
โฅone๐
Halo aku balik, ada yang kangen atau nungguin book ini Up sampe lumutan??.
NGGAK ADA PASTI!.
-bye happy reading!
Warning:OOC, Alur tidak nyambung, typo!.
๐
Chapter One!
โฌ ๐ง๐ช๐๐๐๐๐๐ง'๐ฆ ๐ฅ๐๐ฉ๐๐ฅ๐๐ โฌ
๐๐ฎ๐ฒ๐ฑ๐ฒ๐ต๐ฎ๐ฟ๐ฎ ๐๐ฎ๐๐๐ต๐ฎ ๐
๐ฅ๐ฒ๐ฎ๐ฑ๐ฒ๐ฟ.
-HAPPY READING!
"Sreeet... Sring... "
Suara tebasan terdengar, nampak seorang lelaki bersurai putih dengan beberapa helai merah itu tengah menebas beberapa musuh di hadapan nya.
Setelah beberapa menit kemudian semua musuh berhasil ia kalahkan hingga hanya menyisakan beberapa item.
Merasakan ada kehadiran seseorang ia pun mulai angkat suara.
"Aku tau kau bersembunyi disana [Name]" Ujar lelaki bersurai putih dengan beberapa helai merah tersebut.
Mendengar perkataan dari sang lelaki, sang gadis bersurai (hair colour) yang dipanggil [Name] itupun keluar dari tempat persembunyian nya alias di balik pohon.
"Kau tidak seru Kazu-kun, padahal aku berniat mengejutkan mu" Ucap sang gadis sembari mendengus, "lagipula bagaimana kau bisa mengetahui keberadaan ku sebegitu mudah nya sih?. " Tanya sang gadis.
Mendengar pertanyaan sang gadis, lelaki yang di panggil Kazu-kun atau nama aslinya Kaedehara Kazuha itupun terkekeh.
Membalikkan badan nya lalu berjalan mendekati sang gadis, lalu tangan itupun terangkat untuk mengelus surai (hair colour) yang lembut milik sang gadis.
"Angin yang memberi tau ku" Jawab Kazuha.
[Name] yang mendengar jawaban itupun mendengus pelan sambil menahan rona merah yang mulai menjalar di pipi nya akibat kelakuan Kazuha yang mengelus kepala nya.
"Seperti biasa jawaban mu tak pernah berubah" Cibir [Name].
"Hahaha, memang nya jawaban apa yang kaun harap kan??. "
"Tidak ada, lagipula vision mu anemo, aku jadi tidak heran jika kau menjawab begitu" Ujar [Name].
Tersenyum lalu menurunkan tangan nya dari kepala sang gadis, "oh ya ngomong ngomong ada apa kau kemari??. "
Mendengar pertanyaan yang bodoh itupun sang gadis lantas menjawab, "tentu saja untuk menemui mu dasar bodoh, tidak mungkin aku menemui Aether. " Sarkas [Name].
Mendengar nama Aether keluar dari mulut sang gadis pun membuat hawa gelap menyelimuti Kazuha sementara.
"Bercanda, Astaga" Ujar [Name] yang membuat hawa gelap di sekitar Kazuha pun menghilang.
Kazuha terkekeh begitu melihat wajah kesal milik [Name], ia merasa berhasil mengerjai gadis ini.
"Lalu ada apa menemui ku?? " Tanya Kazuha.
Seolah teringat sesuatu, [Name] pun segera menyatukan kedua telapak tangan nya sambil tersenyum.
"Ah ya aku baru ingat, apa Kazu-kun mau menghabiskan waktu berdua??, sudah lama kita tidak menghabiskan waktu berdua"ujar [Name].
" Haha, tentu saja mau, tidak ada yang tak bisa ku lakukan demi tuan putri"jawaban dari Kazuha itupun membuat [Name] kembali merona, sedangkan Kazuha kembali terkekeh begitu mengetahui kalau ia berhasil mengoda gadis itu lagi.
"Dasar Kazu" Kesal [Name] lalu berjalan meninggalkan Kazuha.
"Ah Hei tunggu!."
Setelah melewati beberapa perdebatan dan juga beberapa menit mereka berjalan, akhirnya mereka memutuskan untuk istirahat di salah satu bawah pohon yang rindang.
"Haah.., itu tadi menyenangkan" Ucap [Name] sembari menikmati angin yang berhembus hingga menerbangkan beberapa helai rambut nya.
Mendengar itupun Kazuha melihat ke arah [Name] sambil tersenyum lalu berkata.
"Tentu saja menyenangkan, apalagi jika bersama dengan mu. "
"Hey sejak kapan kau pandai menggoda seperti itu hah? " Tanya [Name].
"Hahaha, menurutmu? " Bukan nya ngejawab malah nanya balik.
"Ya nggak tau lah" Balas [Name].
Lalu keheningan pun menghampiri mereka berdua.
"Nee.. Kazu-kun" Panggil [Name].
"Hm??."
"Jika seandainya aku pergi, apa yang akan kau lakukan?? " Tanya [Name].
Mendengar pertanyaan itupun alis Kazuha mengerut lalu lantas menjawab.
"Kau ini bicara apa sih?? " Tanya Kazuha.
"Hanya sekedar bertanya, lagipula alam kita berbeda bukan?, jadi kurasa bukan hal yang mustahil jika suatu saat kita harus berpisah" Ujar [Name].
Mendengar ucapan [Name] pun Kazuha terdiam, benar juga ia dan [Name] adalah orang yang beda alam, namun ia merasa bodoh karena bisa jatuh cinta kepada [Name] yang titel nya sudah berbeda alam dengan nya.
Memilih diam lalu Kazuha pun mulai mengambil suatu daun dari balik baju nya mungkin, lalu meniup daun itu hingga menghasilkan bunyi nada nada.
[Name] yang melihat itupun terdiam sambil menikmati alunan musik yang dibawakan Kazuha, batin nya sedikit merasa bersalah karena mengatakan hal bodoh seperti tadi.
Setelah beberapa lama kemudian alunan musik nya pun berhenti, menandakan jika Kazuha telah selesai memainkan musik itu.
"Seperti biasa alunan musik mu selalu bagus" Puji [Name].
"Terima kasih"balas Kazuha, lalu Kazuha pun merebahkan dirinya, menggunakan paha [Name] sebagai bantalnya.
" Ka-Kazu"ucap [Name] terkejut, dapat dilihat rona merah menghiasi pipi nya.
"Biarkan aku beristirahat sebentar [Name]" Ucap Kazuha memejamkan matanya.
[Name] pun mengangguk meski tak bisa dipungkiri jika sekarang jantung nya sedang tidak baik baik saja, dengan perlahan [Name] pun mengelus surai putih dengan sedikit helai merah milik Kazuha itu, terasa lembut begitu rambut Kazuha bersentuhan dengan tangan nya.
Sedangkan Kazuha sendiri tersenyum kecil begitu merasakan tangan [Name] mengelus surai nya dengan lembut, ditambah dengan angin yang berhembus tenang membuat rasa kantuk tiba tiba saja muncul, hingga tak sadar membuat diri nya tertidur.
[Name] yang melihat Kazuha tertidur pun tersenyum lembut, batin nya meringis ketika mengingat beban yang di tanggung Kazuha, sejujur nya juga [Name] sendiri tidak ingin berpisah dengan Kazuha, namun sudah takdir.
Tersenyum lembut lalu menunduk dan mengecup kening milik Kazuha cukup lama.
"Mimpi indah Kazu.... Dan kumohon tolong ingat diriku" Ucap [Name] sembari memandang Kazuha yang tertidur di paha nya.
TBC..
โฌ ๐๐ถ ๐ก๐ผ๐๐ฒ.
Hikd Halo.. Ai balik lagi.. Mengapdet book yang dah lumutan...
Sebenarnya nggak ada niat apdet cuma admen nya dah ngingetin dedlen walau tanggal dedlen masih lama.
Btw ini tinggal 1 sampai 2 chapter lagi selesai, singkat emang macam kisah cinta mu dengan dia..
Bye.. Jangan lupa di vote, kalau nggak di vote ku santet.g
Bแบกn ฤang ฤแปc truyแปn trรชn: Truyen247.Pro