◤White Rabbit◥
Prince! Tenshouin Eichi x Lady! Reader
Story by © Chocofai_
◣003/??◢

Warning!! OOC, Typo dan lain sebagainya.
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

[Name] POV

"Yang mulia putra mahkota sangat aneh saat itu."

Kenapa aku bilang demikian? Gimana ya... Seharusnya semua orang tahu hubungan keluarga ku dengan keluarganya kak Nagisa tapi kenapa putra mahkota tidak tahu? Dan juga dia bersyukur? Untuk apa?

"Aneh bagaimana lady?" Tanya pelayan pribadi ku, Garnet.

Aku tak menjawab pertanyaannya dan menggerutu dalam hati, detik berikutnya aku mendengar suara kekehan keluar dari mulut Garnet.

"Kenapa kau tertawa?" Tanya ku bingung dan sedikit kesal.

Terlihat Garnet mengelap air mata yang keluar dari matanya seraya menghentikan kekehan nya. "Maaf lady, hanya saja putra mahkota baru keluar tiga tahun yang lalu."

"Maksudmu? Dia dikurung?"

Garnet menggeleng. "Bukan, lady. Lady masih tidak ingat?"

[Name] menatap pantulan Garnet dari cermin dan menggeleng. "Apa sebelum hilang ingatan, aku pernah dekat dengan putra mahkota?"

"Benar lady. Setelah kejadian waktu itu putra mahkota terkena penyakit. Penyakitnya susah untuk disembuhkan, jadi beliau dijaga ketat di istana."

Oh? Aku baru mendengarnya. Kenapa waktu itu ayah tidak bercerita tentang kedekatan ku dengan putra mahkota?

Mungkin kalian bertanya maksud dari kejadian waktu itu, bukan? Ya, aku pun tidak tahu pasti tapi ayahku bilang aku hilang ingatan saat sedang acara minum teh bersama ibu dan saat itu sedang terjadi peperangan sengit antara kerajaan Tenshouin dan kerajaan seberang.

Ayahku juga bilang, saat itu ada penyusup yang masuk dan menghancurkan sebagian rumahku. Ibuku melindungi ku, beliau sempat koma beberapa bulan setelah membawaku kabur akibat pukulan yang keras di kepala. Aku pun terkena imbas, aku terlempar cukup jauh dan terbentur ke tembok yang membuatku hilang ingatan.

Aku tidak tahu kalau pernah dekat dengan putra mahkota karena itu, mungkin.

"Eh? Bagitu?"

Garnet memberikan respon yang sama dengan yang tadi.

"Astaga! Lady terlihat cantik saat menggunakan gaun!" Secantik itukah aku? Sampai Garnet berseru kagum begitu.

Aku hanya menatap pantulan diriku yang sudah selesai di rias di cermin. Apa itu aku?

"Nah, lady saatnya kita berangkat! Pasti putra mahkota menyukai anda!" Ujar Garnet dengan mata yang berbinar. Aku bisa melihat dimatanya ada bintang-bintang yang bersinar di sana.

Aku hanya menatap nya datar. Oh! Aku belum memberitahu kalian. Setelah kunjungan yang mulia permaisuri dan putra mahkota waktu itu, putra mahkota selalu mengirimiku surat, yah hanya berisi surat sapaan biasa, namun dua hari yang lalu beliau memberikan surat undangan ulang tahun ibunya. Mau tidak mau aku harus pergi menghadirinya.

Aku pun keluar bersama Garnet. Sesampainya di depan pintu rumah, aku melihat kakak dan adik laki-laki ku berdiri menunggu diriku.

"Kau cantik memakai gaun itu."

"Benar! Benar! Kakak cocok memakai gaun itu, walaupun kakak lebih cocok saat menggunakan baju kesatria!"

"Haha, terima kasih."

➳༻❀🤴❀༺➳

Sepertinya kami sampai terlalu cepat. Terlihat baru sedikit kereta kuda yang datang mengantar. Dan apa aku salah lihat? Ada putra mahkota di depan pintu.

"Tak ku sangka putra mahkota sendiri yang menyambut kami. Oh, atau yang mulia hanya mau menyambut adikku." Aku melihat kakakku melirikku dan menaik turunkan alisnya.

"Kakak!"

Oh ayolah, tak ada wanita yang tidak akan tersipu malu saat digoda begitu.

"Fufu~ tuan bisa saja dan kakak yang peka."

"Haha, tentu saja, apa yang tidak untuk adik perempuan ku. Kalau begitu saya mengizinkan yang mulia meminjam adikku."

"Kakak! Aku bukan barang!"

"Haha, kalau begitu saya titip [Name] nya, ayo Xafier."

"Baik kak! Kak [Name] semangat!"

Tunggu apa?!

[Name] POV end

➳༻❀🤴❀༺➳

A/n : oke aku ngerasa ini aneh...

Wafa/Fai✧˖*°࿐
[04/07/22]