Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

0.10

Jihyo melihat Jungkook yang sedang tidur ,
jam menunjukkan sudah pukul 1 pagi .

dia rindu , sentuhan lembut Jungkook . kata-kata manis suaminya itu .

baru tadi mahu elok , tiba-tiba renggang semula .

ish , kacau daun betul .
entahlah , dirinya kini tiba-tiba sensitif .
cemburu tidak tentu pasal .

dia tidak mahu mendekatkan diri dengan Jungkook ketika ini , terus dia membawa diri untuk tidur di sofa ruang tamu . tidak mahu di sofa bilik ini .

Jungkook terjaga apabila merasa diri Jihyo tiada di sebelahnya .

terus dia memandang ke seluruh penjuru dalam bilik ini .

tiada !

dia menuruni katil dan membawa langkah ke bawah apabila tiada di dalam bilik .

" sini kau rupanya " bisik Jungkook perlahan .

terus dia melutut di sebelah gadis itu , dan memandang dengan pandangan sayu .

" aku bukan ada apa-apa dengan dia , aku tadi menjawab eomma aku.  eomma aku yang call guna telefon Inhye "  ujar Jungkook sambil mengelus perlahan pipi Jihyo .

tumpah kasih sayang kepada isterinya .
terus dia mengangkat Jihyo untuk tidur di bilik atas yang dikongsi bersama .

+++

" How's Jeon ? " soal Taehyung apabila melihat lelaki itu di dalam biliknya .

ingatkan mengambil cuti lagi .

" thankful , dia dah sihat . tak ada effect apa-apa " balas Jungkook yang sedang duduk di atas kerusi .

mata memandang sekeliling bilik Taehyung itu , makin lawa pula .

" apa tengok-tengok ? lawa ? " soal Taehyung sambil menjungkit kening . berlagak !

Jungkook hanya menjeling , fikirannya mengenang Jihyo kini .

haish .
" jom makan " ajak Taehyung kepada Jungkook . sudah masuk waktu untuk makan tengah hari .

pesakit pada hari ini tidak terlalu ramai .
mungkin dia boleh balik awal ?

+++

klek , bunyi pintu dibuka .

Jihyo melihat kepulangan Jungkook itu terus bergerak ke arah suaminya itu .

" awak sudah makan ? " soal Jihyo .
diam , Jungkook tidak menjawab .

tiba-tiba ego , tadi bukan main rindu .

" awak " panggil Jihyo lagi .
Jungkook diam lagi .

" hm saya nak minta maaf , sebab tuduh awak macam itu saja " balas Jihyo sambil memegang tangan Jungkook .

lelaki itu mengalihkan tangannya lembut dan bergerak naik ke atas .

Jihyo mulai menangis , terasa hatinya kini tidak main .

seperti biasa , sejak gaduh kebelakangan ini . Jungkook akan keluar sebentar pada waktu malam . ingin menenangkan diri mungkin ?

termasuk malam ini juga , Jihyo hanya menunggu suaminya itu pulang .

tiba-tiba bunyi guruh menggema di langit ,
" aduh janganlah sekarang " pinta Jihyo dan terus berlari masuk ke bilik .

dia amat takut dengan bunyi guruh .
seakan-akan trauma .

hujan lebat mula membasahi bumi , bunyi guruh yang kuat membuatkan Jihyo takut sekali .

gadis itu tanpa sedar menutup telinganya dan duduk di penjuru bilik .
sambil memeluk lutut dan bergoyang depan belakang .

" ja- jangan lah sekarang " bisik Jihyo .

gruhhh

" ARGHHHH " jerit Jihyo kuat , sambil menangis teresak-esak .

Jungkook yang baru pulang mendengar jeritan terus berlari naik ke atas , bergerak ke gadis itu .

kenapa pula itu ?
risau .

Jungkook memerhati gadis itu lama , sebelum dirinya teringat . ini ialah ciri-ciri seseorang yang trauma akan sesuatu yang ditimpanya suatu ketika dahulu .

terus dia memasukkan Jihyo ke dalam pelukannya , Jihyo masih menangis . takut sangat .

" calm down , calm down " pujuk Jungkook , tetapi masih tidak kurang . tangannya mencengkam lengan Jungkook kuat .

nafasnya tersekat-sekat .

makin teruk pula ,
" Jihyo , look at me please . hear me , please calm down " pinta Jungkook ke gadis itu , dia memegang pipi Jihyo agar memandang ke arahnya .

nafasnya makin teruk ,
" slow sayang slow " gadis itu terus pengsan dalam pelukan Jungkook .

aduh , terus Jungkook membawanya ke hospital .

terus sangat ini , patutnya gadis itu boleh mengawal .

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro