Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

⁶. Kenangan - Usang

┉ˏ͛ ༝̩̩̥͙ ⑅͚˚ [⁶] ⑅͚˚ ͛༝̩̩̥͙ ˎ┉
ʷʰᵃᵗ ⁱˢ ˢᵉʳᵉⁿⁱᵗʸ? ⁿᵉᵛᵉʳ ʰᵉᵃʳᵈ ᵒᶠ ⁱᵗ.

"Nah, sayangku. Sudah kubilang. Jadi tunggu aku, oke?"

‿︵‿︵‿︵‿︵‿︵‿︵‿︵‿︵

.

.
.

‌.
.

- Happy Reading -
⁰.⁹ᵏ ʷᵒʳᵈˢ

"Ya ampun, sayangku. Mengapa kamu masih menggunakan jubah kusam ini? Kukira update kemarin akan merubahnya. Apakah ada yang menindasmu? Player mana yang merusak mod-ku? Atau developer sialan-" astaga, mulai kumat lagi nih satu player, bisa tidak sih pergi aja sana dari pada bicara muluk-muluk sama npc biasa sepertimu yang hanya menjual ramuan tingkat rendah?

Kamu lelah dan kesal karena perlu mengulang prompt bicaramu terus menerus. Tolong akhiri kesadaran menyedihkan ini. Kamu tidak tahu lagi, haruskah kamu mulai mengarang cerita menyedihkan tentang nasibmu yang dapat dipercaya namun keluar dari promptmu? Bodoh. Tentu saja tidak diperbolehkan. Kamu npc, mau berapa kali itu perlu di tulis?

Juga kamu tidak memiliki latar belakang, tidak memiliki kesadaran diluar dunia di sekitar, tidak memiliki pengetahuan tentang apapun yang sialan dunia berikan padamu! Contohnya, pakaian lusuh berenda norak yang sekarang kamu gunakan. Oh, perhatikan sarkasnya, tidak ada nada ceria disana.

Memangnya kamu npc maha tahu? Jika tidak, mengapa bertanya padamu? Mengadu padamu atau spamming pada sesuatu yang pada akhirnya tidak akan menjawab apapun selain mulai bugging!

"Ayolah sayang, katakan sesuatu yang lain." Tidak, kamu tidak terpengaruh. Avatar yang merengut sedih, menekan tombol dialog yang sama, daftar kalimat sama yang perlu kamu katakan yang menumpuk. Kewarasanmu diujung tanduk.

Ahhhh, mengapa aku harus menjadi npc yang bisa berinteraksi dengan player! Menyusahkan sekali!

"Maaf, aku tidak paham maksudmu. Apakah kamu ingin penawaran hari ini?" Yah, terlepas banyaknya request query di sistem-mu, kamu memutuskan mengambil jalan aman. Membiarkan dia bosan dengan sendirinya.

"Hmm ... jadi itu karena developer ya? Sungguh menyebalkan, wifey-ku tidak dibangun dengan benar. Kemana saja uang triliunan itu pergi? Game ini tidak lebih pelopor genre yang tamak." Pipi yang menempel pada kayu meja, dia akhirnya menghela nafas kasar. Kekecewaan mungkin.

Walaupun tanpak putus asa sejenak, rupanya itu tidak bertahan lama. Seakan ada lampu yang berkedip, dia bangkit dan masuk menembus gelembung pribadimu. "Bagaimana jika begini saja? Kamu mendapatkan jubah kumal itu dari seorang petualang yang sangat berharga bagimu, lalu untuk petualang yang berhasil menjadi orang berharga itu akan mendapatkan title, bagaimana menurutmu?"

Kembali ke pernyataan prompt pengaturanmu, kamu memiringkan kepala bingung. "Ya? Bisakah kamu menjelaskan permintaanmu? Atau ada hal yang lain yang bisa kubantu?" Kamu sangat mengerti apa yang dia inginkan, tetapi dia player.

Dia perlu tahu agar tidak menggagu-gugat apapun tentang quest atau misi game, kecuali untuk keperluan pribadi yang tidak menyangkut perjual-belikan ilegal. Ya ampun ... sulit sekali hidup menjadi npc. Kamu kumpulan kode, tetapi selalu terancam hilang jika ada yang mencurigakan terjadi.

"Oh, tolong. Sayangku, kita berdua tahu maksudku apa. ■■■■ ■■ ■■■■■, ■■. Bukankah begitu?" Sensor, ada kalimat yang disensor, orang ini memiliki tujuan leak, atau dia berusaha meretas sesuatu.

Arg!!! Mengapa diantara semua npc harus aku yang menjadi korbannya!

"Maaf, tapi-" menyadari keanehan, kata-kata prompt-mu dipotong.

Menyeringai, dia rupanya menemukan sesuatu. "Responmu lebih lambat lima detik. Ada sesuatu yang belum kuketahui ternyata, tetapi tidak masalah, hal-hal akan mulai terungkap mulai sekarang. Jadi persiapkan dirimu."

Berusaha memelukmu dan gagal, dia berakhir pergi dengan melepar blow kiss yang brutal? Sambil membuat wajah yang tidak bisa kamu definisikan. "Sayang! Ingat tentang quest tadi!" Kalimat itu adalah kumpulan kata yang dia ucapkan sebelum keluar dari tavern-mu.

Syukurlah bencana telah berlalu, kamu tidak perlu khawatir tentang terminasi. Meski sedikit blunder, seharusnya itu bisa terhitung lag, benar?

○○○

Keparat waktu itu- ternyata dia sungguhan melakukan leak. Mod ilegal pada game. Tidak hanya itu, dia memodifikasi seluruh ingatan kehidupanmu yang sebelumnya dengan dalih menambahkan quest yang tidak seharusnya ada.

Npc seper- bukan, manusia sepertimu, di dalam tubuh npc, bekerja dalam modifikasi susunan kode yang bisa diubah oleh mereka yang memilikinya. Bagaimana ini ... role-mu baru saja berubah dalam sekejap, ingatan kamu yang sebelumnya penjual item low rarity, sekarang membebanimu.

Bagaimana kabar keluargamu? Teman-temanmu? Atau bahkan segala sesuatu yang berkaitan dengan dirimu yang baru kamu ingat sekarang? Bagaimana jika ingatan ini adalah rekayasa? Terlalu banyak lubang dan kontradiksi di benakmu.

Kamu tidak bisa ... kamu tidak bisa berlama-lama disini dan menjadi bagian dari permainan gila ini. Role-mu sekarang menjadi biarawati terdekat dewa yang disembah seluruh kontinen, kamu tidak memiliki jalan keluar lagi, praktis terperangkap sebab npc dengan peran tersebut hanyalah dirimu, kamu tidak bisa tersamarkan sama seperti sebelumnya.

Ada banyak npc yang menjual barang low rarity, bahkan dengan item yang sama. Tetapi kamu- iteraksimu ada kaitannya dengan plot ... bahkan item di tanganmu bukan sembarang player yang bisa mendapatkannya. Apa ini? Siapa diantara para player yang menyabotase program-mu? Mengapa kamu baru mendapatkan pengetahuan ini sekarang? Ini berkah? Atau kutukan?

Tunggu- jubahnya!

Kamu membabi buta mencari di laci, nakas, lemari dan setiap sudut ruang kerjamu. Tidak ada ... haha, syukurlah.

Sungguh?

Suara itu memanggilmu, bukan, bukan dewa yang berbicara, tetapi kesadaran lain yang menyuruhmu membuka ubin lantai, ubin yang berada ke-tiga dari ujung. Benar-benar, langkahmu terlalu gontai, dan ruangan menjadi terlalu gelap untuk kesukaanmu ... saat kamu menggunakan kukumu untuk mengangkatnya. Bukankah ini seharusnya tidak longgar?

Apa yang kamu temukan dibawahnya membuat makan siang yang kamu makan naik ke tenggorokanmu. Mual, pusing, takut, gelisah, bercampur dalam kuali kerentanan yang tidak bisa digambarkan.

'Nah, sayangku. Sudah kubilang. Jadi tunggu aku, oke?' ;D

Tidak berlama-lama kamu merobek kertas yang kotor, kertas yang sama saat kamu melihat jubah dari masa lalumu. Kamu tidak ingat kapan kamu memiliki ini, itu hanya ... kamu buru-buru meraih ramuan peleleh apapun kemudian melemparkannya ke jubah usang itu.

Kewarasan? Kamu mengira itu telah menghilang saat melihat api yang membakar jubah namun bentuknya tetap utuh saat apinya padam. "Ya dewa ... apa yang harus kulakukan." Lututmu terlalu lemah untuk menopang diri, memeluk diri tidak cukup meredakan paranoia ini.

--

A/n: w sekali lagi gtw ap yg w tulis. Ini berasal dari konsep yandere w yg w unpub karena w mager tulis. So yeah.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro