Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

01. Snack Favorite

Asahi , Nishinoya
Fri, 04 February



ASAHI DAN NOYA sedang berada di minimarket malam itu, letaknya tidak jauh dari apartemen sehingga cukup mudah bagi mereka untuk belanja kebutuhan kapanpun waktunya.

Seperti malam ini, rencananya mereka akan marathon anime hingga menjelang subuh, mengingat mulai besok adalah hari libur mereka yang panjang...sebagai pasangan suami—istri yang baru saja menikah.

Tenang saja, malam pertama sudah dilewati mereka kemarin—kemarin bahkan Nishinoya kewalahan karena ternyata makhluk alim seperti Asahi juga memiliki jadwal birahi layaknya Alpha yang sedang mengalami rut.

Jadi Asahi sudah menggempur Noya habis—habisan kemarin sehingga malam ini sebagai tebusannya mereka hanya akan manja—manja sambil nonton—nonton anime saja.

Semua masakan, pakaian kotor bisa diurus nanti—nanti, yang penting keinginan Noya malam ini terpenuhi, begitulah kira—kira yang ada di dalam pikiran Asahi.

Dan disinilah mereka sekarang, percis di depan rak—rak bagian snack yang tersusun apik. "Kau mau yang mana Noya, yang ini kan favoritemu?" Asahi meraih bungkus chiki kentang berukuran besar berwarna cokelat tua. Itu rasa sapi panggang.

Noya mengangguk didalam troli, karena dia tidak terlalu bisa banyak berjalan jadi Asahi menaruhnya ke dalam troli. "Mau berapa? 2,3?" Setelah memberikan bungkus chiki sebelumnya ke Noya, Asahi mulai mengambil beberapa bungkus lagi dengan rasa serupa.

Namun Noya menggelengkan kepala ketika Asahi memberikan lagi padanya, kemudian menoleh dan Asahi ikut memiringkan kepala. "Aku tidak mau lagi." Bibir Asahi sedikit terbuka karena kaget.

"Eh? Kenapa? Bukannya ini semua snack kesukaanmu? Gapapa Noya beli lah semaumu, akan aku belikan asal kau memakan semuanya nanti." Tawar Asahi, alisnya menyatu.

"Bukan."
"Eh?"
"Aku lebih menyukaimu daripada ini tau!"

Asahi melongo, bulatan berbentuk air muncul di pelipis kanannya. Asahi terkejut tentu saja, "tapi jika kau bertanya apa aku lebih menyukai juniormu atau dirimu maka aku akan menjawab juniormu!" Noya tertawa senang di dalam troli.

Spontan wajah Asahi memerah, orang—orang yang kebetulan berada di area yang sama dengannya saling menoleh dan menatap mereka. "Aku tidak bertanya!" Noya menoleh lagi, "ah apa kau cemburu dengan juniormu suamiku?"

Kata—kata itu membuat Asahi melotot ditempat, malu berat. "Bukan itu–" dan tepat sebelum ia berhasil melanjutkan Noya kembali bersuara.

"Tapi tenang saja, aku lebih menyukai sisi dirimu yang seperti macan kumbang itu saat kita sedang berada dikasu–"

"Tutup mulutmu Noya, kita bicarakan itu dirumah." Asahi dengan sigap menutupi bibir mungil sang istri dengan telapak tangan kirinya sedangkan telapak tangan kanannya digunakan untuk mendorong troli keluar dari area tersebut.

E N D

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro