ππππ
πΎπππππ || πππππππππ ππππππ π πππΌπΏππ
βββββββββββββββββββ
Bagai dimabuk asmara. Eros menyertai perasaan. Lazimnya memerlukan sekitar seminggu menjalin hubungan. Setidaknya lihatlah, pesona [Name] sukses menggaet seorang Fushiguro.
Mungkin tidak seorangpun menyangka mereka menarik ulur dalam sehari. "Pakai susuk, ya." Memang sepertinya ia akan difitnah menggunakan jampi.
"Ah, sampai..." ujar [Name] menyadari mereka tiba di gerbang rumah berpapan marga [Fullname]. Sekali ia mencuri pandang ke lelaki yang mengantarnya. "Terima kasih, ya."
Elusan hangat mendarat ke pucuk kepala. Tangan Fushiguro sukarela mengusapnya lembut nan kasih sayang. "Tidak usah dipikirkan."
Ayah Ibu [Name] yang asyik bersantai di ruang tamu beranjak menemui mereka di luar. "Oh, siapa dia? Kekasihmu?" tanya wanita separuh baya, setengah menggoda.
Semburat merah langsung menghiasi pipi [Name]. "BUKAN!" bantahnya keras.
Namun Fushiguro tiba-tiba menyela. "Belum. Pastinya sebentar lagi saya dapatkan. Boleh saya minta restunya terlebih dahulu?"
Sontak semuanya bungkam.
Ayah yang awalnya ingin berbicara langsung ditarik oleh istrinya. "Baiklah, mari kita biarkan mereka memiliki momen ini. Semangat, calon mantu!" Duo orangtua [Name] menghilang tersamarkan jarak.
Tersisa berisik debaran jantung [Name]. Kian lama lebih tidak karuan kala mendengar,
"Sedikit telat, tetapi... will you be my couple?"
β°βββββββββββββββ
BαΊ‘n Δang Δα»c truyα»n trΓͺn: Truyen247.Pro