◤One Week◥
Child! R. Nagisa x Producer! A. Wafa
story by © Chocofai_
◣Day 07◢

Warning!! Typo dan lain sebagainya. Mulai dari sini chara akan mulai OOC
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

"Kamar udah rapi, piring sudah dicuci.... Um! Sudah semua, ikou nii-san."

Wafa mengunci pintu kamar kos miliknya. Kali ini mereka tidak sarapan di dapur umum karena bahan makanan di kamar Wafa sudah penuh kembali. Wafa berjalan menuruni tangga dengan Nagisa kecil di gendongannya.

Di depan kos sudah ada sebuah mobil taxi online yang sudah di pesan Wafa tadi. Mereka menaiki taxi itu lalu melaju ke agensi tempat mereka bekerja.

➳༻❀🍼❀༺➳

"Aku ngerasa ada perasaan senang dan malas di waktu yang bersamaan."

"... Wafa hanya belmalas-malasan kemalin." Celetuk Nagisa dan hanya di beri respon senyuman canggung oleh Wafa.

Ya, kini mereka berdua sudah turun dari taxi online dan sedang berdiri di depan gerbang sebuah agensi besar.

Mereka pun masuk ke dalam area agensi Ensemble square. Saat berjalan, banyak staff yang menyapa Wafa dan tentunya dibalas oleh nya. Dan di sini mereka, di ruangan pribadi milik Eden berada.

Mungkin mereka datang terlalu pagi, terbukti bahwa lampu ruangan itu sama sekali belum dinyalakan oleh siapapun. Awalnya Wafa akan menyapa mereka bertiga. Tapi, karena mereka belum datang, Wafa memutuskan untuk langsung pergi ke ruang tempatnya dia bekerja, tentunya dengan menggendong Nagisa.

Wafa membuka pintu staff dan berjalan ke sebuah sofa dan beruntungnya sofa itu tak jauh dari kursi miliknya bekerja, Wafa masih bisa memantau Nagisa saat bekerja.

"Kalau mau apa-apa bilang, ya, nii-san." Ujar Wafa yang menyimpan tas kecil yang berisi barang-barang milik Nagisa. Hanya buku bacaan kesukaannya saja tidak yang aneh-aneh.

"... Baiklah."

Wafa tersenyum lalu mendekati kursi bekerja miliknya dan mulai kegiatannya seperti biasa.

➳༻❀🍼❀༺➳

"Akhirnya!"

Sudah beberapa jam Wafa berkutat dengan laptop miliknya, kini ia meregangkan tangannya ke atas dan menjatuhkan tangannya lagi.

Wafa memutar kursi kerjanya untuk melihat coretmajikancoret balita yang ternyata sedang tidur di atas sofa. Melihat itu, bibir nya perlahan melengkung membentuk sebuah senyuman kecil.

"Hah~ padahal nii-san belum makan siang."

Ia menghampiri Nagisa kecil dan duduk di dekat kepalanya. Tangan Wafa tergerak ke arah pipi milik Nagisa kecil dan menoel-noel nya pelan agar tidak menggangu tidurnya yang lelap.

"Cantik."

Waktu pun berlalu, tanpa disadari, Wafa pun tertidur dengan kepala yang bersandar pada senderan sofa.

➳༻❀🍼❀༺➳

Sang mentari mulai turun menunjukkan cahaya senjanya. Namun, Dua insan yang berbeda kelamin ini masih belum bangun dari tidur siangnya. Entah karena kelelahan atau tidak ada yang berani membangunkan mereka.

Sepasang mata yang tertutup mulai terbuka menampakkan mata berwarna oranye. Sang pemilik mata menyipitkan matanya kala cahaya senja masuk, lalu mengalihkan pandangannya ke atas. Tangannya terulur mengelus wajah wanita yang sedang memangku kepalanya.

"... Wafa sudah bekerja keras."

Ya, itu Nagisa yang sudah kembali seperti semula. Saat ingin menutup matanya kembali, seorang pria memanggilnya dari belakang meja kerja Wafa.

"Kakka! Lebih baik kau bangunkan Wafa-shi dibandingkan tidur lagi." Ya, dia adalah ularnya CosPro, Saegusa Ibara. Ia tidak sendiri ada Hiyori dan Jun di belakangnya.

"... Lama tidak bertemu, Ibara, Jun, dan Hiyori-kun. Biarkan saja Wafa seperti ini, dia sangat kelelahan mengurusku." Ujar Nagisa yang sudah duduk dari pangkuan Wafa yang sedang tidur.

"Hah~ terserah kakka saja."

"He~ Ternyata Wafa-chan bisa menunjukkan wajah seperti itu ya~!"

➳༻❀🍼❀༺➳

Wafa/Fai✧˖*°࿐
[24/10/22]