Jihyo datang ke rumah Jimin , kerana hari ini lelaki itu tidak datang ke office .

dia memberhentikan kereta di hadapan rumah lelaki itu , terus dia menekan loceng .

apa yang dia lihat keluar seorang gadis dari rumah itu ,
" ye , cari siapa ? "
soal gadis itu .

" Park Jimin ada ? " malas-malas Jihyo mahu bertanya .

" ada , awak siapa ? "

" panggilkan sajalah , tak payah sibuk hal saya " dingin Jihyo bercakap .
tiada mood mahu berkata banyak .

" aku tanya elok-elok , kau tak reti nak jawab elok-elok ke ? " soal Yejun sambil memeluk tubuh , membuat wajah angkuhnya .

" palli juseyoo , aku panas kat sini " Jihyo bercakap tanpa mempedulikan soalan Yejun .

" eh orang gila ini "
terus Yejun menarik rambut Jihyo kuat .

" arghhh , lepaskan aku lah sial " jerit Jihyo kuat .
dia tengah demam tika ini , mana dia larat mahu bergaduh dengan orang .

Yejun menjatuhkan Jihyo ke tanah , terus dia duduk di atas perut Jihyo .
sambil menarik rambut gadis itu kuat .

Jihyo membalas , terasa mahu tercabut kepalanya .
dia menampar Yejun kuat ,

" arghh , perempuan sial ni tampar aku " terus dia menampar kuat pipi Jihyo , berdarah tepi bibir gadis itu .

Jimin yang mendengar kecoh di hadapan rumah terus keluar ,

" oh my , stop it " terus dia berlari ke arah mereka berdua .
dia menarik Yejun kebelakang , terus dia mencangkung depan Jihyo .

kemudian , membetulkan rambut gadis itu lalu mendudukkan Jihyo.

mata Jihyo terkelip- kelip memandang Jimin ,
" Jihyo ah , awak okay ? " soal Jimin lembut .

baru saja Jihyo hendak menjawab , tiba-tiba gadis itu pengsan .
selamat sempat di sambut Jimin .
terus dia mendukung gadis itu lalu membawa ke hospital .

" what you have done to her ? are you out of your mind ? "  marah Jimin kepadanya .

" kenapa awak nak bela sangat perempuan gila itu ? "