Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

━━━NO

━━━━ CELESTIAL

Celestial berarti surgawi. Sato (Name), memiliki julukan celestial karena wajah, tubuh, bahkan sifatnya, seperti malaikat yang diturunkan oleh Tuhan ke bumi, sebagai tanda keagungannya.

Gadis yang memiliki marga Sato ini, merupakan sepupu dekatnya tuan muda keluarga Tenshouin. Tenshouin Eichi namanya.

(Name) dan Eichi memiliki paras yang sangat serupa.

Mereka berdua sama-sama memiliki wajah bak malaikat. Tetapi tidak dengan hatinya.

Mereka sama-sama berlindung dibalik wajah malaikatnya masing-masing. Walaupun hanya sepupu, tapi menurut mereka berdua, mereka adalah saudara kembar.

Dari cara ber bicara, memiliki wajah yang mirip, cara makan, cara minum, bahkan mereka berdua, golongan darah yang sama, bahkan mereka sama-sama memiliki penyakit.

Dari kecil, mereka berdua selalu bersama. Bermain, tidur, makan dan lain-lain (-mandi).

Pada saat itu, (Name) di larikan kerumah sakit. Awalnya saat itu (Name) sedang belajar tapi tiba-tiba dia memegangi dadanya, lalu pingsan. Dan secara tidak terduga, (Name) mengalami serangan jantung.

..Beruntung dia di bawa cepat ke rumah sakit. Jika tidak mungkin ia akan mati di tempat.

Di umur (Name) yang ke empat tahun, dia mulai mengenal idol.

Menurutnya, idol adalah hal yang paling menakjubkan pada saat itu. Saat pertama kali bertemu Eichi, dia terkagum dengan tampangnya bakal malaikat.

(Name) juga selalu mengunjungi Eichi ke rumah sakit, setelah pemeriksaannya.

(Name) jugalah yang mengenalkan Eichi kepada dunia idol. Setiap hari, mereka berdua selalu menghabiskan waktunya di rumah sakit. Lama kelamaan, mereka berdua menyadari kalau mereka memiliki ikatan batin yang kuat.

(Name) menyayangi Eichi. Eichi juga menyayangi (Name).

Didunia ini tidak ada mahkluk yang bisa mengerti (Name) kecuali Eichi. Begitupun sebaliknya.

Ketika (Name) berjuang melawan penyakitnya, disitulah Eichi selalu menemaninya. Dan disaat penyakitnya Eichi kambuh, disitulah (Name) yang selalu merawatnya.

Suka maupun duka mereka selalu bersama.

Ketika Eichi sudah melewati batas, disitulah (Name) yang siap menyadarkannya.

Disaat (Name) mengalami depresi berat, disitulah Eichi menjadi obat dan tempatnya untuk berkeluh kesah.

Walaupun hanya sepupu, mereka berdua memiliki ikatan batin yang kuat, bahkan lebih kuat daripada ikatan darah.

Tapi (Name) dan Eichi memiliki perbedaan. (Name) memiliki mental yang lemah, sehingga membuat dirinya kesusahan mengontrol emosi. Tapi dia memiliki fisik yang lumayan kuat.

Sementara Eichi, memiliki mental yang kuat tetapi memiliki fisik yang lemah. Ketika mereka berdua bersama, mereka saling melengkapi.


.

.
.

.

"Abang!, liat bando (Name) gak yang warna item?," tanya (Name).

Melihat tingkah adik (sepupu) nya, membuat Eichi geleng-geleng kepala. Pagi-pagi udah teriak-teriak.

"Bukannya kamu naro bandonya di meja belajar kamu? Ngapain nanya ke abang." Jawab Eichi sambil mengelus surai (Name).

Abang. Adalah panggilan (Name) ke Eichi. Awalnya Eichi bingung apa itu abang. Lalu, (Name) menjelaskan kalau abang itu bahasa Indonesianya kakak.

"Oh iya!" (Name) langsung ngacir ke kamarnya untuk mengambil bando miliknya.

"Bang... Tunggu, jangan ninggalin!."

"Iya (Name)."

Eichi terkekeh dengan tingkah (Name) yang kadang bisa jadi kekanak-kanakan. Tapi bisa juga menjadi dewasa.

Beberapa detik kemudian (Name) langsung menghampiri Eichi yang sedang menunggunya.

"Yuk, cepetan nanti telat lagi. Kan gak lucu" ujar (Nam) yang dibalas senyuman oleh Eichi.

Hari ini adalah hari pertamanya di sekolah barunya. Bisa dibilang (Name) adalah murid pindahan sebagai. Awalnya, Eichi menolak keras adiknya ini masuk ke jurusan produser.

Dia takut kalau karena kecapean, adiknya bisa terkena serangan jantung. Gak lucu kan kalau langsung mati. 💀.

Tapi (Name) membujuk Eichi, kalau dia berada di jurusan yang membuat dia dan Eichi sering bertemu, (Name) tidak akan kesepian.

Eichi yang terlanjur sayang sama (Name) dengan berat hati ia menyetujui kalau (Name) masuk jurusan produser.

Sekarang mereka berada di dalam limousine. Eichi sedang melihat pemandangan luar, sedangkan (Name) sedang mendengarkan music di headphone miliknya. Ada yang tau (Name) mendengarkan lagu apa?

(Name) sedang mendengarkan lagu Girl Group kesayangannya, LE SSERAFIM. Berjudul Blue Flame.

"Will-O' The-Wisp babe
Oh baby It's blue flame~" senandung nya.

(Sumpah, lagu le sserafim yang ini terngiang-ngiang mulu di kepala)

"Kau mendengarkan lagu mereka lagi (Name)?."

"Um!...Lagu mereka selalu membuatku kagum. Apa lagi konsep mereka yang unik...kalau saja aku bisa menghadiri konser mereka..." lirih (Name) di akhir kalimatnya.

Meskipun (Name) mengucapkannya dengan pelan di akhir. Tapi, Eichi masih bisa mendengarnya.

"(Name) apakah kau tau, mereka katanya akan mengadakan konser di Jepang beberapa minggu lagi?.."

"Um.."

"...bagaimana kalau nanti kita menonton konser mereka bersama. Aku sedikit tertarik dengan mereka. Bagaimana?," usul Eichi.

Mendengar hal itu, wajah (Name) langsung antusias, "beneran bang?!" yang dibalas senyuman kecil dari Eichi.

Refleks, (Name) langsung memeluk Eichi, "Makasih abang!, hehe~" Eichi membalas pelukan tersebut.
"Sama-sama (Name). Jangan ngambek lagi yah."

"Ya.. Maaf, lagian semalem ngapain ngasih suprise yang kaya begitu. Kan gak lucu!."

"Iya-iya, maaf ya."

Apakah kalian penasaran, dengan  kejutan apa yang diberikan Eichi tadi malam? Sini aku jawab

Jadi semalem (Name) yang lagi asik-asik tidur, Tiba-tiba dibangunin sama Eichi, terus disuruh mengikutinya. (Name) yang masih setengah sadar hanya mengikutinya.

Lalu, mereka sampai di sebuah pintu yang menurut (Name) agak asing. Waktu pintu itu dibuka, terlihat buku-buku yang berjejer di setiap sisinya. Mulai dari novel, ensiklopedia, dan lain-lain. (Name) yang memang adalah seorang kutu buku langsung antusias.

(Name) yang melihat itu banyak buku di mana-mana, tentu senang. Tapi juga kesal. Karena Eichi sudah mengganggu waktu tidur cantiknya. Pada akhirnya (Name) ngambek sampai pagi.

Saat sedang asik-asik melamun, tidak terasa mereka berdua sudah sampai disekolah. Mereka berdua mulai turun dari mobil. (Name) menatap bangunan sekolah dengan kakagum. Ia tidak perna–udah pernah sih, di Eropa. Tapi, bangunan ini lumayan besar.

"Maaf ya (Name), aku tidak bisa mengajakmu berkeliling. Ada urusan OSIS yang harus aku kerjakan."

"Um..daijoubu!" sebelum pergi Eichi mengusap surai (Name) terlebih dahulu lalu pergi.

Memasuki kawasan sekolah, (Name) tidak sengaja melihat sesuatu yang mengambang di air mancur. (Name) yang penasaran langsung menghampiri air mancur tersebut.

Ia melihat sesosok mahkluk berwarna biru yang mengambang, sambil mengucapkan puka puka~.

"Ano..apakah kau tidak kedinginan di sana?," tanya (Name) dengan nada yang datar.

"Puka puka~ tak perlu khawatir, aku sudah sering berendam disini," ucap si surai biru.

"Apakah tidak apa-apa, senpai?."

"Daijoubu~"

" baiklah... Kutinggal yah, senpai!."-(Name)

"Emm.. Silahkan."

'Gak waras' batin siapa? Batin (Name) lah. Kok bisa ya, ada orang, pagi-pagi berendam di air mancur. Kan, orang bakal ngira mayat.

Berusaha tidak mengingat kejadian tadi, (Name) langsung melanjutkan perjalanan menemui Kunugi, seorang guru. Yah... (Name) hanya mengetahui kalau dia hanya seorang guru di Yumenosaki Gakuen.

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
自己紹介(名前)!
.
Introducing yourself (Name)!
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

   Halo! Kalian pasti bertanya-tanya, kenapa aku bisa menjadi sepupu dari ketua OSIS yang sering kalian emm... Hina? Maaf kalau ada kata yang salah.

Perkenalkan namaku Sato (Name). Aku adalah satu-satunya penerus dari klan Sato. Oh ya! Klan Sato adalah Klan yang secara turun-temurun menjadi tangan kanannya keluarga Tenshouin.

Hari ini adalah hari pertamanya aku masuk sekolah. Lebih tepatnya, sekolah baruku.

Aku hanya memiliki ayah. Ibuku tewas karena dibunuh oleh pembunuh bayaran yang disewa oleh musuh keluargaku.

Karena stres, di umurku yang ke 6 tahun, ayahku memutuskan untuk mengambil cuti dan pindah dari Jepang dan pindah ke London. Meninggalkan tugas yang diembannya.

Awalnya kami berencana menetap di London. Tapi, pada akhirnya kami berdua malah keliling dunia.

Kocak emang.

Kami berdua pergi ke berbagai negara dan benua. Mulai dari Eropa, sampai Asia kami jelajahi. Mempelajari kebudayaan di sana, Bahasa di sana, kuliner,dan alamnya. Karena itu, aku bisa berbicara banyak bahasa asing.

Awalnya, aku bukan dari dunia ini. Aku berasal dari dunia yang asli. Dimana dunia yang saat ini aku tinggali, adalah sebuah Novel BL.

Kenapa aku bisa berada di dalam novel ini?

Itu karena aku membakar buku novel milik temanku secara tidak sengaja. Tentu saja temanku marah. Aku sudah memberikannya uang ganti rugi, tapi dia tidak puas.

Sebagai hukuman, dia menyuruhku membaca buku novel BL.

Teman biadap.

Jujur, aku seorang homophobic. Tentu saja membaca hal seperti itu membuatku hampir muntah. Karena tidak tahan...

































..aku membakarnya.

Lalu tiba-tiba aku mengantuk dan ambruk. Setelah bangun aku berada didalam sebuah kamar yang terkesan tradisional.

Em... Mungkin segitu dulu bye ٩(ര̀ᴗര́)ᵇʸᵉ

═══════════════════════════

To Be continue
───────────

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro