Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

•.20.•

Finn mengajakku pergi untuk 'museum date' di Museum Of Modern Art - NYC.

Kami memasuki museum yang sangat besar ini, banyak patung arsitektur dan lukisan terbentang disetiap sisi.

Mataku berbinar ketika melihat seisi ruangan yang penuh lukisan ini.
"Mau aku fotoin?" Tanya Finn.

Aku menoleh mengangkat kedua alisku. "Eh, ayo!"

Finn tersenyum tipis, kemudian ia mengambil handphone dari saku celananya. "Readyy?"

Aku yang tadinya sedang fokus melihat-lihat akhirnya menanggapi Finn dengan cara bergaya bebas.

"One... two..."

CKREK

CKREK

Setelah Finn memotretku selama beberapa potretan, aku menghampirinya. "Mana Finn, mau lihat." Ujarku dengan penuh semangat.

Ia terlalu tinggi, bagaikan tiang dan kucing jika dibandingkan denganku yang hanya setinggi telinganya.

"Ishh, ngga keliatan Finnn!"

Finn yang menyadariku tertawa melihat wajahku yang menatapnya sinis. "Iya iyaaa, nih."

Finn menyamakan handphonenya dengan tinggiku, ia menunjukkan fotoku didepan lukisan yang ia foto tadi.

Aku mengernyitkan keningku dan dengan cepat aku mengambil Iphone-nya. Aku membesarkan fotoku melihat wajahku dengan seksama.

"Heh, jelek banget fotonya."

Finn yang mendengar ujaranku terbelalak kecil, "Enak aja, gue kalo moto bagus tau."

"Dih?" Aku mengernyitkan kening dan menyodorkan handphonenya kembali ke tangan Finn.

Aku berjalan kembali menuju lukisan besar ini. "Ulangii yaaa? Hehee.."

Finn mendengus, dengusan imut menurutku. "Iya iya."

Finn bersiap memotretku tatkala aku berkata "Candid aja deh."

"Ck, cerewet."

"Heh, tar digeplak bilangnya tukang geplak!"

"Iya iya Elorieeee cantikk."

Aku hanya tersenyum miring menggelengkan kepalaku.

CKREK

"Udah."

Aku menghampiri Finn dan melihat hasil potretrannya. "Ihhh bagusss Finnnn"

"Mana? Coba lihat."

"Nii."

Aku mengangkat handphonenya dan Finn menyamakan tingginya dengan tinggiku. "Ngga kelihatan mukanya."

"Gapapa, bagus kok."

Finn menatapku sejenak. "Cantiknya ngga kelihatann."

"Idihh."

"Udah deh, kamu mau aku fotoin ngga?"

"Ngga usah."
"Eh, ke taman belakang yuk?"

"Ayo."

Finn mengajakku pergi ke taman belakang, alhasil aku menurutinya dan mengikuti dari belakang.
Disini sejuk, mataku terasa segar ketika melihat rerumputan hijau dengan pohon-pohonnya.

Kami berdua duduk disuatu kursi dengan meja berpayung ditengahnya. "Tunggu." Kata Finn lalu meninggalkanku duduk dikursi tadi.

Tidak sampai lima menit, Finn datang dengan dua coffee cup ditangannya.

Aku tersenyum mengambil satu ketika Finn menyodorkannya padaku. Di cuaca New York yang lumayan dingin ini, memang cocoknya meminum kopi susu hangat.

Aku meneguknya kemudian menggenggami cup yang hangat itu.
"Hangat, ya?" Tanya Finn didepanku setelah meneguk kopinya.

"Iyaa."

Aku kembali meneguk minuman hangat itu lagi.

Finn tampak tertawa melihatku ketika aku sudah tidak meneguk kopiku lagi.

Aku menatapnya heran. "Apa?"

Ia kemudian mengambil seutas tisu dan mendekatkan wajah indahnya dengan wajahku, membuatku reflek memundurkan tubuhku.

"Ellll, lookk!" Finn menunjuk bagian atas mulutku yang ternyata sudah terkena warna coklat dari segelas kopi susu.

Aku melirik kearah bawah itu, dan mencoba menghapusnya dengan jari telunjukku. "Ehh." Finn menepis tanganku yang hendak menghapus coretan kopi itu.

Aku semakin mengernyitkan kening melihat Finn. "Pakai tisu, Eloraa."

"Oh iya.."

Finn tersenyum menggelengkan kepalanya, ia lalu mengelap bibirku yang penuh kopi dengan lembut. Wajahnya sangat dekat dengan wajahku. Ku pandangi mata hitam coklatnya terus tanpa mengedipkan kedua mataku.

'Finn.. you so wholesome..' Batinku didalam hati.

Setelahnya, Finn sudah selesai mengelap mulutku. Aku tersenyum kikuk "Makasihh."

"Iya."

Finn berdiri untuk pergi membuang tisu itu ketempat sampah. Aku menghembuskan nafas melihatnya. Didalam kepalaku, aku hanya berpikir apakah ini saatnya aku menyatakan perasaanku kepadanya? Tetapi... aku tak bisa membayangkan bagaimana reaksi Finn mendengar ungkapanku..

Finn kembali duduk didepanku, setelah meneguk kopi susunya. Ia memandangku yang masih menatapnya kosong.

"El?"

Panggil Finn menyadarkanku, aku reflek mengalihkan pandanganku.

Aku melihat mata hazel Finn yang tampak menatapku lekat-lekat penuh arti. "Elora."

Aku mengangkat kedua alisku. "Y-ya?"

Finn menghembuskan nafas panjang.
"I love you."

Sedetik setelah tiga kata itu muncul dari mulutnya, aku sedikit tertegun. Namun aku tertawa kecil setelahnya.

"I-i know... Haha."
"You love me as a bestfriend, right?"
"Kalau gitu, gue juga sayang sama loo."

Finn mengernyitkan keningnya seraya menggelengkan kepalanya dua kali. Ia memegang kedua tanganku, tawa yang tadinya bersemi diwajahku, sekarang pudar seketika ketika aku bingung dengan apa yang dilakukan Finn.

"More than just a bestfriend."
"Gue suka sama lo, Elora."

DEG

Hatiku berdetak kencang, sekujur tubuhku mati rasa ketika aku mendengar perkataan Finn. Ingin rasanya aku segera pergi ke kamarku dan berteriak bahagia.

Mulutku sedikit terbuka masih dengan kedua mataku yang menatapnya dalam.

"I know.. lo kaget?" Lanjut Finn yang tak terbalas apapun olehku.

Ia melepas tanganku dari genggamannya.

"El, gue suka sama lo sejak hari-hari setelah ulang tahun lo."

"Uhm.. Finn.."
"I-- Actually. . ."

Finn menatapku dengan penuh kesabaran, membuat jantungku seolah ingin lepas melihat wajah manisnya. "I fallin love with you, back." Ujarku cepat.

Finn tersenyum tipis kembali menyenderkan bahunya di kursi.
"Gue tau."

Aku terkejut. "Hah?"

"Sejak gue cium lo di bazaar kan?"

Aku mengernyitkan kening, perutku terasa geli hingga akhirnya aku terkekeh mendengar tebakan Finn.
"WRONGG!! HAHAHA."

"Lahh? Kok malah ketawa si..."

"Salaahhhh, gue suka sama lo... pas di Halloween. You look so handsome there HAHA." Ungkapku secara tak sadar memujinya.

Finn tersenyum, aku mengentikan tawaku dan menatapnya dengan senyuman tipis. "Finn, rasanya lega bisa ungkapin perasaan gue ke lo."
"Gatau kenapa setiap dideket lo, gue selalu merasa nyaman."

"Sama." Jawab Finn tersenyum hangat.
"El, what is our realationship after this...?"

Aku membuka mulutku tak tau ingin bicara apa. "G-gue... gue sebenernya lebih suka kita.... sahabatan."
"Karena sedeket apapun, sahabat lebih baik.."

Finn menghembuskan nafas manggut-manggut mengerti. "Yup. I know."
"Gue juga merasa seperti itu sebenernya."

Aku mengangguk, kami berdua akhirnya diam satu sama lain tenggelam dalam pikiran sendiri.

"El?"

"Ya?"

"So... kita sahabatan aja?"

Aku meliriknya. "Kalau kamu mau juga."

"Aku mau."

Aku tersenyum, lalu mengacungkan jari telunjukku didepannya. "Bestfriend till the end?"

Finn tersenyum lebar diwajah manisnya.
Ia menyatukan jarinya dengan jariku. "Till the end!"

°.୨♡୧.°

Aku membuka pintu kamarku dan menutupnya cepat kembali.
Setelah kulemparkan tas selempangku ke kasur aku menutupi wajahku dengan bantal tebal.

"aaaaaaa!!!!!" Apa itu tadi? Apa yang terjadi beberapa jam yang lalu membuatku ingin melayang keudara.

Finn..
MENYUKAIKU!

ASTAGA!

Aku tersenyum tanpa henti, seperti orang gila. Hingga akhirnya aku menghidupkan handphoneku dan membuka sosial media.

I opened twitter ;

punya finn.🔒
wolfhardtwo

museum.
with elorie👀🤳🏻

comments

milliww🔒
milshakkyy
AAAAA OMG
CIE CIE NGEDATE

noah tanpa w🔒
noowwaahh
GILA

noah tanpa w🔒
noowwaahh
GILA SI GILA

ur jae🔒
denjaeden
BRO- ACIEEE

sadie suka marvel🔒
ssadieink
ADUH, UDAH GO PUBLIC?
😍😍😏

punya finn.🔒
wolfhardtwo
a

paan go public,
pacaran aja engga

milliww🔒
millshakkyy
Sadie, lu percaya ngga?

sadie suka marvel🔒
ssadieink
Engga..

el with ora🔒
whoselora
Please..😭
We just bestfriend, okayy?

punya finn.🔒
wolfhardtwo
Foreverrr~~

ur jae🔒
denjaeden
Yahhh prenjon

sadie suka marvel🔒
ssadieink
lagian si finn tinggal nembak elora napa si

noah tanpa w🔒
noowwaahh
JANGAANN DONG
Nanti elora mati
EH

el with ora🔒
whoselora
NOWAAHH😭😭😭

sadie suka marvel🔒
ssadieink
GA GITU KONSEPNYA ASTAGA

punya finn.🔒
wolfhardtwo
😭😭😭

Aku berujung tertawa bersama Sadie, Millie, Finn, Noah dan Jaeden melalui komentar diakun twitter pribadi Finn.

Satu hal tentang mereka,
mereka adalah sahabat terbaik yang pernah ada.


✧°.୨♡୧.°✧

hai gais, yaampun aku ganti covernya btw.

jangan lupa vote n follow yaa !!
🧺🐿️💫📀

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro