[7/10]
Ketika melihatnya dalam bahaya ...
♡♡♡
Ketika masuk ke dalam supermarket—yang tentunya bertujuan untuk membeli stock susu kotak—Tobio dibuat bingung oleh kerumunan orang di dekat rak berisi susu. Penasaran akan hal itu, Tobio membelah kerumunan.
"Oi oi, Ojou-chan! Kau menabrakku loh!" ujar seorang lelaki bertubuh besar—jika dilihat dari penampilan, dapat disimpulkan ia semacam preman atau berandalan.
"Maaf Tuan. Saya tidak sengaja,"
Gadis itu membungkuk. Ia berkata dengan nada lirih dan sarat akan rasa bersalah. Bahkan yang melihat pun merasa iba. Ingin membantu, tapi niat kembali urung kala melihat sosok pria berbadan kekar di hadapannya.
"Hoi hoi, kau bilang—"
Tobio yang geram pun melangkah maju. Ia berdiri di depan si gadis yang masih menunduk, lalu menatap nyalang pria di hadapannya.
"Heh, mau sok pahlawan—"
"Dia kan sudah minta maaf. Lagipula itu tak disengaja bukan?"
"H-hah?! Kau berani denganku?!"
"Hanya masalah kecil. Jangan terlalu kau besarkan. Kau bukan anak-anak lagi bukan?"
Pria itu pun geram. Ia cukup takut dengan tatapan dan nada bicara yang memberi kesan dingin nan menusuk tersebut. Tak ingin melanjutkan, ia memilih menahan amarah seraya mengepalkan kedua tangannya pada kedua sisi, lalu menjauh.
Hingga punggungnya tak lagi terlihat, Tobio berbalik lalu mengangkat tubuh perempuan itu hingga tak lagi menunduk. Tobio mencengkram pelan kedua bahunya.
"Apa kau tidak apa-apa, (Name)?"
Dan ya. Gadis yang baru saja terlibat dengan kejadian tadi tak lain dan tak bukan adalah kembarannya sendiri, Kageyama (Name).
Gadis itu mengulas senyum lembut lalu berjongkok dan kembali mengambil keranjangnya yang sempat terjatuh. Usai itu, ia berdiri dan kembali menatap Tobio.
"Aku tak apa-apa Tobio-san. Ini berkatmu. Terima kasih ya,"
"Ya, lain kali jika ingin pergi kemanapun, hubungi saja aku. Aku akan menemanimu,"
(Name) mengangguk.
"Oh ya. Bagaimana bisa kau berkata seperti tadi?"
"Eh?"
"Ya, begitu keren ... kukira Tobio-san masih anak-anak,"
"..."
"..."
"Kita pulang,"
"Eh—tunggu sebentar. Astaga, Tobio-san!"
•Omake•
"Tobio-san, bukankah kau kemari untuk membeli stock susu di rumah?"
"..."
"..."
"(Name), ayo kembali,"
... entah bagaimana orang itu mendadak takut saat berhadapan denganku.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro