"Kau yang membuat janji itu tapi kau yang mengingkari nya, katakan padaku kalau kau tidak berbohong... [Name]"

▬ 🌻

Seorang lelaki bersurai pirang dengan model rambut panjang di kepang itupun nampak sedang berjalan di trotoar.

Manik mata yang senada dengan surai nya itu sesekali melihat mobil, sepeda, atau bahkan orang yang berlalu lalang di dekat nya.

Ia masih memakai seragam serta masih membawa tas ransel nya, wajar ia berpenampilan seperti itu, karena ia baru pulang sekolah.

Biasanya ia akan pulang bersama adik kembar nya yang bernama Lumine, atau bersama teman kelompok nya yang dijuluki 4nemo, atau bahkan bersama dengan.. Seorang gadis bersurai (hair colour).

Namun sekarang sudah mustahil ia akan berjalan bersama si gadis bersurai (hair colour) itu lagi.

Manik mata nya kini melihat ke arah sebuah taman, yang dimana di taman itu, 90% isi nya adalah bunga matahari.

Ia tersenyum, hingga sesuatu kenangan melintas di kepala nya.

"Nee.. Aether-kun, apakah ketika kita sudah besar nanti kita akan selalu bersama seperti ini? " Tanya gadis kecil berusia 7 tahun itu, gadis itu memiliki surai berwarna (Hair Colour) dan manik mata berwarna (eye Colour).

Anak lelaki bersurai pirang di kepang berusia setahun lebih tua dari sang gadis itupun kini menengok ke arah sang gadis.

"Tentu saja, memang nya hal apa yang membuat kita akan terpisah? "

Mendengar jawaban dari sang lelaki, sang gadis pun hanya menunjukkan cengiran khas nya.

Si gadis memakaikan mahkota bunga matahari yang barusan ia buat di atas kepala anak lelaki yang di panggil Aether itu.

"Kalau begitu Aether-kun harus berjanji, agar selalu bisa di samping [Name]"ujar gadis bersurai (hair Colour) yang memiliki nama [Name] itu sambil menyodorkan jari kelingkingnya.

Melihat itupun Aether tersenyum lalu menautkan jari kelingking nya, dengan jari kelingking milik [Name].

" Tentu saja aku tidak akan pernah melanggar janjiku"

Namun perkiraan nya salah, nyatanya si pembuat janji lah yang melanggar nya.

Setelah mengingat sekilas kenangan, kini lelaki bersurai pirang kepang yang bernama Aether, itu kembali melanjutkan perjalanan pulang nya.

▬▬▬▬▬

"Tadaima.. "Ucap Aether begitu memasuki rumah nya, lalu ia membuka sepatu nya.

" Okaeri, are... Niichan pulang sendiri? "Tanya seorang gadis yang memiliki surai pirang seperti dirinya hanya saja warna pirang nya lebih muda, dan manik mata yang selaras dengan nya.

Aether pun mengangguk, " Teman teman ku tadi pada sibuk jadi aku memutuskan untuk pulang sendiri saja"jawab Aether.

"Oh begitu ya... Oh iya Niichan, tadi Keqing dan Ganyu mengajak ku jalan jalan, apa aku boleh pergi niichan?? "

Aether pun menghela nafas, "tentu saja, asal jangan pulang malam" Jawab Aether.

"Ha'i, Arigatou Niichan" Ucap gadis itu lalu pergi ke kamarnya, meninggalkan Aether yang menghela nafas melihat kelakuan nya.

Kini Aether beranjak dari depan pintu ke kamar nya, sesampainya di kamar ia mengganti baju nya dengan baju yang lebih santai, lalu merebahkan dirinya ke kasur empuk milik nya.

Manik mata nya menatap ke langit langit kamar nya, ah.. Lagi lagi sang gadis muncul di dalam pikiran nya, si gadis bersurai (hair colour) itu kembali menghantui pikiran nya.

Kini manik mata nya bergulir ke foto yang ada di meja samping tempat tidur, di salah satu pigura foto itu terpajang foto seorang gadis bersurai (hair colour) yang sedang tersenyum sambil membawa sebuket bunga matahari di tangan nya.

Aether pun tersenyum, lalu menutup kedua matanya menggunakan satu lengan nya, tak lama kemudian air mata keluar dari mata nya.

"Sial aku sangat merindukannya"

𝚃𝙱𝙲.

𝗡𝗢𝗘𝗥𝗥𝗨 𝗡𝗢𝗧𝗘 :

Halo Noe disini, atau kalian biasa kenal aku sebagai Yakusoku Ai dari akun ChongyunAi

first Noe minta maaf kalau update nya lama, trus juga Noe minta maaf semisal ada Typo, karakter OOC, atau bahkan alur yang berantakan hingga kek nge-cringe begitu.

Tapi sejujurnya Noe asal ngetik kata kata apa yang ada di otak Noe aja sih, sebab Noe lupa Alur.

Oke udah segini dulu sampai ketemu di Chapter depan, btw jangan lupa Vote ya...

Bye...

Eevonne Noerru/Yakusoku Ai.
3 Februari 2022.