Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

For You { 2 }

Cast: Sakura.H

Genre: Romance

For You 🍒 For You


Nama pemain asing:

Koi Kisagiri. Kakak sepupu Sakura. Anak dari kakak laki - laki ibu Sakura. 👇


Orang tua Sakura

...........

" Sakura-chan kapan komik romance selanjutnya terbit? "

" Waahhh! Aku selalu baca komik kamu, Emonokochan!! "

" Ternyata lebih kawaii dari di foto dalam foto komik "

Ekspreksi imut Sakura kebingungan tertangkap sepasang mata safir, jade dan onyx. Sedangkan pemeran utama kita kebingungan, dia tidak menyangka kalau teman sekelasnya adalah penggemar komik dia bikin.

" Hoi! Kalian bikin dia pusing dengar ocehan kalian. "

Seruan suara terdengar dia berkuasa dalam kelas ini. Semua murid yang mengkerubui Sakura menengok asal suara, termasuk Sakura sendiri.

Naruto Uzumaki. Dia salah satu murid terkaya disini. Dan dia juga salah satu murid selalu bikin onar. Seperti berkelahi, suka bolos dan dia dingin pada kekasihnya _ Hinata Hyuuga.

Tidak mau cari masalah dengan salah satu preman pembuat onar di KHS. Mereka membubarkan diri setelah dapat tandatangan Sakura, komikus kesayangan mereka. Kelas mulai agak sepi karena murid yang tadi sudah keluar kelas karena gertakan kecil dari pemuda pirang acak tadi.

" Gaara, Sasuke, ayo makan di katin." Ajak Naruto pada dua sahabatnya. Dia berdiri dari kursi di duduki.

Kemeja sekolah Naruto tidak di pakai kancing meperlihatkan kaos orange, ikat pinggang tidak di pakai benar, rambut pirang jabrik agak berantakan. Seragam Naruto pakai beda dengan seragam dua sahabatnya pakai.

Yang di pakai Gaara dan Sasuke. Kemeja putih, blazer kramel, dasi merah dan celana warna hitam.

Naruto agak kaget karena tiba - tiba gadis rambut gulali berdiri di depan Naruto dengan mata emerald bersinar cerah. Sesaat Naruto terpaku.

" A-anoo.. " Naruto sadar. Dia pandangi Sakura dengan alis naik satu ke atas. " Terimakasih sudah membantuku. Namaku Haruno Sakura, namamu siapa? "

Dia tatap tangan putih susu mungil menjulur kepadanya seakan menunggu disambut. Cuman kenalan. Pikir Naruto. Dia sambut uluran tangan Sakura.

" Uzumaki Naruto "

Jabat tangan terlepas. Lalu pandangan Sakura tertuju dua sosok beda warna rambut masih dibangku masing - masing. Mengerti arah tatapan mata Sakura. Naruto menyeringai.

" Dia Uchiha Sasuke dan Sabaku No Gaara." Dia pun memperkenalkan dua sahabatnya.

Ketiga laki - laki itu menatap Sakura datar. Kelopak mata mengerjab lucu, tanpa aba - aba senyum merekah lebar, di perlihat deretan gigi rapih.

" Salam kenal. Semoga bisa berteman baik."

Sakura lirik jam dinding kelas.
" Sudah jam segini. Aku mau kekatin. Sampai jupaaa~ " Dia lembai. Di ambil kain merah muda di kolong meja.

Setelah sosok Sakura pergi. Agak kaku Gaara ikut pergi ke kelas. Naruto menutupi wajah merah dengan pugung tangan. Sasuke menutup mata, menghembuskan nafas dari mulut, dia ikut pergi ke kelas, baru setelah itu Naruto menyusul.

' ka-kawaii '

Sepertinya ketiga prince KHS terpesona senyum manis Sakura barusan. Bayangan wajah imut Sakura tersenyum tadi bikin debaran asing mereka rasakan.

Mereka bertiga berjalan dengan jarak satu meter. Kaum hawa teriak girang lihat Gaara, Sasuke dan Naruto. Suara berisik di lorong sudah pernah terjadi, dan ketiganya menanggapi semua dengan jengah.

Jika di tambah satu lagi. Sudah pasti lebih ribut.

.............

Pinggir lapangan basket. Lebih tepatnya bukit rumput kecil. Sakura duduk memangku kotak bekal kain merah muda. Di buka bekal makan tersuguhi bermacam makanan lezat.

" Wooohh~ Koi-Niichan terbaik." Seketika mata emerald berbinar berbentuk bintang.

Di ambil garpu, lalu menusuk udang goreng tepung masuk kedalam mulut. Pipi gembul mengembung bikin gadis gulali ini terlihat imut. Terus makan sampai laki - laki asing menghampiri.

Ia mendongak menatap wajah tampan baby face. Pemuda itu senyum tipis pada Sakura yang bingung. Pemuda rambut merah darah berjongkok, dia pandangi Sakura lalu kotak bekalnya.

Sakura bingung. Tapi lihat pemuda itu yang menatap isi bekalnya lama, sesuatu terlintas benak kepala Sakura. Pemuda itu kaget Sakura menyodorkan bekal kepadanya.

" Ini. Ambil saja kalau mau."

Sang pemuda mengerjab mata bingung.
" Kau tidak memiliki uang buat beli makan siang. Makanya tadi menghampiriku lalu lihat bekalku." Celetuk Sakura seenaknya.

Pemuda itu membuat senyum paksa. Kedutan segi tiga berada dibelakang kepala merahnya. Dia pikir aku miskin?! Gerutu kesal.

" Tidak. Aku sudah makan. Tadi sedang berfikir saja." Jawab pemuda tersebut sebelum ada kesalah pahaman mengira dia miskin.

" Berfikir apa? "

" Hn. Namaku Akasuna No Sasori dari kelas 2_A, namamu? " Ucap Sasori tidak menjawab pertanyaan Sakura barusan.

" Ahh, Senpai ternyata." Tiba - tiba Sakura terkikik sendiri. " Aku fikir kita seumuran. Wajah Senpai imut tampan." Ucap Sakura. Dan pujian Sakura bikin dua pipi Sasori merah.

Dia palingkan muka enggan menengok arah Sakura tengah melanjutkan makan siang. Wajah Sasori merah sama seperti warna rambut miliknya.

Tanpa sengaja dia lihat secarik kertas di samping Sakura. Duduk melipat kedua kaki, tanpa bertanya Sasori ambil kertas itu. Melihat sebuah gambar begitu cantik dengan beberapa krakter.

Hazel itu berkilau

Sakura memiringkan wajah lihat kediaman Senpainya setelah lihat gambaran komik yang belum jadi.

" Ada apa Senpai? "

" Hn. Apa ini milikmu? " Bukan menjawab malah Sasori balik bertanya.

Sakura menganggukkan kepala sekali. Di tutup kotak bekal.
" Iya. Aku yang melukisnya, bagus tidak Senpai? "

" Hn. Bagus sekali. Tidak kusangka kau bisa menggambar."

" Tentu saja, kan aku seorang komikus."

" Komikus? Yang gambar komik itu?! " Sasori tampak tidak percaya.

" Iya. Aku sudah terbitkan komik tiga. Semua soal percintaan dan persahabatan. Sekarang mau terbitkan tentang percintaan sekolah yang tidak biasa."

Ekspreksi Sakura sedih.
" Tapi aku belum menemukan ide."

Dengan lembut dan dengan sendiri tangan Sasori mengelus rambut Sakura. Gadis rambut pink itu menggerutu karena rambutnya berantakan. Sasori menanggapi dengan kekehan kecil.

" Tenang saja, Sakura pasti bisa buat komik lebih bagus."

" Hu'um! Tentu saja. Karenakan aku Saki- kochan " Dia kembali bersemangat. Gepalkan dua tangan mungil dengan mata emerald yang bersemangat.

Sasori diam dengan wajah datar. Tapi asal kalian tahu saja kalau Akasuna No Sasori ini sedang berusaha menjinakan laju jantung nya sendiri.

Hari musim semi ... Awal kisah asmara

For You 🍒 For You

Keluar kamar dengan pakaian baju tidur kelinci. Sakura langsung duduk di sofa, melipat kaki ke dada. Dia fokus pada kertas di tangan. Koi duduk di bawah Sakura melirik sebentar adik sepupunya.

" Ada apa Saku? "

" Tidak " Menggeleng kepala imut. Di ketuk pensil ke pipi.
" Cuman bingung mau bikin komik apa. Semua tidak sesuai keinginanku." Ujarnya lesu.

Koi terkekeh. Dia berdiri, mengacak topi baju tidur menurut Koi mirip kostum. Sakura menanggapi kejahilan Koi dengan kedua pipi gembung warna merah.

Dalam hati Koi tidak bisa nahan teriakan karena keimutan Imouto.

" Jangan tampilkan wajah imut itu. Gimana bikin kisah percintaan anak sekolah SMA? " Dia kasih saran.

" Tapi sudah pernah " Sakura tidak setuju. Kisah itu sudah pernah dia terbitkan, mau di terbitkan lagi tidak bagus kan?!

Koi tengah ambil chiki dan colla. Selagi ambil cemilan dalam kulkas, dia kembali berujar. " Kan percintaan sekolah banyak, Saku. Misalnya tentang satu gadis di perebutkan empat cowok." Kali ini Sakura berfikir keras. Dia menimbang saran kakak sepupu tampannya ini.

Lampu terang muncul atas kepala merah muda Sakura. Satu tangan kecilnya gepal lalu sekeliling Sakura terbentuk bintang, dia mendengus dengan yakin dan berbinar.

Koi kaget pelukan tiba - tiba Sakura. Beruntung cemilan dia pegang tidak jatuh. " Terimakasih Koi-Oniichan! Sudah kasih ide cermelang." Dia menyengir lebar. Koi senang lihat Sakura senang. Dia menepuk lembut punggung mungil. " Haii~ jika itu bisa bikin Sakura senang."

" Ayo makan cemilan " Di tunjukan cemilan dia bawa.

Dengan girang Sakura melompat kecil seperti anak kecil enam tahun. Dalam hati lagi, Koi berujar. Imouto ku imut sekaliiii, tidak rela semua mata teman laki saku lihat keimutan nya. Iner Koi tengah megang hidung yang berdarah.

Malam itu Sakura telah menyelesaikan komik baru buatannya. Besok dia sudah kirim komiknya ke perusahaan penerbitan komik dia buat.

Dalam komik itu ada gambaran satu perempuan rambut pendek sebahu tengah di kerumuin empat laki - laki berpakaian sekolah ada yang berantakan, ada yang rapih dan ada yang makai kemeja saja.

Dan sebuah judul tertulis.

.. For You Darling

T B C

Maaf baru aupdate 😅 oh ya mau kasih tahu. Ada beberapa cerita belum tamat aku edit ulang, jadi cerita sudah di baca ada perubahan dratis. Itu karena alur cerita belum dapat sampai muter kepalaku 😵biar bisa tamatin dengan bagus.

Maaf kalau ada salah kata. Maaf juga ada beberapa cerita belum tamat malah di edit ulang, editan cerita supaya tulisan yang gak bagus di bagusin lagi. Terimakasih sudah baca ceritanya, Next aupdate.

Vote dan kasih komentar 😋

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro