Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

❛𝐖𝐡𝐚𝐭'𝐬 𝐘𝐨𝐮𝐫 𝐍𝐚𝐦𝐞, 𝐍𝐨𝐨𝐧𝐚?❜

Kecantikan, kekayaan, kedudukan, dan kekasih. Empat hal penunjang kebahagiaan itu telah Dahyun dapatkan. Kata "perfect" mungkin bisa dijadikan nama tengahnya walaupun setiap manusia memang tidak ada yang sempurna namun setidaknya, dimata orang-orang, hidupnya terlihat "sempurna".

Kekasihnya, Choi Jimin juga bukan orang sembarangan. Pengusaha yang sukses di usia muda itu merupakan salah satu orang paling berpengaruh di Newt City—kota seribu kebebasan atau orang-orang lebih suka menyebutnya kota anak muda karena kota ini merupakan kota impian para anak muda.

Mayoritas penduduk kota kecil ini juga anak muda, usia 20an sampai 30 tahunan awal. Hiburan, style, kuliner hingga tata letak kotanya kekinian sekali. Berbagai trend dipertontonkan disini, makanya para orang tua sering juga menyebut kota ini sebagai kota pelarian anak-anaknya yang beranjak dewasa. Salah satunya adalah Yoon Jungkook, di usianya yang baru saja menginjak 20 tahun, ia memutuskan untuk tinggal di sini.

Lelaki dengan style serba oversize dengan bucket hat hitam di kepalanya itu terlihat menggeret kopernya ke suatu tempat, di punggungnya juga ada tas super besar yang muat untuk dimasukan orang ke dalamnya. Orang-orang seusianya berlalu lalang dengan santai, beberapa malah terlihat bermesraan. Terasa seperti sedang berada di dunia lain, Jungkook jadi semakin bersemangat.

Saking bersemangatnya, ia sampai tidak sadar kalau ada mobil mewah berwarna merah yang melaju kencang ke arahnya. Di detik ketika Jungkook menoleh, tubuhnya tahu-tahu sudah mencium aspal cukup keras.

"Shit!" Jungkook mengumpat saat melihat lengan kanannya yang tergerus aspal hingga berdarah. Segera bangkit berdiri walaupun susah payah, bersiap menyemprot siapa saja yang menabraknya.

"SAEKKI-YA, NEO—"

"Gwenchanaseo? Eodi appa?" Tat kala suara itu mengalun lembut hingga maniknya melihat seorang wanita cantik dengan mini dress yang mewah sedang menatapnya khawatir, Jungkook langsung terdiam.

"Chogiyo! Lenganmu berdarah! Ayo kita segera ke rumah sakit." Wanita itu yang tak lain adalah Dahyun segera meraih koper milik Jungkook tapi lelaki itu masih bergeming membuat Dahyun kembali menyahut. "Chogiyo haksaeng, lukamu itu harus segera diobati. Kalau tidak—"

"Noona, kau sudah punya pacar?"

Dahyun mengernyit, "Mwo?"

"Noona ... Sudah punya pacar tidak?" tanyanya lagi. Percaya diri sekali walaupun Dahyun dapat melihat telinganya yang merah. Pasti gugup sekali. "Noona tipeku sekali soalnya," lanjutnya lagi dengan malu-malu.

Dahyun hanya tersenyum tipis saja menimpalinya. Batinnya mendumal, bocah tampan ini baru saja menggodaku, huh?

Melirik sekitar, Dahyun langsung saja menarik tangan Jungkook, membawanya masuk ke dalam mobilnya sementara ia yang mengambil alih kemudi.

"Pakai sabuk pengamanmu, kita pergi ke rumah sakit."

"Tapi noona—"

"Kau sepertinya pendatang baru, ya? Asal mana? Namamu siapa? Umurmu berapa?" tanya Dahyun sembari fokus menyetir.

Jungkook mengedipkan matanya bingung, rasanya seperti mendapat wawancara mendadak. "Yoon Jungkook, asal Welt City, 20 tahun."

"20? Wah ... muda sekali."

"Memangnya, noona umur berapa? 18? 19?"

"Kau bercanda? Aku jelas lebih tua darimu."

"Jadi berapa tahun?"

"25."

"Masa sih? Bohong, ya? Aku tidak percaya."

"Ya, apa umur 25 tahun setua itu? Aku hanya berbeda 5 tahun darimu."

"Justru itu! Noona terlihat terlalu muda."

"Ya! Kalau begitu kenapa kau langsung memanggilku noona? Kita bahkan baru bertemu."

"Semua wanita cantik aku panggil noona."

"Bahkan jika dia lebih muda darimu?"

"Mungkin saja, tapi ... memang baru kali ini, aku memanggil seseorang dengan sebutan noona tanpa tahu umur dan namanya."

Dahyun menarik satu sudut bibirnya. "Apa itu sebuah pujian?"

"Iya, jadi noona ... namamu siapa?"


[]

70 votes + 25 komen for next💜

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro