11 열하나
tok tok
" come in " jerit Jimin sedikit kuat apabila ada seseorang mengetuk pintu bilik pejabatnya .
ouh it's Jihyo .
" why ? what happen ? " tanya Jimin pelik .
" erm , boleh tak malam nanti tuan teman saya pergi club ?
terangkat kening Jimin , pelik . apa budak kecil ini nak buat dekat club .
setahunya gadis ini tidak suka .
" kenapa awak nak pergi sana ? banyak lagi kan tempat lain boleh pergi " tanya Jimin sambil mengurut jarinya .
" saja , nak jadi nakal " Jihyo mengeyitkan mata .
sambil itu kakinya di bawa ke meja Jimin , dia kini di sebelah Jimin .
Jimin terkejut , terus berdiri .
" what you wanna to do ? " soal Jimin pelik , apabila tangan gadis itu ingin menyentuh dirinya .
" Jihyo , stop it ! saya dah berkahwin tau ! " kata Jimin sambil mencengkam tangan Jihyo .
" but , I tak kisah you dah kahwin ke belum ? " jawab nya sambil menyentuh dada Jimin dengan jari runcing nya sambil membuat pandangan yang menggoda .
" ha ye , saya teman awak malam ini . dah jangan melebih , awak kena ingat saya ada isteri ! " marah Jimin lalu menolak gadis itu ke tepi .
Jihyo tidak mempedulikan itu ,
" eo ? ni ke isteri awak ? "
Jimin hanya mengangguk ,
Jihyo pula sudah tersenyum sinis .
pernah nampak .
+ + +
" Yejun , saya keluar sekejap . apa-apa call saya " Jimin spray minyak wangi yang berjenama Blue De Chanel di badan .
Yejun hanya memandang tanpa riaksi atau tanpa minat hendak mendengar ayat yang keluar dari mulut lelaki itu .
terus Jimin keluar dari bilik itu , menyakitkan hati juga dalam itu lama-lama .
nasib dirinya sayang akan gadis itu , kalau tidak sudah lama dia ceraikan .
STRESS .
dia memandu kereta keluar ke perkarangan rumah , terus bergerak ke apartment Jihyo .
kata gadis itu dia tunggu di lobby .
+ + +
" nah minum , saya belanja " jemput Jimin sambil memberi Jihyo segelas cawan kecil berisi alkohol .
Jihyo minum agak banyak pada malam itu , Jimin juga sama . dia stress melayan karenah isterinya itu .
Jihyo pula dari tadi tidak henti meminum , sedap katanya .
" argh Jimin , kepala saya sakit " Jihyo berkata sambil melihat Jimin yang asyik minum itu . sudah habis satu teguk , dia mengisi lagi di cawan kecil itu . berulang kali dibuatnya .
perlahan mata Jihyo tertutup rasa berat .
kepalanya diletakkan di sofa itu .
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro