
0.8
" hello eomma , waeyo ? " tanya Jungkook apabila ibunya tiba-tiba menghubungi ketika waktunya bekerja .
tidak pernah pula .
" tolong , ajar isteri Kook hormat orang tua " terkejut Jungkook mendengar kata ibunya .
" apa maksud eomma ? " dirinya yang sedang ingin keluar makan tengah hari tergendala .
" patutkah dia tolak eomma sampai eomma jatuh ? sekejap eomma tunjukkan bukti kalau Kook tak percaya " tambah ibunya lagi , ingin memastikan yang dia berkata benar .
[ photo ]
bukti yang ibunya pergi ke klinik kerana kaki yang terseliuh .
Jungkook yang melihat itu , terus bergerak pulang ke rumah . tidak jadi dirinya mahu makan tengah hari bersama Taehyung .
" Tae , aku makan dekat rumah " ujar Jungkook sambil menepuk perlahan bahu Taehyung .
Taehyung hanya menggangguk
" hati-hati bro "
" angkat Jihyo , angkat " ujar Jungkook earphone di telinga terus di campak ke seat sebelah .
panas hati pula kalau isterinya berbuat begitu kepada ibunya .
memanglah sayangkan isteri , tetapi kalau salah . patut ditegur bukan disokong .
perlu mengadili keduanya .
+++
" Jihyo " panggil Jungkook melihat gadis itu yang sedang masak di dapur .
" waeyo ? awak balik mahu makan tengah hari ke ? saya baru siap masak makanan kegemaran awak " senyuman manis dilemparkan kepada suaminya itu .
" nae , aku lapar "
melihat Jihyo yang menghidangkan makanan terus dia menolong Jihyo .
" aku nak tanya kau " macam serius saja bunyinya itu , Jihyo mengangkat keningnya .
" duduklah dulu " arah Jungkook terus dirinya duduk di hadapan Jungkook di meja makan itu .
" kau tolak eomma ? " soal Jungkook sambil tangannya mencedok lauk untuk dimakan .
" nae " Jihyo tunduk memandang bawah .
" waeyo , tolak eomma ? eomma itu orang tua . kita kena hormati orang tua , dan sayangi orang muda . faham sayang ? " jelas Jungkook sambil dirinya menuang air di dalam cawan .
" kaki eomma terseliuh tahu ? " tambah Jungkook lagi .
" saya bukan ada niat mahu tolak , eomma yang tolak saya dulu . awak kenal kan saya ? kalau orang buat saya dulu , saya akan balas " ujar Jihyo dengan air matanya bertakung di kelopak mata .
" makan , sayang . " arah Jungkook kepada isterinya .
serabut pula ketika ini , jika tidak mahu mempercayai ibunya itu ibunya .
jika tidak mempercayai Jihyo , itu isterinya .
+++
" eomma " panggil Jungkook .
" Kook datang ? seorang ke ? " soal Puan Jeon kepadanya .
" nae , baru balik kerja terus datang sini " balas Jungkook sambil melihat ibunya yang sedang memasak .
" makan malam dekat sinilah , eomma sudah masak lagipun ada tetamu akan datang " tambah Puan Jeon .
Jungkook hanya mengangguk , lagipun dia merindukan masakan eommanya itu .
" mana Jungkook ini ? " soal Jihyo mundar mandir . risau pula sudah malam tidak pulang . biasanya pukul 6 petang sudah balik .
sekarang sudah pukul 8 malam , suaminya itu masih belum pulang .
masakannya itu pun sudah sejuk rasanya , telah siap masak sejak petang lagi .
bunyi enjin kedengaran di hadapan rumah , terus Jihyo membuka pintu .
" Jungkook , lambat awak balik " tegur Jihyo sambil mengambil barang di tangan Jungkook .
" awak sudah makan ? saya sudah siap masak " tambah Jihyo apabila Jungkook hanya diam .
" aku penat , naik dulu " itu saja balasan Jungkook kepadanya .
Jihyo terasa hati , cuma diamkan saja .
mungkin banyak sangat kerja ?
+++
Jihyo lengkap memakai mask hitam , hoodie dan seluar jeans panjang .
dia seharusnya menyamar , walaupun dirinya kini dibenci netizen akan tetapi wartawan amat meminati dirinya .
aish , apabila difikirkan balik . akibat Haena yang mengambil rasuah dia pula yang terkena tempiasnya , sehingga segala hartanya disita .
ingin membawa Jungkook membeli barangan dapur , akan tetapi suaminya itu seperti tidak mahu melayan dirinya .
dia diam sahajalah , akan tetapi dia sudah memberitahu Jungkook di whatsapp .
Jungkook hanya membaca , dirinya makin terasa .
" ada ke eh di rumah ? " soal Jihyo perlahan .
dirinya meletakkan barang dapur di troli .
mengambil dengan banyak , agar tidak perlu membeli dalam masa yang terdekat lagi .
Jihyo menjinjing banyak beg plastik di tangannya .
" aduh menyesal pula membeli banyak " getusnya di dalam hati .
bersusah payah dirinya meletakkan barang di bonet belakang kereta .
masih teringat Jungkook , suaminya itu amat gentleman . tiba-tiba pula teringat dan rindukan suaminya itu .
terus dirinya masuk ke dalam tempat pemandu dan terus memandu keluar dari kawasan super market itu .
Jihyo memandang ke arah map di telefon , tanpa sedar kereta yang dipandunya dilanggar dari arah belakang .
" aduh , payah pula " terus dia keluar dari kereta apabila orang itu mengetuk cermin tingkap keretanya .
" macam teruk saja " ujar seseorang yang melanggar keretanya itu .
" tak apa , tak perlu ganti rugi " balas Jihyo , dirinya ingin menghubungi suaminya itu . memberitahu kerosakan terhadap kereta suaminya itu .
yelah , tiada satu pun yang miliknya kini .
" argh " jerit Jihyo apabila mask hitamnya ditarik paksa oleh orang itu .
terus orang itu menutup mulut dan hidungnya dengan kain yang berbau kimia untuk memengsankan dirinya .
dirinya meronta untuk dilepaskan.
Jungkook yang sedang memandu mahu mencari isterinya itu tidak menjumpai pula di parking tadi .
terus mata dia tertancap kepada kereta di tepi jalan .
" woi sial ! " jerit Jungkook apabila melihat Jihyo di dalam pegangan lelaki itu .
bertubi-tubi dirinya menumbuk lelaki itu sehingga rebah di atas jalan tar itu .
Jungkook terus memandang risau ke arah Jihyo , gadis itu seperti tidak seimbang .
terus dia datang menyambut Jihyo daripada jatuh .
788 words !
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro