Bab 10
Naruto Shippuden × Diabolik Lovers
Cast: Sakura.H × Diabolik Lovers
Genre: Vampire
••• ••• ••• ••• •••
Melirik ke Subaru yang membuang wajah ke sisi lain. Tidak memedulikan Subaru mengikuti di belakangnya, Sakura mengambil cemilan yang mau dia beli.
Ia meminta izin pada Reiji kalau dia mau ke supermarket, Karena Reiji tidak bisa menemani, Dia meminta Subaru yang tidak sengaja lewat yang menemani dia.
Kenapa harus di temani, dia kan bisa sendiri. Itulah gerutuan Sakura di dalam hati, berbeda wajah nyata Sakura yang diam seakan tidak masalah.
" Kau tidak membeli sesuatu, Subaru." Tanya Sakura.
" Tidak " Jawab cepat dari Subaru.
Menunggu di antrian. Dan sekarang giliran mereka membayar.
Cemilan yang di beli Sakura hanya spelastik, keluar dari supermarket. Karena sudah terlanjur di luar, Sakura meminta Subaru agar mau mempir sebentar ke taman yang tidak jauh dari sini.
Subaru menuruti, dia tidak bersikap kasar seperti biasa.
Memasuki taman. Berjalan menuju bangku yang kosong.
Duduk memerhatikan taman yang saat ini di gunakan bermain, berkumpul keluarga atau pacaran.
Padahal masih siang.
Melihat Subaru baik - baik saja. Sakura lupa kalau anime dibolik lovers menceritakan vampire yang tidak takut matahari atau makan - makanan manusia.
" Sikap kalian berbeda. Apa karena aku menceritakan kisah hidupku? " Sakura langsung bertanya the poin.
Menatap Subaru yang juga ternyata menatapnya.
" Jangan mengasihaniku, aku tidak butuh."
Subaru menjawab. " Aku tidak melakukan itu."
" Lalu? "
" ... Mungkin. Mencoba melakukan yang kau lakukan, walau tidak sama." Ucap Subaru. Ia tidak melihat ke Sakura, melihat ke depan.
Hal itu membuat Subaru tidak tahu kalau Sakura menorehkan senyum pedih.
" Kalian tidak bisa meniru yang kulakukan, kesakitan hidupku bukan itu saja."
" Ada sesuatu sulit di lupakan oleh siapapun. Bahkan waktu tidak cukup untuk menghapusnya."
" Memang apa? "
" Kalau itu aku belum bisa menjawab."
Subaru tercengat dengan senyum dan mata hijau terlihat redup.
" Karena waktu yang menjawab."
Apakah aku pantas diberi kehidupan kedua atau tidak.
☰ ☱ ☲ ☳ ☴ ☵ ☶ ☷ ☴ ☵ ☶ ☷
Menyapa balik siswa atau siswi yang menyapanya.
Dari arah depan Ruki berjalan membaca buku yang sering kali dia bawa.
Wajah Ruki terangkat, buku dia tutup, berhenti jalan, menatap Sakura berdiri di depannya.
" Apa kau ingin kesuatu tempat, Ruki."
" Hn "
" .. Mencari Yui."
Tebakan Sakura benar.
Ruki tidak menjawab, dia hanya menatap wajah tenang Sakura.
Ingin sekali dia lihat apa yang di pikirkan gadis pink ini di balik matanya yang selalu tenang.
" Aku mau menanyakan sesuatu."
Ruki tidak menjawab yang mengartikan Sakura boleh mengatakan.
" Apakah harus kalian meminun darah Yui untuk tujuan kalian."
" Iya. Ini sesuai permintaan dia, kami membayar apa yang kami dapatkan dari dia." Mata Ruki menajam. " Proyek ini harus sesuai keinginan dia."
' Sesuai cerita. Karena Karl Sakamaki.' batin Sakura.
Di animenya Ruki akan mengalami kerepotan karena Ia bertarung dengan pemikiran dan sesuatu lain di sisinya. Hal itu membuat Ruki Mukami mengurung Yui.
Cerita ini pasti akan langsung melompat kesana. Mengingat sosok adik sekaligus selingkuhan Cordelia, sudah muncul di mansion Sakamaki.
Sakura pun mengatakan.
" Aku harap kalian tidak terpaksa melakukannya. Jika iya, itu akan merepotkan nanti."
Ruki diam masih menatap Sakura.
" Aku harus pergi. Semoga kau menemukan Yui." Ucap Sakura. Melanjutkan jalan yang tertunda.
Ruki pun sama, dia berjalan ke arah yang tadi di lewati Sakura. Ruki masih diam, dia lurus melihat kedepan.
Jauh di sana, sosok Yui sedang berjalan sendirian.
Ruki pun menghilangkan diri.
☰ ☱ ☲ ☳ ☴ ☵ ☶ ☷ ☴ ☵ ☶ ☷
" Tch! "
Decak Richter kesal.
" Aku tidak menemukan petunjuk siapa gadis pink itu. Apa yang di rencana Karl."
Dia memadang malam di antara pohon hutan. Senyum jahat dia terukir di wajah pucatnya.
" Setidaknya rencana kebangkitan Cordelia harus di lakukan lebih dulu."
" Sebentar lagi "
Tes
Setetes darah menetes di atas genangan darah berasal dari gaun gelap.
••• ••• •••
Wajah tak mengenakan Sakura kentara sekali. Dia menatap keluar jendela perpustakaan.
Perasaan dia tidak enak.
Richter masih di mansion Sakamaki. Kemungkinan dia bakal membangkitkan Cordelia dengan cepat bisa saja terjadi.
Apa ia harus menghentikannya?
Apa ia harus membiarkan sesuai alur anime?
Meremas buku yang di pegang.
Selama menonton anime Diabolik Lovers, ia paling tidak suka dengan karakter Yui terkesan pasrah tanpa perlawanan.
Seharusnya Yui melawan, berusaha mengelak melawan mereka yang ingin meminum darahnya. Tetapi krakter Yui terkesan lemah sekali, dia pasrah saat taring - taring itu menyentuh kulitnya.
Mungkin beberapa penggemar anime Diabolik Lovers akan berpikir kalau Yui seperti perempuan murahan yang pasrah di gigit vampier, perempuan lemah yang tidak melawan membuat mereka bosan melihat krakternya. Tapi pasti ada juga penggemar yang menyukai sisi Yui yang sangat manis di mata mereka, dan krater Yui di mata mereka gadis lembut polos.
Dan Sakura adalah salah satu bagian yang tidak suka dengan karakter Yui Komori.
Namun tetap saja. Ia cemas dan kasihan jika sampai badan Yui di masukin oleh Cordelia. Itu pasti menyakitkan nanti.
Menghembuskan nafas pelan.
" Sudahlah. Aku tidak perlu ikut andil cerita anime ini. Asal bisa mempersatukan Eve dan Adam, dan tidak terlalu mengubah alur cerita." Ucap Sakura akhirnya.
Dia kembali membaca buku, Ia berusaha memfokuskan diri agar pemikiran yang berkeliaran di kepalanya bisa hilang dulu.
☰ ☱ ☲ ☳ ☴ ☵ ☶ ☷ ☴ ☵ ☶ ☷
Yui merintih sakit. Ruki menancapkan gigi taring dia di bahu Yui.
Menghisap darah eve.
Menekan Yui ke tembok karena melawan.
" Apakah harus kalian meminum darah Yui untuk tujuan kalian."
Yui merintih karena Ruki mencabut paksa taring dia dari bahunya.
Yui jatuh terduduk di lantai sambil memegang bahu dia. Masih memiliki sedikit tenaga, Yui membenarkan seragam dia dan dia langsung lari.
Ruki sepertinya juga tidak ingin mengejar Yui, menangkap dan meminum darah dia.
Wajah Ruki sedikit terganggu.
Dan itu karena ucapan Sakura tadi.
" Apakah harus kalian meminum darah Yui untuk tujuan kalian."
" Harus. Darah ternak itu harus kami minum demi proyek kebangkitan." Ucap Ruki.
Ruki akan mencari Yui lagi.
" Aku harap kalian tidak terpaksa melakukannya."
Langkah Ruki kembali berhenti.
Ini bukan paksaan. Kami melakukan karena keinginan kami, karena keinginanku sendiri.
Tapi kenapa kaki dia terasa berat untuk mencari eve kembali.
••• ••• •••
Seseorang membuka pintu putih. Masuk kedalam. Berdiri di samping ranjang.
Bunyi alat - alat medis terdengar. Tidak ada suara lain selain alat medis ini.
Tangan yang membawa bunga besar di letakan di atas meja naskah. Duduk di kursi yang sudah di samping ranjang.
" Sakura "
Sasuke menatap badan Sakura yang masih terbujur kaku dengan alat medis di tubuhnya.
" Maafkan aku~ " Suara Sasuke sangat lirih.
Ada laki - laki dewasa memerhatikan di luar dan Sasuke tidak menyadari itu.
Dia memerhatikan badan Sakura masih hidup di dunianya. Seharusnya badan Sakura di dunia ini sudah mati, mengingat kecelakaan yang di alami gadis ini cukup hebat sekali.
Tapi entah keajaiban apa. Badan Sakura ada di sini masih hidup dan Sakura juga di hidupkan kembali di dunia vampire dengan memakai tubuh boneka.
Seharusnya badan Sakura sudah mati mengingat Sakura sudah di hidupkan kembali. Tapi jika badan manusia masih ada respon maka jiwa mereka masih ada di dalam tubuhnya. Lalu nanti apa yang akan terjadi kepada Sakura yang hidup di dunia vampire. Memang Sakura di hidupkan kembali menjadi boneka mirip manusia, tapi tetap ada kemungkinan gadis itu mengalami kesakitan besar nanti karena jiwa dia ada di dua tubuh di tempat berbeda.
" Apa yang terjadi nanti yah." Pria ini menorehkan senyum seakan menarik.
Sakura menggaruk telinga dia yang gatal.
" Kenapa? " Tanya Ayato yang berada di sampingnya bersama Raito dan Kanato.
" Tidak. Hanya gatal saja." Jawab Sakura.
Sakura kembali melanjutkan jalan bersama trio kembar Sakamaki.
T. B. C
Wihh, baru bisa aupdate karena cerita DiaboSaku ini yang paling sulit nemuin idenya 😂
Kasih vote kalian dan komentar kalian yah 😄 sampai jumpa lagi 👋🧕
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro