Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

[7/10]

Melihat dia dalam bahaya ...

♡♡♡

"Ojou-chan, apa kau sendirian?"

"Benar, apa mau Nii-chan temani?"

Dua pemuda berbadan kekar dengan senyum nakal itu terus menggoda (Name). Mereka berdua memojokkan gadis itu di gang yang sempit dan gelap.

Oh.

Sementara gadis itu? Santuy dong. Masih asik baca novel. Baru 403 halaman, tinggal 46 halaman lagi tamat.

"Hei Ojou-chan, dengar kami tidak?" tanya pemuda itu kesal. Oh tentu saja. Siapa yang suka diabaikan?

"Dengar," jawab gadis itu tanpa mengalihkan pandangannya.

"Buku apa yang kau baca—" pemuda itu menarik paksa buku si gadis. "—panduan bunuh diri?"

Auto pasang muka cengo mereka.

"Bro, kayaknya kita salah target,"

"Iya, tapi cantik sih,"

"Uangnya diambil, gimana?"

"Boleh,"

Bego apa gimana ya mereka? Diskusi kok di depan korban.

"Jadi, apa yang kalian mau denganku?"

Kedua pemuda itu menoleh.

"Serahkan uangmu!"

Gadis itu mengangguk lalu merogoh tasnya.

"Oh,"

Setelah dirasa barang ia cari ia dapatkan, gadis itu memberikan dompetnya pada kedua preman itu.

"Nih,"

"Lah?"

Dengan ragu, kedua preman itu membuka dompetnya dan—

"..."

—kosong bro.

Yaiyalah, gak tau aja mereka kalau setiap dapat uang ini anak beliin buku.

"K-kau, kau menyembunyikan uangmu kan?!"

Gadis itu membenarkan letak kacamatanya.

"Tentu tidak. Apa manfaat yang kuperoleh dari membohongimu? Dari pada aku menyembunyikan uangku, lebih baik aku membeli buku bukan? Apalagi novel yang kutunggu sudah terbit. Oh, novel yang kutunggu juga akan terbit minggu di depan. Apalagi kudengar akan ada sesi tanda tangan. Dari pada menyembunyikan uang, bukankah lebih baik aku gunakan untuk itu? Selain itu, kalian seharusnya—"

"B-bro. Kabur yuk. Korban kita gila ternyata,"

"Iya bro, kabur yuk—"

Bruk!

"Jangan ganggu dia!"

"Loh? Ada anak SD di sini?"

"Iya ya. Dek, ini bukan taman bermain, sana pergi,"

"AKU BUKAN ANAK SD!"

Omake

"Shouyo, sejak kapan kau di sana?"

"Sejak mereka membawamu!"

"Oh ya?"

"ARRRGHH, AKU SUDAH BERTERIAK UNTUK BERHENTI TAPI MEREKA MENGABAIKANKU!

"Itu karena kau pendek,"

"..."

... aku diabaikan!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro