10 십
" wah , berkat si Jimin tu . tak sakit dah perut aku " gomel Jihyo sendirian sambil menukar kasut di bus stop .
dia melihat jam di tangan , bas tak muncul-muncul . where the bus ?
" kalau aku tunggu ni , sampai esok tak balik . baik aku jalan kaki "
terus dia mencapai handbag di sebelah dan dia memegang kasutnya di tangan kiri .
kemudian terus berjalan ke arah kiri , mencari tempat yang ramai orang .
seram di sana tadi , serasa seperti ada orang memerhati .
jam pula sudah lewat , sudah masuk pukul 9 malam .
orang di pejabat tadi pun , dia seorang saja yang tinggal .
ni semua salah si Jimin pendek itu , kalau dia tak bagi banyak task . tak adanya dia pulang lewat semata-mata nak siapkan itu , dah lah kena hantar besok pula .
penat memaki di dalam hati , tiba-tiba di hadapan mata dia . dia ternampak seorang lelaki bercumbuan dengan seorang gadis .
" uish rosak mata aku " Jihyo menutup matanya menggunakan sebelah tangan .
" eh wait , itu macam pernah nampak " bisiknya perlahan .
" ouh woahh , itulah yang aku pergi interview tapi tidak dapat . eh tapi , itu bukan yeojachingu dia . "
" yang hari itu muka persis oli sikit , yang ni persis seorang gadis yang gatal pula "
menyampah dengan apa yang dilihat , terus dia bergegas pulang ke rumah .
harap anjing tidak kejar lah .
+ + +
" Yejun , awak okay ? " soal Heesung risau .
" ye saya okay saja , tuan jangan risau " jelas Yejun sambil tersenyum manis .
handsome juga lelaki di hadapannya ini .
" any problem just call me okay ! and
buang lah title tuan itu . jangan formal sangat dengan saya "
" rasa janggal pula tetiba " Heesung ketawa kecil sambil tangannya mengusap dada .
" okay , saya tak akan panggil dah "
+ + +
" Yejun , lambat awak balik . buat apa ? " soal Jimin apabila melihat gadis itu baru menapak masuk ke rumah .
sudah pukul 11 malam kot .
" tak ada apa , just busy sikit di pejabat "
" jangan terlalu fikir about me , fikirkan aja tentang diri awak . awak buat hal awak , saya buat hal saya . own your business okay ? "
" hey , apa yang awak merepek ini . saya ini suami awak , bukannya orang lain . salah ke suami sendiri nak risaukan isteri sendiri ? " soal Jimin pelik .
" kalau macam itu , lepaskan saya "
" gila " terus Jimin berlalu naik ke tingkat atas menuju ke bilik mereka .
malas mahu melayan karenah isterinya .
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro