Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

[9/10]

Marahnya (Name) itu ...

♡♡♡

Mungkin hampir semua perempuan pernah merasakannya. Ketika suasana hati dengan mudah berubah. Sedetik yang lalu marah, sedetik kemudian manja. Atau mungkin, PMS bisa membuat mood swingnya semakin mengerikan.

Kalian tahu sendiri bagaimana karakter seorang Kenma. PSP adalah belahan jiwanya, dan game adalah hidupnya.

Sampai lupa orang tersayang duduk di sebelahnya.

(Name) mendengus. Hari ini, suasana hatinya sedang buruk. Bahkan game yang biasanya ia sukai pun, kini terasa membosankan.

"KenKen!"

Mata kucing si kepala puding masih menatap konsol gamenya. Tanpa menoleh, ia hanya berdeham.

"Hm ... "

Sang kembaran dengan surai hitam, kini mengerutkan keningnya. Alis tertaut tanda sebal, dengan dengusan yang dikeluarkan.

"KenKen!"

Kenma kembali berdeham sebagai jawaban. Geram, (Name) kini berjalan menjauh—seraya menghentakkan kakinya.

Duduk di ranjang—mereka ada di kamar Kenma—gadis itu memeluk bantal milik sang kembaran.

"Cih, game mulu yang diperhatiin, sekali-kali aku kek!" gumamnya dengan nada sebal.

"..."

"..."

"..."

Perempatan imajiner timbul di keningnya.

"Ini serius gak dibujuk?!"

Ranjang di bagian belakang memberat—pertanda ada yang duduk di sana. Kedua tangan yang lebih besar darinya, kini melinggar diperut tanpa izin. Kemudian, tubuhnya ditarik mendekat, membuat punggung kini bentrok menabrak dada pelaku. Dagu kini menempel pada bahu kiri.

Hembusan napas geli menggelitik lehernya. Membuatnya dengan refleks berjengit kaget.

"A-apa—?!"

"Sudah marahnya, hm? Jangan kelamaan, nanti aku makin sayang,"

"..."

"..."

Blush!

Omake

"Yo, Kenma! Ayo kita ma—"

"..."

"..."

"..."

"Oalah kampret, malah mesra-mesraan. Jangan incest!"

... imut.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro