Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

15 열 다섯

" how doctor ? she's fine ? " soal Jimin risau .

sambil itu dia memandang gadis itu yang terbaring lemah di atas katil hospital .

" dia okay , cuma jaga isteri awak baik-baik . dia pregnant  "

" jangan bagi dia stress , dan demam dia sudah sedikit kebah . apa-apa panggil saja saya "

terus doktor lelaki itu menepuk bahunya lalu berlalu pergi .

serentak itu dia memandang wajah gadis itu , terlihat tepi bibirnya pecah .

aish , otaknya kini serabut .
macam mana dia nak buat dengan gadis ini ?

terus dia menyerabutkan rambut perangnya .

+ + +

" Yejun " panggil Jimin .

" ya ? awak nak apa-apa ke ? "
terus dia berjalan mendekati lelaki itu , membawa ke meja makan .

" saya dah siap masakkan makanan kegemaran awak , cubalah rasa "

" aku - "

" cuba dulu "
terus gadis itu menyuapkan bulgogi ke mulutnya .

" sedap ? "
Jimin hanya memandang dirinya pelik .

" aku nak cepat , aku pergi dulu "
terus Jimin berjalan keluar dapur .
panas serta serabut duduk di situ .
apalagi melihat wajah isterinya itu .

Yejun hanya melihat pemergian Jimin begitu saja , terasa hati dengan layanan lelaki itu kini .

+ + +

masuk sahaja wad Jihyo , kosong .
hilang ke mana gadis itu ?

terus dia berlari ke kaunter , untuk bertanya tentang keberadaan gadis itu .

" dia minta discharge , jadi kami terpaksa turuti . kalau tidak dia akan lari "

" terima kasih "
Jimin berlari ke tempat parking kereta lalu memandu ke rumah gadis itu .






Jimin membuka pintu rumah gadis itu , dia mencari sehingga ke bilik gadis itu .

" Jihyo !! " jerit Jimin lalu menarik gadis itu apabila dia cuba untuk membunuh diri sendiri dengan mengikat kain di atas dan cuba memanjat menggunakan kerusi .

" apa kau buat ini ? " tanya Jimin marah , terus sahaja suara bertukar kasar .

gadis itu hanya menangis , penat .

" jangan sibuk , saya tak kacau hidup awak . awak sendiri cakap kat saya yang , berlakon seperti tiada apa-apa berlaku "

" saya t-tak boleh , lagi-lagi saya tengah pregnant . baik saya mati " tambah Jihyo sambil teresak-esak .

terus lelaki itu memeluk dirinya , dipujuk perlahan-lahan .

mengusap belakang gadis itu lembut ,
" aku fikir lain hari itu , aku memang nak bertanggungjawab dekat kau tetapi ayat yang keluar dari mulut aku lain "

" shu shu , aku janji aku akan bertanggungjawab . jaga kau dan anak ini "



Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro