III
Manusia tidak akan pernah merasa terpuaskan dengan yang mereka miliki, bahkan cerita polos dan penuh nilai moral untuk anak-anak tidak terlepas dari konsep tersebut.
Mungkin dewa mampu memiliki empati, mungkin juga dewa ingin menghibur dirinya dengan membantu subjeknya yang putus asa, penasaran bagaimana jika dia menjatuhkan sesuatu semacam ranjau darat yang menunggu menemui alasan penciptaannya. Tapi siapa manusia berani merendahkan dewa dengan ekspektasi mereka terhadap pencipta, mereka menjadi manusia karena suatu alasan dan salah satunya ketidakmampuan mereka untuk memikirkan alasan sesungguhnya dewa menciptakan mereka.
Kamu tidak secara harfiah lahir dari buah berbentuk bokong raksasa, tetapi secara metafora, menjadi bentuk sebuah keajaiban untuk orang-orang dengan makna "orang tua yang tidak memiliki keturunan dan menunggu ajal menjemput" akan cocok untukmu, bagimu itu hanya dewa yang tidak begitu kreatif menulis cerita latar belakangmu, dan bagi mereka yang menemukan keajaiban dengan kembalinya kamu dari pulau orang-orang sawah, kamu tidak berharap lebih jika mereka mulai menyembah tempat kakimu pernah menapak.
Kamu membuka mata dan menemukan Shichiseiken masih di posisi yang sama selain tubuhnya yang terkulai karena tertidur, sama seperti janjinya, dia tidak melepaskan tangannya dan berada di sisimu. Kamu merasa sedikit bersalah karena membuatnya tidur sambil duduk... kamu bergerak untuk membangunnya namun matanya sudah terbuka, sepertinya dia penidur yang ringan.
"Maafkan aku, tapi kamu bisa melepaskannya ketika aku sudah tertidur." Kekhawatiranmu dibalas dengan ketidaksetujuan lemah.
"Mohon tidak perlu, saya hanya melakukan hal yang sama seperti klausul kontrak kita." Kamu ingin bertanya bagian mana dari yang dia maksud dari kontrak tetapi dia sudah berdiri untuk membuka jendela memperlihatkan lingkungan yang terang, semacam tengah hari.
●●●
Siang hari ini lebih terik dari biasanya dan kamu menonton Inuoka berkemas untuk investigasi khusus yang ditugaskan kepadamu, beberapa saniwa yang ditunjuk adalah Inuoka dan kalian dalam persiapan mengunjungi dua lainnya.
Bagian terburuk dari investigasi ini karena kamu yang harus meyakinkan mereka untuk turut serta. Tentu, akan lebih baik untuk pergi sendiri, tetapi kamu tidak mau berurusan dengan konsekuensinya kalau melanggar perintah.
"[Name], menurutmu siapa saja yang akan ikut kali ini?" Ah, ya benar juga kamu belum memberitahunya.
Kamu hampir menertawakan wajahnya ketika dia mendengar salah satu nama. Kalau bukan musuh abadi anjing yaitu monyet.
●●●
Word: 354
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro