka mengambil dirimu juga." Gumam Subaru dengan mata merah di balik poninya menjadi tajam sekali.




◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇




Hal pertama yang dia lihat saat buka mata adalah atap yang asing. Menengok kanan - kiri, dia merasa asing dengan tempat ini.

" Sadar juga."

" ?! "

Langsung saja setelah dengar suara yang dia tahu siapa itu, ia duduk dan menatap pemimpin Mukami berdiri di depannya dengan buku miliknya dia pegang di tangan kanannya.

" Apa.. Jangan - jangan.. "

" Yah. Kau di Mansion Mukami."

" ?! Kenapa aku bisa kesini. A-aku tadi sama Su-Subaru." Sakura tergaga, linglung mengapa dia bisa ada di sini.

Yang Sakura ingat kalau dia tadi bersama Subaru. Lalu pemuda itu meminum darahnya dan membuat dia pingsan. Seharusnya dia berada di kamarnya, tapi kenapa dia ada disini. Di Mansion milik Mukami.

Melihat kebingungan Sakura. Ruki berjalan mendekat, berdiri di depan Sakura masih duduk di atas ranjang.

" Akan ku jelaskan kenapa kau bisa ada di sini."

Sakura menatap wajah datar Ruki.


Flashback on

Tengah pagi buta. Sakura lagi tidur jadi bangun. Dia berjalan sendirian di lorong - lorong Sakamaki.

Sampai kakinya berhenti di undakan tangga menuju kebun bunga belakang Mansion Sakamaki. Kakinya berjalan menuruni tangga, sampai satu kakinya tidak menyentuh tangga, badan dia terhuyung kedepan yang langsung di tangkap lengan pemimpin Mukami.

Ruki melirik datar wajah tertidur Sakura.

Dia tadinya kesini untuk menculik eve, tapi siapa sangka dia malah bertemu sosok gadis lain di rumah Sakamaki bersaudara. Dengan efek kabut Ruki membawa pergi Sakura ke Mansion Mukami.

Flashback off



Wajah Sakura jadi aneh. Dia palingkan muka dengan garis ungu di matanya.

' BAKA! Penyakit tidur berjalan ku masih ada di sini! ' Batinnya merutuki.

Memasang wajah biasa tapi masih ada kaku. Ia menatap Ruki masih berdiri di sana.

" Maaf merepotkan. Aku punya penyakit tidur sambil berjalan. Lalu, kalian menculik Yui? " Tanya balik.

" Dia ada di ruangan sebelah." Jawab Ruki dengan nada khasnya. Datar dan tenang.

" Bisa bawa aku kembali."

" Tidak. Kau sudah di sini bersama eve, jadi kalian tidak bisa kembali ke Mansion Sakamaki."

" Bukankah kalian hanya ingin Yui, kenapa aku juga di bawa? "

" Karena kau penghuni Mansion mereka juga."

" Aku hanya tinggal di sana untuk sementara waktu. Aku. Aku tidak memiliki hubungan apapun sama mereka." Ujar Sakura bagian terakhir dia berujar lemah.

Ruki hanya tetap diam menatap wajah Sakura sudah malingkan muka. Dia berjalan mendekat. Sakura mendongak memadang Ruki berdiri menjulang di depannya.

Ia tetap diam tenang walau wajah sulung Mukami sekarang mendekati wajahnya. Nafas Sakura berhembus ke wajah Ruki.

" Kau memiliki wangi darah tidak biasa."

" A-apa? "

" Mungkin saja. Salah satu dari kalian adalah eve." Ujar Ruki lagi.

Mata Sakura melotot. Bagaimana pemuda itu mengatakan hal seperti itu. Baru saja dia mau buka suara, sudah di dahului Ruki memiringkan wajah dan menggigit leher depannya samping di tenggorokannya.

Tubuh Sakura menegang merespon taring vampire menancap padanya.

Ruki sendiri terdiam sesaat tetapi dia lama - kelamaan meminum lahap darah Sakura mengalir ke tenggorokannya. Segaris darah sampai keluar dari sudut bibir Ruki. Sambil minum Ruki melirik ke atas, melihat wajah meringis gadis itu.

Melepas taringnya bersamaan Sakura jatuh ke atas kasur. Kedua lutut Ruki meyangga badannya di atas kasur.

Mengelap sisa darah di sudut bibir. Ruki menatap Sakura dengan tatapan tertarik.

" Dia bukan eve. Kenapa punya darah manis juga." Ucap Ruki. Kembali berdiri tegak.

Mata biru - abu dia melihat luar jendela di mana kelalawar bermata merah tengah memerhatikan.

Kelalawar itu terbang pergi menembus langit malam di terangi bulan purnama.




◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇




Dengan kuat Subaru memukul pilar di samping. Tatapan mata beda warna itu sangat marah sekali.

Tatapan yang sama seperti saudaranya yang lain tunjukan.

Tadi gadis eve itu yang menghilang.

Sekarang Sakura juga ikut menghilang.

Siapa yang membawa mereka!!!

Pandangan mata hijau tajam Ayato jauh lebih tajam dari biasa.

Shu mejamkan mata tenang. Itu yang di lihat luarnya tapi tidak di dalamnya. Sulung Sakamaki begitu tidak senang mendengar kalau gadis Haruno itu ikut hilang juga.

Kelopak mata semula tertutup mulai buka. Mata biru cerah sekarang agak gelap lebih dingin dari biasa menembus siapa yang menatapnya.

T. B. C

Yang baca harus vote kalau enggak enggak usah baca. Hargai usaha author sudah susah payah buat tapi cuma baca tapi enggak pencet vote, banyak author kayak gini juga.

Sampai jumpa lagi.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro