๐ฒ๐๐๐.1
#Pyroproject
Genre : Angst,romance
Modern Era.
Note :
- (H/C) = Hair color
- (B/N) = Brother Name
- (M/N) = Mother Name
- (F/N) = Father Name
- (N/n) = Nickname
- ooc
Author POV.
Drap drap drap
Terdengar suara langkah kaki seorang gadis yang sedang berlari di kediaman nya.
Surai (H/C) yang bervolume panjang terlambai sesuai dengan ritme sang angin Malam.
Tampak Senyum yang indah tercetak di wajah sang gadis,dengan Netra berbinar yang menghiasi wajah manisnya.
Sreeet
Suara pintu terbuka,menampakkan Kedua insan yang tampak lebih tua dari gadis bersurai (H/C) itu.
Ia mengeluarkan suara indahnya, "Tou-san,Kaa-san!" Tangannya bergerak menarik secarik kertas dan menunjukkan isi tulisan di kertas itu kepada kedua Orang tuanya.
"Aku Lulus!!" Katanya.
Sudut bibirnya terangkat,memperlihatkan senyuman hangat.
Tercetak ekspresi bahagia di wajah Kedua orang tuanya,bulir-bulir air mulai mengalir satu persatu,tangisan bahagia terdengar dari keduanya.
Badan mereka terulur dan segera memeluk putri sulung keduanya.
"Selamat ya,[Name]!! Kami bangga" Ucap sang Ibu.
Tep
Seorang anak lelaki dengan Surai (H/C) yang mirip dengan gadis itu muncul di ambang pintu.Terpampang raut wajah yang bingung,seolah-olah bertanya mengapa keluarganya ini mengeluarkan air mata pada malam hari.
"(B/N),kakakmu lulus masuk Kurosawa Gakuen" sang kepala keluarga menjelaskan
"Wahh~ Omedetou,Onee-sama!!" Seru (B/N) Dengan riang sembari berlari memeluk Kakak sulung nya itu.
"Ahahaha,terimakasih (B/N)-kun,tapi sebenarnya aku merasa agak gugup untuk upacara penerimaan bulan depan" Kata [Name] melepas pelukan adik laki-lakinya.
"Onee-sama pasti baik-baik saja,Onee-sama kan cantik" Puji (B/N).
Memang benar,[Name] memiliki paras yang indah.Jarinya yang lentik,kulit yang bening nan mulus,netra indah yang berkilau terlihat sangat sempurna.
Tetapi,setiap orang memiliki kekurangan,bukan?
Setiap orang memiliki luka dan masalah yang berbeda dalam kehidupannya.
Hari Upacara penerimaan Murid Baru Kurosawa Gakuen.
Pagi hari yang cerah diiringi dengan hembusan angin musim semi yang sejuk.
Kelopak demi kelopak bunga Sakura berjatuhan menghiasi tanah,menambah kesan untuk kenangan yang berharga.
Tampak seorang gadis bersurai (H/C) melangkahkan kaki jenjangnya menuju sebuah pohon Sakura yang lebat nan indah.
Punggungnya ia sandarkan pada batang pohon berkelopak merah muda itu.
Menghela nafas,ia bergumam "Tadi banyak sekali orang,mengapa aku harus menghadiri upacara tidak berguna ini,merepotkan."
Yap,[Name] memiliki sebuah penyakit yang tidak memiliki obat,Malas.
Sampingkan hal itu,ia juga sering merasa tidak percaya diri karena dirinya kurang dalam hal Akademik.Tidak dalam semua pelajaran,hanya dalam Matematika dan IPA saja.
Selain dalam hal Akademik,ia mengidap penyakit Heterocrhomia karena suatu kecelakaan yang membuat ia semakin tidak percaya diri.Itu sebabnya ia selalu memakai penutup mata untuk menutupi sebelah netranya yang berbeda warna.
Bibir merah mudanya itu terus saja menggerutu,sampai tidak sadar dengan kehadiran sesosok pemuda yang usianya terpaut sama dengan dirinya.
"Tch, meresahkan sekali~" Decih [Name].
"Pagi-pagi begini sudah mengeluh saja, ada masalah apa?"
Suara seorang pemuda bersurai biru tua dengan gradasi Hijau muda di ujung nya menginterupsi pendengaran sang gadis.
"HAAAAH!!!!" Reflek [Name] melompat karena dirinya yang terkejut.
"Pfft- Ahahahahahaha" Pemuda bersurai gelap itu tertawa melihat tingkah laku gadis yang berada di depannya ini.
"A, apa- siapa kau?" [Name] menunjuk ke arah pemuda yang mengakhiri sesi tertawanya.
"Haaaah~ kau seperti melihat hantu saja." Tersenyum,pemuda itu menggerakkan tubuh nya dan duduk di bawah Pohon sakura yang bermekaran itu.
"Habisnya kau mengejutkanku.Siapa yang tidak terkejut jika seseorang tiba-tiba muncul dari sampingnya seperti Tuyul?" Jawab [Name]
"Ahahaha,Gomen ne~" Pemuda itu mengatupkan kedua telapak tangannya dan meminta maaf pada lawan bicara.
"Hmm" balas [Name] dengan datar nan cuek.
[Name] mendudukkan dirinya tepat di samping pria itu dan melihat ke arah lain.
Sruk sruk
Terdengar suara pria itu merogoh tas bawaannya dan meraih sebuah Lyre.
Jari jemari panjangnya mulai memetik Benang alat musik itu.
Dengan suara indahnya, ia mulai bernyanyi
Ameagari no niji mo rin to saita hana mo irozuki afuredasu
Akane-iro no sora aogu kimi ni ano hi koi ni ochita
Shunkan no doramachikku firumu no naka no hito-koma mo
Kienai yo kokoro ni kizamu kara
Kimi da yo kimi nanda yo oshiete kureta
Kurayami mo hikaru nara hoshizora ni naru
Kanashimi wo egao ni mou kakusanai de
Kirameku donna hoshi mo kimi wo terasu kara
Lagu : Hikaru Nara
By : Goosehouse
Tepat saat ia memetik senar Lyre untuk mengakhiri lagu, sebuah kelopak bunga sakura mendarat di puncak kepala [Name] dengan mulus.
[Name] terpukau dengan suara indah sang pemuda,Lagu yang harusnya memiliki irama semangat tetapi diiringi dengan petikan Lyre dan suara yang merdu mengubahnya menjadi tenang.
Saking terpukau nya,Ia tidak menyadari bahwa pemuda dengan netra biru bergradasi hijau itu telah menyelesaikan acara singkatnya.
Pemuda itu terkekeh,tangannya bergerak mengambil kelopak bunga Cherry Blossom itu dari puncak kepala [Name].
Sentuhan kecil di kepalanya menyadarkannya dari lamunan kecil sang gadis.
Pria itu kemudian mengecup kecil kelopak bunga itu,
"Bunga ini bisa terlihat indah di mata orang yang tepat, begitu juga dengan dirimu.Tidak perlu merasa rendah diri, karena di luar sana pasti ada orang yang akan menerimamu apa adanya. Kau hanya belum menemukan orang itu, atau bahkan kau tidak sadar kau telah bertemu dengannya."
"Aku berbicara tentang Mata indah mu" ia berbisik di Daun telinga [Name] dan sukses membuat rona merah muda pada wajah sang gadis.
"Ahahaha,lihat wajahmu yang memerah" Kekehnya lagi.
"T- tidak lucu!!" Bantah gadis itu dengan wajahnya yang semakin memerah.
"Hahaha~ tapi-" Tangannya terulur membuka penutup mata [Name]
"Tunggu-" [Name] berusaha ingin membantah,tetapi kain penutup matanya telah jatuh ke tanah yang dipenuhi oleh ribuan kelopak bunga sakura.
Menampakkan Kedua Netra yang berbeda warna,tetapi jika dilihat lagi, warna yang dimiliki oleh keduanya sangat indah.
"Benar kan? sudah kuduga,matamu itu indah" Pemuda itu tersenyum manis.
Sekali lagi,terdapat semburat merah muda di wajah [Name].Perkataan pemuda itu seperti mendorongnya untuk lebih percaya diri dan lebih kuat untuk dunia yang tidak adil ini.
"Hem,benar juga katamu" Jawab [Name] tersenyum kembali kepada lawan bicaranya.
"Oh iya,kita belum saling mengetahui nama masing-masing." Kata pemuda itu.
"Boku wa Venti,Kimi wa?" Tanya pemuda itu sembari menjulurkan tangannya.
"[Lastname] [Name]" jawab gadis bersurai (H/C) itu sembari menyambut uluran tangan Venti.
"Jaa,Yoroshiku nee,(N/n)-chan" Senyum manis tercetak pada wajahnya.
"Hm, Yoroshiku onegaishimasu,Venti~" kata [Name]
Dan saat itu adalah pertemuan pertama mereka,di tengah-tengah pepohonan Sakura yang rindang,diiringi dengan hembusan angin musim semi yang bernyanyi layaknya sebuah Symphonia.
3 tahun kemudian....
Tampak seorang gadis bersurai (H/C) dengan kedua netra Heterocrhomia indah nya mengunjungi sebuah makam.
Makam itu tepat berada di tengah-tengah pepohonan Sakura yang sedang mekar.Kelopak-kelopak nya berjatuhan menghiasi makam itu.
[Name] berlutut,meletakkan sebuah tangkai bunga Sakura yang masih segar di atas makam itu.Kedua iris indahnya tampak mati,menampakkan tatapan sayu kepada makam itu.
Ia mengambil sebuah alat musik,Lyre.
Jari jemari lentiknya mulai memetik senar Alat musik itu,menciptakan sebuah Symphonia di tengah-tengah Pohon Sakura yang mekar.
Ah,rasanya seperti Deja vu.
Mempersiapkan Pita suaranya,ia mulai bernyanyi.Menumpahkan semua apa yang gadis itu rasakan saat ini.
"Kalau kau disana,tolong.... dengarkanlah laguku ini..."
Hagane no ori aoi hitomi
Kusatta sekai ni umareta
Hieta kokoro haiiro no sora
Nano ni kimi to atta
Giniro no kami aka ni somatta
Yasashikute dakarete
Kimi wo mamoru tame no inochi
Nano ni nakunatta
Hikari ga tsuyosugi kara
Wasurete kono hoshi to kimi wo
"Kotaete" koe wo karashite
Kanjou sae kieta boku ni
Un toshite ame sora ga naderu
Kuukyo no daichi kirisaku
Musuu no hoshi ga chi aratta you na
Kimi ga kieta hi
Hikari ga tsuyosugi kara
Wasurete kono hoshi to kimi wo
"Kotaete" koe wo karashite
Kanjou sae kieta boku ni
Wasurete boku no koto wo
Kikoete kono hoshi to kimi wo
"Kotaete" koe wo karashite
Kanjou sae kieta boku ni
Kotaete...
Sagashite...
Dakarete chikara wo tsukushite
Subete wo nomikomu hikari
Kanjou sae kieta boku wo
Lagu : Hoshi to Kimi ga kieta hi (honkai theme)
By : Yousha
Tangannya bergerak menghapus buliran bening yang jatuh dari kedua iris nya.
Mengangkat suara,"Lihat,Venti.Sekarang aku sudah bisa memainkan Lyre ini dengan baik,aku hebat kan?"
Tidak ada jawaban.
"Haha,tentu saja tidak akan ada jawaban.Nee~ apakah kau bahagia di atas sana?" Tanya gadis itu lagi,dengan senyuman yang pahit.
Gadis itu menelusuri setiap kenangan bersama Pemuda bersurai Biru kehijauan yang telah mewarnai kehidupannya.
Tepat saat itu,sebuah kelopak bunga Sakura mendarat di puncak kepala [Name].
Tangannya terulur mengambil kelopak bunga itu,lalu mencium kecil kelopak yang berada di tangannya,sama seperti tindakan seseorang yang berharga baginya beberapa tahun lalu.
Kepalanya terangkat, kedua netranya menangkap langit musim semi yang indah layaknya lukisan kenangan.
Ia berdiri,dan mendekatkan kelopak bunga tadi ke mulutnya,berbisik....
"Jika kita bertemu lagi di kehidupan berikutnya, maukah kau menerima perasaanku ini, sekali lagi....dengan Symphonia baru Di tengah lautan Sakura?"
Finish.
#pyroproject
Jangan lupa untuk Vote,Comment,and follow Author.
Terimakasih~โ
๐๐๐๐๐ฆ~~โฉ
Bแบกn ฤang ฤแปc truyแปn trรชn: Truyen247.Pro