9 아홉
" here ! "
Jihyo menyambutnya dengan ceria .
" terima kasih , tapi kenapa vans ? " tanya Jihyo kembali .
" sebab saya tak pernah tengok awak pakai vans . so , bersyukur . lagi satu , vans is better cause tak akan sakitkan tulang kaki awak tu . "
" and , jangan lupa masuk kerja esok ! " tambah Jimin sambil berlalu pergi .
" hati-hati pulang ke rumah , kang tak pasal-pasal masuk longkang pula " Jimin ketawa .
Jihyo hanya menjeling ,
" hehe , tak apa saya terima . comel apa orang pakai vans shoes ni , macam dia . " puji Jihyo sambil tersengih .
+ + +
" Yejun , awak buat apa ni ? " soal Jimin kakinya berjalan ke arah isterinya .
" aik ? memasak ? seriously ? " bisik hati Jimin .
first time dia nampak isterinya memasak selama mereka berkahwin , sebelum ini dia seorang saja yang memasak .
kalau penat pun beli saja .
" ouh , ni saya nak bawa ke office . saya masak lebih , awak boleh lah makan " jawab Yejun sambil menggaul nasi goreng di kuali .
dia mengelap tangan di kain lap ,
" awak makan lah , saya nak ambil bag lepastu terus pergi tempat kerja . "
Jimin hanya memandang isterinya yang berlalu pergi .
+ + +
Jihyo hanya memandang kertas kerja dihadapannya dengan perasaan kosong .
tiada mood hari ini .
dia ketika ini sedang sakit perut ,
bendera merah baru datangi gadis itu pagi tadi .
terus dia meletakkan kepala di atas meja kerja , perut terasa amat sakit .
very pain .
tok tok
Jihyo mendengar ada seseorang mengetuk meja kerjanya , dia pandang ke atas .
melihat Jimin menjongketkan sebelah kening .
" mengantuk ? banyak kerja kan , nak kena pecat ? budak baru lagi dah buat hal " ayat yang keluar dari mulut lelaki itu semuanya menyakitkan hatinya .
" tak , nanti saya buat . wait give me five minutes . "
" uish , nak tidur ke dalam masa lima minit tu ? "
" tuan , apa masalah tuan . saya hanya minta lima minit je kan . bukannya sejam , tak rugi pun " terus gadis itu berdiri , mahu menunjukkan yang dia protes .
Jihyo memandang Jimin tajam , tak boleh diam ke mulut tu ? asyik menyakitkan hati orang saja .
" auch " dia kembali memegang perutnya lalu kembali duduk , got water bag kembali diletakkan di perut .
" gwenchana ? " soal Jimin apabila melihat gadis itu seperti sakit .
" tak ada apa , tuan boleh pergi . saya nak buat kerja sekarang . " Jihyo membalas sambil mengangkat kepala .
" awak sakit ke ? " soal Jimin pelik .
" adalah , masalah perempuan "
Jimin terus berlari masuk ke bilik pejabatnya , dia mencari ubat tahan sakit di laci kerja .
terus dia kembali ke Jihyo ,
" nah , try . saya pernah bagi isteri saya ubat ni , so far it's good "
" thanks "
" kalau sakit sangat , awak balik sajalah "
uihh , dah berapa bulan tak update ni !
sorry lama hihi .
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro