Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Bagian 1

Naruto Shippuden × Diabolik Lovers

Cast: Sakura.H × Diabolik Lovers

Genre: Vampire

Note : Cerita sudah lama di ranjang tapi belum di aupdate karna cover dan shinopsis cerita.

▼△▼△▼△▼△▼△▼△▼△▼△

.....

.....

.....

Bruummmm--

Suara mesin mobil melaju kencang membelah jalan raya kota saat ini sepi karena jam menunjukan pukul 23.00 malam hari.

Mobil pink melaju kencang, sang pengendara seorang wanita cantik berambut merah muda sepunggung, merasa tidak takut akan kecepatan laju mobilnya.

Mata hijaunya menggelap penuh bias emosi. Cengkraman pada stir di kencangkan. Rasa panas menjalar bagian mata namun menusuk bagian dadanya.

Wanita cantik itu bernama Sakura Haruno. Dokter baru berusia 26 tahun dia sudah mendapat gelar dokter internasional.

Namun gelar dokter itu tidak sebanding dengan kisah percintaan dia. Kisah cinta yang harusnya manis seperti kisah cinta novel, ternyata tidak semanis itu.

Ingatan kejadian satu jam lalu.

Dia mau beri kejutan untuk calon suaminya karena ia sudah di luar kota selama sebulan demi pengabdian dia pada bidang kedokteran. Ia mampir ke apartement yang akan di tempati ia bersama calon suaminya saat mereka menikah nanti. Tapi apa yang dia lihat?..

Dia lihat calon suaminya, yaitu Uchiha Sasuke. Tengah tidur berdua dengan teman satu gedung rumah sakit yang sudah ia anggap sahabatnya sendiri. Dengan baju rumahan, Sasuke memeluk wanita berambut merah itu dari belakang.

Sasuke kaget pas bangun dia melihat Sakura menatapnya dan teman kerjanya penuh kebencian.

Dia mau menjelaskan tapi suara dingin Sakura lebih dulu mengudara.

" Berapa lama kalian memiliki hubungan diam - diam di belakangku." Kata Sakura menunduk wajah gelapnya.

Teman kerjanya, wanita rambut merah yaitu Karin. Dia menatap Sakura takut - takut, dia tidak lupa kalau Sakura juga salah satu wanita di takuti karena amarahnya bisa buat yang lain takut.

Sasuke merasa udara di sekitar bikin jantung dia sesak.

" JAWAB! " Suara meleking tajam bikin Karin berjengit kaget, bersembunyi di balik bahu Sasuke.

Sasuke buang muka.
" Satu tahun." Gigit bibir bawahnya. "Saat hari jadi empat tahun hubungan kita." Lanjutnya.

Sakura menarik sudut bibirnya membentuk seringai.

" Bagus sekali. Beruntung aku belum melangsungkan hubungan ini ke pernikahan."

" Ino benar. Kalian memiliki hubungan di belakangku."

Kedua tangan Sakura terkepal erat. Di ambil koper yang sempat jatuh dari tangannya.

Sasuke dan Karin tercengat menatap mata emerlad Sakura sekarang menatap mereka dengan mata banjir airmata dan tatapan penuh kebencian.

" Aku akhiri hubungan ini. Tidak ada pernikahan." Ucap Sakura.

Pergi begitu saja tidak mendengar teriakan Sasuke juga mengejar dia yang belari.

Sesampai parkiran, Sakura masuk kedalam mobil. Bahkan dia nyaris menabrak Sasuke.

Dan di sini dia sekarang.

Sempat dia melirik ponsel berisi foto berduanya dengan Sasuke semasa kuliah. Banyak miscall dari Sasuke lalu sahabatnya, Ino dan Sai.

Di gas mobil pada angka maksimal.

Karena kenekatan Sakura. Dari arah samping, ada truk besar juga melaju, supir truk tanpak mengantuk-gantuk.

Saat menyebrang. Ada cahaya lain dari sisi kiri. Menengok, membola kaget truk melaju kearah mobilnya.

BRAAKKK! _ SSREETT

Mobil pink tertabrak dan terpelanting jauh. Truk juga menabrak pinggir jalan lain dan menabrak lampu jalan langsung jatuh menimpa truk.

Mobil Sakura terbalik. Dan kobaran api besar melalap mobil.

▼△▼△▼△▼△▼△▼△▼△▼△

Suara dentingan piano di ruang putih dengan besi memutar seperti komedi putar.

Di situ ada satu pohon besar rindang. Lantai kaca putih dan langit berawan putih nan biru.

Sakura tiduran di atas lantai berubah menjadi beningnya air. Pakaian dia pakai bukan pakaian saat kecelakaan.

Membuka mata. Wajahnya berbeda dari wanita dewasa berumur 26 tahun. Mata hijau sangat cantik menatap kosong langit - langit.

" Haruno Sakura. Kau sudah sadar."

Kedua telinganya menangkap sebuah suara berat.

Ingin menjawab tapi bibirnya tidak terbuka, suaranya hilang entah kemana, jadi dia hanya bisa mengatupkan bibir.

" Seharusnya kau telah mati karena kecelakaan maut tersebut."

Mengingat kecelakaan dahsyat yang dia alami. Tersenyum kecut. Berfikir kalau dia telah di dunia fana.

" Tidak. Kau belum di dunia fana. Melaikan kau akan telahir kembali sebagai manusia di dunia lain."

Senyum kecut Sakura hilang di ganti tatapan sesuatu.

" Kau tidak boleh meninggalkan dunia. Di dunia itu kau akan tinggal menjadi gadis berusia 17 tahun bernama Haruno Sakura."

" Kau akan tinggal bersama mereka. Para vampire dan sang eve."

Alis merah muda turun sedikit. Ia seperti familiar dengan nama EVE tadi. Tapi dia lupa dimana?

" Tubuh aslimu di tempat kau tinggal, telah mati."

Jantung Sakura berdegub kencang sekali.

" Namun kau memakai tubuh aslimu di dunia ini."

" Inilah takdir barumu di lalui bersama mereka.. "

" Vampire dan eve "

Lalu semua menghitap melalap Sakura masih terdiam.

▼△▼△▼△▼△▼△▼△▼△▼△

Buka mata. Pertama di lihat berdiri di depan mansion besar megah namun menyeramkan.

Berkedip mata. Dia menatap koper di bawa, lalu secarik kertas di tangan kanan.

' ini? '

" Kau akan tinggal di sini."

' Apa?! '

" Sampai waktunya tiba, Selama kau di sini, jaga rahasia siapa kau sebenarnya."

' hei! Hei! Jawab, kenapa aku bisa di sini?! Dimana ini?! ' batin Sakura jengkel. Ia menghentakan kaki kesal.

Dia tidak tahu apa yang terjadi padanya. Kenapa dia mengalami hal gila seperti ini.

Dia tidak tahu harus bagaimana kecuali dia menuruti kata suara itu. Toh, dia tidak mengenal dunia ini yang katanya ia tinggal di dunia baru.

Dia harus melindungi dan menemani eve. Walau terkadang ia bingung, seperti pernah dengar nama EVE tapi tidak tahu di mana.

Berjalan ke pintu ganda besar. Dia seperti familiar dengan pintu ini, lalu lihat kebelakang lagi, halaman depan mansion sangat luas.

' ti-tidak .. Mu-mungkin kah?! '

Geleng kepala kuat, helai rambut pendek. Kaget, di pegang rambut merah mudanya sekarang jadi sebahu. Mendesah, merasa berat kalau ini bukan mimpi atau khayalan, ini nyata - hal nyata tidak bisa di Terima dengan logika.

Sentuh pintu, pintu terbuka. Masuk kedalam. Dia hafal jalan lorong mansion ini. Semakin jelas tebakan dia, semakin dia deg deg dan was was.

Jika benar, ia tidak tahu gimana pusingnya dia memikirkan nanti.

Sebuah pintu ganda lain. Di dorong terbuka, dia kaget gadis berambut pirang gelombang jatuh di depannya. Lutut dia berdarah, melirik, enam pemuda menatap dengan mata berkilat merah.

Wajah sering di lihat DVD

' benarkan! Aku di dunia anime Diabolik Lovers!!!! '

' Tapi gimana bisa!!!? ' batin Sakura. Berbeda aslinya sedang berfikir. Tidak sadar kalau dia di pandangi enam laki - laki dan gadis tadi masih duduk di lantai menatap bertanya wajah datar Sakura.

Laki - laki berambut peach tiduran di sofa perlahan duduk, merasa tertarik dengan gadis berambut aneh.

" Kau siapa." Suara pemuda berkacamata menyadarkan Sakura.

Dia menatap bingung enam pemuda sudah jelas vampire. Terus mengalihkan mata ke gadis sangat dia kenal, Yui Komori. Pemeran utama dari anime Diabolik Lovers.

Darah di lutut, menghampiri Yui. Di letakin kopernya. Dia aduk ransel selempang dia pakai, menemukan di cari, di obati memakai kapas untuk mengelap, pakai betadine dan plester.

Yui menatap bingung pada Sakura malah sedang mengobatinya. Enam vampire juga menatap bingung Sakura, terutama pemuda berambut merah bercabang, mata hijau tajam dia masih memerhatikan Sakura.

Yui menatap wajah tenang Sakura. Di pandangi mata hijau bening sama tenangnya. Mengalihkan pandangan karena menatap Sakura terlalu lama sampai terpegok.

" Apa. Kau baik - baik saja. Maaf, hanya itu yang ada di dalam tasku." Ucap Sakura akhirnya buka suara.

" Ti-tidak apa. Aku sudah baik - baik saja. E-eetto.. Kamu siapa. Le-lebih baik kita keluar. Me-mereka vampire." Yui takut - takut menatap enam putra Sakamaki.

" Vampire? Kupikir itu hanya mitos. Untuk apa kau takut pada mereka." Celetuk Sakura santai.

" Wahh. Apa kau benar tidak takut, ne, pingky-chan? " Tanya pemuda memakai topi.

Sakura menatap tajam dengan tarikan di sudut bibir. " Iya, kenapa."

Pemuda itu di buat diam.

Pemuda berkacamata berdeham. Memerhatikan Sakura tajam.

" Kau siapa, kenapa bisa kemari." Ujarnya tajam.

" Aku datang karna perintah seseorang. Dan aku memiliki surat dari Karl Sakamaki."

" Di mana suratnya."

Di kasih surat ada ditangannya tadi. Pemuda itu membaca, dia kembali menatap Sakura seusai baca.

" Biar kami perkenalkan diri."

" Dia Shu, putra pertama." Sakura menatap Shu menatap dia datar.

" Aku Reiji, putra kedua."

" Mereka Ayato, Raito dan Kanato. Kembar tiga." Di tatap bergantian Kanato, Raito dan Ayato menatap dia dengan mata hijau tajamnya.

" Subaru, putra terakhir." Subaru berdecih dan buang muka.

" Dan baru beberapa menit ada tamu ayah kami juga datang." Reiji melirik pada Yui.

Yui menunduk kecil.
" Yui Komori." Ucapnya pelan, masih takut fakta baru dia tahu beberapa menit saat masuk ke mansion ini.

Sakura diam saja karena dia tahu jalan cerita anime tadi sebelum dia datang kemari. Membungkuk badan kecil. " Sakura Haruno." Ucapnya memperkenalkan diri.

" Hn. Lantai atas kamar kalian. Kanato yang akan mengantar." Ucap Reiji.

Sakura ambil koper, mau berjalan, berhenti oleh sebuah tangan menggenggam dia.

Menatap pemilik tangan. Yui menatapnya masih ketakutan.

Tidak mau ambil pusing. Sakura jalan di ikuti Yui masih pegang tangan dia.

Tatapan para vampire masih memerhatikan dua gadis yang akan tinggal bersama mereka.

" Bersiap. Kita akan bersekolah." Ucap Reiji.

Dalam perjalanan menuju kamar di anterin oleh Kanato. Sakura mulai berfikir lagi. Mendesah berat tentang hidupnya.

Mereka sampai di depan pintu kamar.

" Ini kamar kalian berdua. Ayo teddy." Ucap Kanato. Dia pergi, tinggallah Sakura dan Yui.

Mereka masuk. Kasur king size besar cukup dua orang, lemari besar dua pintu dan ada meja rias dan kamar mandi.

Membereskan pakaian. Di sela beres pakaian, Yui bertanya.

" Sakura. Apa alasan kau kemari." Tanya Yui.

Selesai dengan pakaian terakhir. Sakura tidur terlentang di sisi ranjang yang lain. " Entah. Aku di suruh datang kesini saja." Jawab Sakura santai.

" Apa .. Sakura tidak takut." Yui menundukan kepala. " Me-mereka vampire." Lirihnya.

Tangan kecil ramping menyentuh kepala Yui. Yui menatap Sakura tersenyum kecil padanya.

" Tidak perlu takut." Di elus rambut pirang Yui. " Semua baik - baik saja." Kata Sakura untuk menenangkan Yui.

Mengangguk lalu balas tersenyum. Yui bantuin Sakura membereskan baju.
Sakura menatap punggung kecil Yui.

Mendesah pelan penuh beban.

' Baru saja sudah lelah, gimana sampai anime ini tamat!! ' batin Sakura.

Pintu di ketok. Yui yang buka, dari sini Sakura lihat Reiji membawa dua seragam. Sakura tahu kalau malam ini dia akan memulai peran dia di anime Diabolik Lovers sering dia tonton bersama Ino.

T. B. C

Wihh, DiaboSaku kembali aupdate. Kali ini sedikit berbeda, di chapter kedepannya ada adegan Sakura tidak bisa bicara ( hayooo karna apa 🙃 ) kalau penasaran di baca.

Tadi bingung mau bikin adegan Sakura kayak gimana biar berbeda dari cerita yang lain, eh, ketemu judul diabolik yang ini. Rancangan cerita udah tahun lalu tapi baru sekarang di aupdate karna baru dapat shinopsis dan covernya.

Kalau votenya sampai 50 aku bakal up, kalau votenya tidak sampai segitu artinya kalian tidak suka, mungkin aku hapus dan benerin cerita nya lagi, baru di up lagi.

Di tekan vote kalian semua 😄

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro