꒰ ͜͡ఎི Chapter 005 : Loneliness
Di dalam teriknya mentari pagi Amerika, Ootori Yue terbangun cepat. Saatnya mengawali hari baru di sekolah drama.
Ia menyikat gigi dan mencuci wajahnya. Tak lupa memasang masker wajah.
Hari ini hari libur. Sudah empat hari sejak liburan semester dimulai. Tetapi Yue tak mau pulang. Ia malas bertemu orang tuanya yang akan langsung menginterogasi semua yang ia lakukan dan pencapaiannya di sekolah selama ini.
Demi menghancurkan Phoenix Wonderland, huh.
Kamarnya sepi. Teman sekamarnya pulang ke kampung halamannya, menyisakan Yue sendirian. Memang terasa lebih bebas jika sendiri, tetapi...
“Sunyi, sendirian. Aku benci ini,” Yue berbisik pada dirinya sendiri.
Ia memang lebih suka kesunyian. Itu membantunya untuk lebih berkonsentrasi pada hal yang ia lakukan. Tetapi Yue juga tak keberatan dikelilingi keramaian. Ia selalu merasa lebih hidup jika berada di tempat ramai.
“Aku rindu wandahoi-nya Emu...,” Yue bergumam tanpa sadar. Tak lama, ia tersentak. Eh? Apa yang barusan aku katakan, sih?
Yue menggeleng-gelengkan kepalanya dengan kasar. Lalu merebahkan diri di atas kasur dan memasang mentimun di atas kelopak matanya.
Gelap....
Yue tak bisa melihat apa-apa. Hanya karena dua potong mentimun, ia tak bisa melihat cahaya. Sekitarnya juga sunyi. Membuatnya menjadi... Entahlah, orang-orang bilang perasaan ini dinamakan “sedih”.
“Kapan Oz si Penyihir Musik datang? Aku ingin membuat permohonan agar aku dapat bertemu Emu dan terus bersamanya...,” gadis berambut merah muda sepinggang itu mengangkat tangan kanannya ke atas. Seolah dengan begitu ia bisa menggapai sesuatu yang dapat membawanya ke dunia dongeng.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro