Setidaknya persamaan kami itu ...

♡♡♡

Brak!

Koushi dan (Name) bertatapan dengan serius. (Name) melipat kedua tangannya di depan dada seraya memasang senyum sinis. Sementara kedua tangan Koushi kini bertumpu pada lantai gym.

Ya, mereka tengah duduk berhadapan di tengah gym dengan begitu serius. Sedangkan yang lainnya hanya menjadi penonton setia.

"Baka Koushi, kau siap?" tanya (Name) dengan senyum sinis terpatri diwajahnya.

"Tentu saja (Name), akan kupastikan kau kalah!"

(Name) tersenyum miring.

"Jika aku menang?" tanya Koushi.

"Akan kukabulkan satu permintaanmu. Apapun itu,"

"Jika aku kalah?"

(Name) ikut menumpukan kedua tangannya di lantai gym.

"Izinkan aku memasak!" ujar (Name) dengan senyum lebarnya.

Koushi berkeringat dingin, tapi tetap mempertahankan senyumnya.

Sementara anggota gym yang memperhatikan mereka sedari tadi hanya bersweetdrop ria.

"Daichi-san ... mereka sedang apa sih?" tanya Shouyo tak paham.

"Entahlah, tapi kurasa mereka membuat pertaruhan yang berhubungan dengan ujian kali ini,"

Semua mengangguk paham mendengar jawaban Daichi, sekaligus menyetujuinya.

Kembali pada si kembar, Koushi menelan salivanya susah payah.

"Pelajaran apa?"

"Inggris!"

Koushi membelalakkan matanya.

"Tunggu! Kok kau memilih pelajaran yang sangat kau kuasai?!" pekik Koushi tak terima.

"BakAniki, saat kita kelas tiga SMP juga dipertaruhan ini kau memilih pelajaran yang kau kuasai kan?"

Kousi mengacak surainya frustasi membuat anggota gym kembali sweetdrop.

"Suga-san terlihat sangat stres!" batin anak kelas satu dan dua bersamaan.

Koushi menghela napas berat lalu memandang kembarannya serius.

"Baiklah!"

♡♡♡

Hari setelah hasil ujian dibagikan, mari kita intip apa yang terjadi di gym. Tepatnya pada si kembar bermarga Sugawara itu.

"Koushi, berapa nilaimu?" tanya (Name) dengan seringaian puas.

"Sembilan puluh enam," jawab Koushi percaya diri.

Semua yang ada di gym membelalak tak percaya. Iya mereka tahu Koushi itu pintar. Tapi ini?!  Oh astaga, Koushi kau memang perfect!

(Name) yang ada di depannya kembali menyeringai.

•Omake•

"Berapa hasil ujian Inggrismu (Name)?"

"Sempurna,"

"Oh tidak, dapurku,"

... kami sama-sama pintar, mungkin?