12 열 두번째
perlahan-lahan , Jihyo membuka matanya apabila merasa hari sudah siang kerana ada cahaya di celahan langsir .
" argh "
terasa sakit di kepala , menyesal pula minum semalam .
terus dia membuka mata ,
" ARGHHHHHHHH " jerit Jihyo apabila melihat Jimin di sebelahnya .
satu katil , satu bantal .
terasa ingin menangis melihat dirinya tanpa seurat benang pun di badan .
dengan ada tanda kemerahan di badannya , baju bertaburan dilantai .
the fuck , memang dia nak Jimin .
tapi bukan dengan cara macam ini .
Jimin terjaga apabila mendengar orang menjerit , dia terkejut .
" Ji-Jihyo " dirinya terkedu .
tidak tahu ingin membuat apa , terus dia memegang bahu Jihyo yang dibaluti blanket itu menghadapnya .
" apa awak buat ni Jimin ? " gadis itu menggenggam erat blanket itu .
" saya mabuk , saya mabuk Jihyo ah . maafkan saya atau berpura-pura yang kita tidak pernah lakukan ini " kata Jimin sambil bibirnya bergetar .
" apa maksud awak berpura-pura ? awak tahu tak awak dah ambik apa yang saya simpan untuk bakal suami saya . lepas itu , awak nak lepas tangan macam itu saja ? macam mana kalau saya pregnant , baik saya mati sajalah " Jihyo menangis , takut eomma akan kecewa .
terus Jihyo turun dari katil , mengambil baju lalu masuk ke bilik air .
siap memakai pakaian , terus dia keluar dari bilik hotel itu .
panggilan Jimin dihiraukan .
+ + +
Jihyo melangkah masuk ke biliknya , menyesal dirinya pergi ke club itu .
" apa aku dah buat ni ? " gadis itu mulai menangis sambil menarik rambutnya kuat .
" dia mesti tak akan bertanggungjawab apa yang dia lakukan dekat aku . dia dah ada isteri " mulai otaknya fikir benda bukan-bukan .
terasa ingin terjun saja dari balkoni apartment ini .
" a-aku kena jumpa dia "
terus Jihyo masuk ke bilik air untuk membersihkan badan .
dan di depan meja solek , dia melihat lehernya dipenuhi dengan gigitan-gigitan itu .
dia menutup menggunakan concealer .
+ + +
" Jimin , awak nak pergi kerja dah ke ? " soal Yejun .
Jimin pelik dengan tindakan gadis ini , berubah secara drastik .
" ye , kenapa ? "
" mari makan dulu "
" tak apa , saya dah lambat "
Yejun datang mendekati Jimin , lalu mencium sekilas bibir lelaki itu .
Jimin terkejut .
" kerja baik-baik , sayang "
ujar gadis itu lalu berlalu pergi ke meja makan .
pelik .
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro