Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

- promise

𝕊𝕌ℕ𝔽𝕃𝕆𝕎𝔼ℝ ℙℝ𝕆𝕄𝕀𝕊𝔼
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Aether x Reader.
WARNING : TYPO
ALUR BERANTAKAN
OOC!
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Helaan nafas keluar dari bibir Aether, kakinya terus melangkah tidak tau kemana tujuan nya.

Ia bosan dan memutuskan untuk keluar rumah, berjalan jalan mengikuti arah kakinya melangkah.

Mata nya melirik ke sana kemari, mencoba melihat sesuatu yang menarik, namun tidak ada.

Biasanya ketika ia berjalan jalan seperti ini, ia akan selalu mendengarkan ocehan gadis bersurai (hair colour) yang berjalan di sampingnya, namun sekarang sudah mustahil.

Ketika sedang berjalan, tanpa sengaja manik mata nya melirik toko bunga dan melihat sebuah bunga matahari.

Senyum terukir di wajah nya, begitu mengingat gadis nya itu sangat menyukai bunga matahari.

Tanpa sadar ia melangkahkan kaki nya ke toko bunga itu, lalu membeli beberapa tangkai bunga matahari.

Setelah membeli beberapa tangkai bunga matahari, kini ia kembali melangkahkan kaki nya, untuk ke satu tujuan.

Dan disinilah dia sekarang, di hadapan nya terdapat sebuah makam yang di batu nisan nya terukir nama [FullName].

Senyum sendu terukir di wajah Aether, ia berjongkok dan mulai mengelus batu nisan itu secara lembut.

"Aku datang lagi [Name]" Ucap Aether yang hanya di balas dengan hembusan angin.

"Bagaimana kabarmu disana??, aku harap kamu tidak kesepian" Ujar Aether, seolah olah [Name] ada di hadapannya.

"Maaf jika aku terus mengunjungi mu setiap hari seperti ini, dan selalu mengoceh hal hal yang tidak penting, aku harap kamu tidak terganggu" Ujar Aether lagi.

"Oh iya aku juga membawakan bunga matahari untukmu, aku masih ingat kau sangat menyukai bunga matahari" Ujar Aether lalu ia meletakkan bunga matahari itu di dekat batu nisan milik [Name].

Aether teringat jawaban [Name] sewaktu ia menanyakan mengapa [Name] sangat menyukai bunga matahari.

"Nee.. [Name]" Panggil Aether.

"Ya? " Jawab gadis bersurai (hair colour) yang di panggil [Name] itu.

Kini mereka sedang berjalan berdampingan, sambil membawa tas masing masing, karena saat itu mereka baru saja pulang sekolah.

Manik mata Aether pun melirik jepitan rambut yang di pakai oleh [Name], nampak jelas jepitan tersebut memiliki hiasan seperti bunga matahari.

"Kenapa kau sangat menyukai bunga matahari" Tanya Aether.

"Eh" Nampak [Name] memegang jepitan rambutnya, lalu tersenyum.

"Mengapa ya??.. " Ujar [Name] sambil berpura pura memasang pose berpikir, sedangkan Aether masih setia menunggu jawaban dari [Name].

"Itu karena ku dengar bunga matahari memiliki arti kebahagiaan" Ujar [Name].

"Maka dari itu aku sangat menyukai nya, aku berharap diriku dan orang orang di sekitarku selalu bahagia" Ujar [Name] lagi sambil tersenyum hingga mata nya menyipit.

"Kalau Aether-kun bagaimana??, apa yang membuat Aether-kun bahagia?? " Tanya [Name] tanpa sadar mendekatkan wajahnya ke Aether.

"Terlalu dekat!! " Batin Aether sedikit merona merasakan wajah [Name] dekat dengan wajah nya.

"Kebahagiaan ku ya?? " Tanya Aether sambil memalingkan wajahnya.

[Name] pun mengangguk seolah olah menunggu jawaban milik Aether.

Aether pun menghela nafas lalu mulai melihat ke arah [Name], Aether tersenyum lalu dengan cepat ia mengecup dahi milik [Name].

Nampak [Name] terdiam seolah olah mengolah apa yang barusan terjadi sedangkan Aether sendiri hanya tersenyum.

"Tentu saja kebahagiaan ku adalah bisa berada di samping mu." Ujar Aether lalu berlari meninggalkan [Name].

Beberapa detik kemudian [Name] pun tersadar dan lantas berteriak, "AETHER-KUN NO BAKA! " teriak [Name] lalu berlari mengejar Aether.

Aether terkekeh mengingat kejadian itu, kini manik mata nya kembali menatap batu nisan dj hadapannya.

"Kau tau [Name], aku sangat merindukan mu, aku rindu senyumanmu, aku rindu tawa mu, aku juga rindu saat melihat wajah mu merona, aku sangat merindukan semua yang ada pada dirimu" Oceh Aether tanpa sadar setetes air mata mengalir dari mata nya.

Tersadar ia pun segera menghapus air mata nya, "ah maaf aku terbawa Emosi, sepertinya aku terlalu banyak omong ya.. Haha semoga kau tidak terganggu [name]" Ujar Aether kembali dan hanya di jawab oleh hembusan angin.

Aether pun tersenyum, "kurasa aku sudah cukup lama disini, [Name] aku pulang dulu ya... Besok aku akan kesini lagi" Ujar Aether.

Lalu Aether pun kembali mengelus nisan di hadapan nya, "kau pasti kesepian disana.... Tolong tunggu aku ya... " Ujar Aether lalu menarik tangan nya dari batu nisan milik [Name] dan berdiri.

"Sampai nanti [Name]" Ujar Aether sebelum beranjak dari sana meninggalkan banyak kenangan berharga disana.

𝙴 𝙽 𝙳

NOERRU NOTE :

Halo Noe disini... Hmmm Noe mau ngomong apa ya... Oh iya...

Terimakasih bagi kalian yang udah baca karya Noe yang satu ini, dan ya soal ending nya.. Hehe...

Dan... Noe rasa udah segitu aja... Oke sampai ketemu di book Noe yang lain... Dan Btw maaf kalau alur nya berantakan, Noe lupa alur sebenarnya, jadi Noe nulis apa yang ada di otak Noe aja.

Dan juga jangan lupa di Vote ya...

Oke sampai ketemu lagi...... Dah.....

-4xFourWind
-ChongyunAi

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro