❬ 𝗸𝗲𝗰𝗲𝗹𝗮𝗸𝗮𝗮𝗻 ❭
Eaa berry double update loh😁
Ada 2k kata lebih di chap ini🌻
.
.
MOHON VOTENYA TERLEBIH DAHULU!! TERIMAKASIH 🙏🏻
———
Disinilah keberadaan Rosé sekarang dirinya berjalan sembari berfikir apakah kejujurannya tadi adalah langkah yang tepat
Mengakui bahwa dirinya indigo
Mengakui bahwa dirinya sangat berbeda dari orang orang seusianya
Mengakui bahwa dirinya dapat membuat keluarganya dalam marabahaya
Mengakui bahwa dirinya telah menyembunyikan fakta ini sejak lama
Berat, sangat berat beban yang Rosé jalani saat ini, dia merutuki dirinya sendiri yang lahir dengan berbeda kebanyakan orang
"Dari sekian juta orang yang hidup dimuka bumi ini kenapa mesti gue jadi salah satu yang punya kemampuan ini" lirihnya sembari tetap berjalan tanpa arah dengan kedua tangan yang terkepal disamping tubuhnya
Terhitung sudah sejak dua jam lalu dirinya meninggalkan cafe yang tadi kakaknya gunakan untuk menginterogasinya
Dirinya kini berjalan menuju sebuah bangku ditaman yang ia kunjungi ini, dibawah sinar bulan yang terang, malam ini menjadi malah terberat kedua Rosé setelah malam dirinya memilih meninggalkan keluarganya untuk berkuliah di London
Tanpa sadar,cairan bening itu lolos dari mata indah milik Rosé
Jika saja Rosé boleh memilih, dirinya ingin seperti orang orang seusianya yang berkehidupan normal tidak memiliki kelebihan ralat Sebuah keistimewaan yang menyebabkan keluarganya berada dalam bahaya
Matanya tertutup rapat mengijinkan cairan bening itu untuk lolos lebih banyak lagi
"Ohh tuhan, sampai kapan gue harus kayak gini?gue capek!" -batin Rosé
"Gue fikir jadi anak indigo itu enak" sebuah suara berat yang tiba-tiba saja menyahut membuat Rosé membuka matanya dan mencari darimana asal suara itu berada
Seorang pria bertubuh tinggi, berkulit putih dengan kedua sudut bibir yang tertarik keatas yang ia temukan berdiri tak jauh dari bangku yang kini ia duduki
Pria itu berjalan menuju bangku Rosé dengan senyum yang tak luntur dari wajahnya sementara Rosé dia menghapus jejak jejak air mata yang tadi mengalir di pipinya
"Gue tuh dulu sempet mikir gini-andai aja gue anak indigo yang bisa temenan sama makhluk dari alam lain pasti hidup gue enak" ucap pemuda itu
"Enak gimana?" pertanyaan yang Rosé tujukan pada pria dihadapannya ini karena dirinya seperti tertarik pada topik pembicaraan yang pria itu ajukan
"Lo tau kan pikiran anak anak" ucap pria itu lalu Rosé hanya mengangguk sebagai respon
"Gue bisa suruh itu makhluk buat cariin gue contekan pas ujian... Haha" jawabnya dengan tawa yang terbahak diakhir kalimat dan Rosé hanya tersenyum
"Pikiran anak anak itu masih polos gak bakal jauh jauh deh sama dunia imajinasi" ucap Rosé yang mengingat masa kecilnya dahulu
Tak terasa kini raut wajah cantiknya semakin cantik saja ketika dirinya tersenyum
"Lo tau, gue dulu itu pengen banget naik awan... gila gak tuh?... Bhahaha" ucapnya tanpa senyum yang luntur dan matanya menatap langit malam yang disinari bulan
Pria itu lagi lagi tersenyum melihat Rosé tersenyum, entah kenapa hatinya merasa tenang-sangat tenang
"Oh ya, nama lo siapa?" tanya Rosé yang saat ini atensinya beralih pada pemuda disampingnya
"Gue, Roseanné Park panggil aja Rosé" ucapnya dengan uluran tangan
"Gue tau" sahut pria itu
"Gue juga tau, Lo temennya Lisa kan, gue yang gak tau tuh nama lo" ucap Rosé
"Hmm"
"Heh, nama lo!!" ucap Rosé yang kesal karena ucapannya hanya direspon dengan deheman
"Nama gue...
Eaaa...siapa hayoo?🙈
Ha ha gak mau kasih tau berry sebelum ditebak dulu🙉
———
Raut wajahnya nampak gelisah dan khawatir, sudah sejak dua jam lalu dirinya mondar mandir lalu duduk lagi diruang tamu rumah itu
Ceklek..
"Ehh bang, napa dah mondar mandir gitu? kayak orang kuker aja" sebuah suara yang agak cempreng itu membuat atensinya teralihkan
"Ehh woo, udah pulang Lo?" tanyanya
"Bang, Lo sekolah berapa taun sih? ya kalo gue disini berarti apa? blom pulang" jawabnya sewot
"Idihh sewot banget lu... lagi pms?"
"Lo tuh yang pms"
"Enak aja, elo"
"Elo"
"LU"
"Bodo amat, jeongwoo lelah butuh istirahat" ucapnya kemudian melenggang pergi dari ruang tamu menuju kamarnya sendiri dilantai dua
"Ehh woo, Rosé mana sih, kok blom balik?" tanya Chanyeol pada adik lelakinya itu yang baru menginjak anak tangga ketiga
"Yaelah bang Chanyeol, mbak mawar kan tinggal diapart" jawabnya kemudian melanjutkan langkahnya
"Tau darimana Lo?" tanya Chanyeol lagi
"Uncuk lahh"
"Dimana?" tanya Chanyeol-lagi dan lagi
"Hhhh... di*** kamarnya gak tau gue, tanya uncuk aja kamar dia nomer 77" jawab jeongwoo yang mulai kesal karena pertanyaan dari Chanyeol
"Thanks ya... gue mau kesana dulu" ucapnya kemudian melenggang pergi keluar rumah
"Dah sono pergi Lo!!" usir jeongwoo
———
Uhukk... uhukk
"Eh Rosé lo gak pa pa? nih minum" ucap Lisa sembari memukul punggung sang sepupu
"Gak pa pa, cuma keselek doang" ucap Rosé setelah meminum air dari gelas yang disodorkan Lisa
"Iya itu buat Lo, nih yaa... gue punya temen dia abis keselek trus gue tanya katanya gak pa pa taunya besoknya balik ke Rahmatullah" ucap Jisoo kelewat santuy
"Anjir lo" ucap Jennie sambil memukul lengan Jisoo
Sekarang mereka berempat ralat bersebelas tengah berada disebuah cafe didekat taman yang tadi Rosé sempat singgahi sementara bersama Taehyung
Yaa... Kim Taehyung pria itu yang tadinya mengibur Rosé sedikit, tadinya mereka bersepuluh disini minus Rosé sedang ditraktir oleh Lisa karena hari ini hari ulang tahunnya, mereka mencoba mengabaikan masalah tadi dan kekacauannya
Tak disangka sekarang jam sudah menunjukkan pukul setengah dua belas malam dan mereka malah sedang asik asik bercanda dicafe itu
Gelisah
Suasana yang menggambarkan hati Rosé sekarang, yang gelisah, khawatir dan tidak tenang... entah mengapa sekarang ia merasa ada sesuatu yang terjadi pada salah satu orang tersayangnya
"Maaf mbak, mas kita mau tutup" ucap seorang pelayan yang mendatangi meja kesebelas orang tersebut
"Uhm..." kemudian Lisa melihat sekitarnya begitu juga dengan para teman dan sepupunya yang melihat keadaan sekitar cafe, benar saja sudah sepi hanya mereka saja yang ada di cafe ini sedang bercanda tawa
"Ohh... yaudah deh mbak, saya mau bayar dulu" ucap Lisa kemudian berjalan menuju kasir ditemani Jennie sedangkan yang lainnya sudah keluar dari cafe itu menuju parkiran
Drrttt... drrttt
Suara getaran itu membuat kesembilan orang yang berjalan menuju parkiran mengecek saku mereka masing masing barangkali handphone mereka berbunyi
"Handphone gue" ucap Rosé kemudian menjauh untuk mengangkat telepon
"Halo"
"......"
"Kenapa Niel?"
"......"
"Ngapain?"
"......"
"HAH, jangan bercanda lo Niel, gak lucu tau!!"
"......"
"Oke... oke gue kesana sekarang"
Tutt..tutt
Benar saja, firasatnya yang tidak enak sungguh terjadi kakaknya-kakak kesayangannya itu kecelakaan
Saat ini tubuhnya melemas, sepertinya kakinya sudah tak kuat lagi menumpu beban badannya, air matanya mengalir deras
Tanpa pikir panjang Rosé menghentikan taksi yang sedang melaju tak peduli lagi selemah apapun kakinya dia akan tetap berusaha melangkahkannya
———
"Lohh, itu Rosé mau kemana?" tanya Jennie saat dirinya sudah berada diparkiran bersama Lisa dan yang lainnya namun dia melihat Rosé yang memasuki taksi
"Kok nangis?" ucapan Jimin membuat mereka semakin mempehatikan Rosé
"Sipit-sipit mata lo tajem juga" ucapan Jennie yang terkesan menyindir itu membuat yang disindir tak terima
"Daripada mata lo kek kucing garong" ucap Jimin yang tak terima akan ucapan Jennie tadi
"Heh, udah udah lo berdua... ikutin aja" usul Taehyung
"Yaudah ayo" ucap Lisa dan semuanya mengangguk setuju
———
➤ Seoul Hospital
"Kok kerumah sakit, siapa yang sakit?" ucap Lisa saat melihat taksi yang Rosé tumpangi berhenti di halaman Seoul Hospital
"Udahhh, turun aja" ucap Jennie kemudian melepas sealbetnya dan turun dari kursi kemudinya
"Tungguin woii" ucap Jisoo yang masih didalam mobil sementara Lisa dan Jennie sudah berjalan menuju gedung rumah sakit itu
"Lisa, Jennie" suara berat itu membuat Lisa dan Jennie menghentikan langkahnya dan menoleh kebelakang
Mereka menemukan 7 sosok pria yang berjalan kearahnya dengan Jisoo yang berlari kecil
"Hobi banget ninggalin gue" ucap Jisoo saat sudah berada tepat didepan Jennie dan Lisa
"Lo aja yang lemot" sahut Lisa
"Yaudah yukk" ucap Jimin kemudian mereka melanjutkan langkahnya menuju gedung rumah sakit itu
"Itu depan UGD bukannnya Rosé ya? kok ada uncuk sama jeongwoo... lohh lohh kok Rosé nangis?" ucap Jisoo panjangg
"Ehh, iya... kesana aja tanyain langsung" usul Lisa dan semuanya mengangguk setuju dan kembali melangkahkan kakinya kedepan ruang UGD tempat dimana Rosé berada
"Kok bisa sih jadi gini? bukannya tadi kak Chan baik-baik aja" tanya Rosé pada dua orang dihadapannya
"Iya kak, bang Chanyeol tadi baik-baik aja, pas gue sampek rumah dia baik-baik aja, trus katanya mau nyusulin lo kak ke apart, taunya pas dijalan dia kecelakaan, gue aja mau nelfon lo, tapi nomer lo gak aktif" jelas jeongwoo
Semakin kacau saja penampilan Rosé saat ini, mata sembab, rambut acak-acakan dan pakaian yang berantakan
"Kak Chan kecelakaan!!" sebuah suara yang mengalihkan atensi mereka
"Kalian" ucap Rosé dengan suara paraunya
"Rosé" Lisa, Jennie, dan Jisoo langsung berhambur kepelukan sepupunya itu
Mereka bertiga tau perasaan yang dirasakan oleh Rosé saat ini
"Sabar Rosé kak Chan kan kuat, pasti sembuh" ucap Lisa
"Kak Chan gak akan ninggalin kita" ucap Jennie
"Kalo kak Chan kuat, Lo harus lebih kuat" ucap Jisoo
Mereka bertiga mengucapkan itu masih dengan pelukan yang erat, tidak mau saling terpisahkan lagi
Klek..
Suara pintu terbuka yang menandakan operasinya telah selesai, membuat mereka mengatensikan dokter yang baru saja keluar dari ruang UGD
"Dok, keadaan kakak saya gimana dok? baik-baik aja kan? kak Chan gak luka parah kan dok?" tanya Rosé bertubi-tubi
"Hhh..." hembusan nafas dari sang dokter semakin membuat mereka tegang juga khawatir apa yang akan terjadi nanti
"Maaf... saya sudah berusaha semaksimal mungkin namun tuhan berkehendak lain dan kakak anda dinyatakan koma... permisi" ucap dokter itu kemudian melenggang pergi
DEG!?
Bagai disambar petir saja perasaan Rosé saat ini dan...
Brukk..
"ROSÉÉ"
———
➤ Flashback On
Saat ini Chanyeol sedang berada diperjalanan menuju apartemen Rosé tinggal
Mobilnya melaju membelah jalanan kota Seoul yang tampak sepi malam ini
Sepi?!
Tak biasanya, harusnya sekarang jalanan tampak ramai karena malam ini adalah malam Minggu, waktu yang dapat dinikmati oleh sepasang kekasih juga sekeluarga
"Aneh, sepi amat ini jalanan" gumam Chanyeol menatap jalanan sekitar
"Gak ada tanda-tanda kehidupan lagi, masa cuma gue aja yang keluar malam ini" gumamnya lagi
"Apaan tuh" ucapnya ketika melihat sekilas bayangan hitam
Chanyeol menepikan mobilnya dan menghentikannya sebentar, menatap lamat lamat jalanan didepannya
Tak ada apa apa?!
Dirasa tak ada apa apa, Chanyeol melanjutkan melajukan mobilnya
Disaat mobilnya mulai berjalan, Chanyeol merasa aneh dengan ini, kenapa jalanan yang tadinya sepi kini ramai dengan orang orang yang menikmati malam minggu mereka, bahkan sekarang ada perempatan di depannya dia yakin sebelumnya perempatan ini tak ada
"Kok ada perempatan sih" gumam Chanyeol bingung
Kenapa tiba-tiba ada?!
Seperti didunia lain saja
Chanyeol menepikan mobilnya lagi tak merasa ada bahaya yang akan mengancamnya
Dan..
TIN..
TIN..
BRAKK..
BRAKK...
Terlambat-Chanyeol terlambat menyadarinya
Sebelum kesadarannya hilang total, dirinya melihat sekelebat bayangan hitam yang ada didepan dirinya
Dan juga..
Beberapa orang yang mengerumuninya
Gelap!?
Semuanya gelap,terakhir yang Chanyeol dengar hanya suara ambulance dan suara derap langkah sepatu mulai mendekatinya
Wi u wi u wi u wi u wi u~
➤ Flashback Off
———
Eugh..
Rengkuhan dari seorang gadis, membuat beberapa orang diruangan itu mengerumuninya
"Rose, lo udah sadar?" tanya lisa dan hanya anggukan kepala sebagai jawabannya
"Kak chanyeol" lirih Rosé kemudian beranjak dari ranjangnya ingin turun
"E-eh... lo istirahat dulu aja Rosé lo kecapekan" cegah Jisoo
Namun Rosé sudah turun dari ranjangnya ingin menemui kakak kesayangannya itu
"AAAAAAA" teriak Rosé saat melihat sesuatu dibalik tubuh seseorang
Dia melihat sosok mengerikan dibalik tubuh seseorang sehingga membuatnya menutup matanya rapat rapat juga dengan kedua tangannya
"Kak kenapa?" tanya jeongwoo sembari memeluk kakak perempuannya itu
"I-itu... itu gue" sepertinya ketakutan mendominasi pada diri Rosé sehingga membuatnya tak sanggup menjawab apa pertanyaan yang diajukan untuknya
Ceklek..
"PASTAA" teriak hyunsuk saat melihat sepupunya itu ketakutan dan juga dirinya merasakan ada aura aura aneh diruangan ini
Grep..
Hyunsuk menarik Rosé dari pelukan jeongwoo ke dalam pelukannya, memberikan kehangatan dan ketenangan perlahan lahan ketakutan Rosé mulai menghilang namun tetap saja dia tak ingin membuka matanya
Rosé semakin mengeratkan peluknya ditubuh hyunsuk, keringatnya mulai bercucuran
Menandakan ketakutannya tak main main
"Apa yang lo liat?" tanya hyunsuk sembari mengelus punggung sahabatnya itu
"I-itu..suga ada"
Suga yang disebut namanya hanya menunjukkan ekspresi bingung
Sementara teman-temannya yang lain menatap suga bingung, sama halnya dengan Suga
"Pergi lo" usir hyunsuk
Semakin bingung saja orang orang diruangan itu
"PERGI!!" usir hyunsuk lebih tegas
Semua yang ada diruangan itu tertegun dengan teriakan lantang milik hyunsuk
Sementara Rosé hanya terdiam dan ketakutan, sembari perlahan mencoba membuka matanya yang terpejam
Matanya melihat makhluk itu membawa pisau, sedangkan hyunsuk mengusir makhluk itu dengan teriakannya
Hyunsuk tau ada makhluk diruangan ini yang membawa aura negatif namun ia tak dapat melihatnya
Rosé melihat makhluk itu membawa pisau berkarat yang diarahkan kebahu Suga
Matanya membulat sempurna, melihat apa yang akan makhluk itu lakukan
"Pisau" ucap Rosé lirih agar hyunsuk saja yang mendengarnya
"Apaan sih ini?" ucap j-hope berusaha memecahkan suasana tegang ini
Pisau makhluk itu semakin terangkat keatas bahu Suga, membuat Rosé semakin panik
Srett..
Set
Jleb..
"Akh"
.
.
.
———
Eaaa gimana? tegang? Sengaja biar kalian makin greget
Menggantung? SENGAJA biar kalian makin penasaran *bwahaha -ketawa jahat
Suka gak berry double update? Jarang jarang loh berry double up, ini aja lagi mood plus ada ide yodah double up aja
Oh iya, ini double update sengaja soalnya mau HIATUS in ff ini sementara, mau cari ide dulu sekalian garap ff sebelah sama draf ff baru
Yodah bubay sekian info dari berry👋
Sorry for typo🙏🏻
Berry update jam segini karna kuota berry kuota malemಥ‿ಥ ^huhu so sad
SEMANGAT PUASA BAGI KALIAN YANG LAGI MENJALANKAN
.
.
👇
⭐
6 Mei 2020
00.10 wib
Revisi
7 April 2024
07.35 wib
~To be continued~
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro