Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Prolog

Seperti mati lampu...

Ya sayang...

╰┈─➤ ❝ please turn on dark mode

˚         ⊹           ·

˚         ⊹           ·       ✺ * ·          ✧    ⋆    · * . · .     · ·       .. ✷   ✧ . .       · +       ·  * ✫    * ✷ ⊹ * ˚      . . +       ·   ⋆        *        .          * .     . ·  .   ·     .           *  ·       . ·   · +  .        · ** ˚      . . +       ·   ⋆        *

Nishinoya Yuudoyono, pemuda hiperaktif yang tingkahnya bikin geleng-geleng.

Salah satu tingkah nyelenehnya terjadi pada hari sabtu pagi, dua bulan lalu. Waktu itu jadwalnya anak-anak SMA XXI senam berjamaah. Kebetulan, bu Badibako (guru bahasa inggris yang biasa jadi instruktur senam) tidak bisa hadir karena kucingnya yang berjenis persia baru saja melahirkan.

Alhasil, Noya pun mengambil alih tempat bu Badibako. Pihak sekolah tidak memprotes. Daripada senam ditiadakan dan para murid lontang-lantung tidak jelas, ya begini lebih baik.

Tapi eh tapi, bukannya senam SKJ, senam poco-poco atau senam aerobik. Noya malah mengajak buat joged tiktok-an. Awalnya para peserta kaget, sampai ada yang nyebut sebanyak sepuluh kali. Tapi pada akhirnya malah ikutan goyang bersama bang Noya. Toh memang seru.

Itu satu dari berjuta kelakuan absurd Noya yang mampu membuat orang geleng-geleng sekaligus tergelak dalam waktu bersamaan.

Selain dikenal dengan tingkah pecicilan dan nyelenehnya. Noya juga sering dikenal sebagai pecinta Shimizu Kiyoko. Primadona sekolah yang cantiknya beuh... Sulit di deskripsikan dengan kata-kata.

Namun era tersebut telah usai. Noya tidak lagi menjadi  bucin nomor wahid dari Kiyoko. Kini, ia telah menjelma menjadi pecinta Nem.

Berawal dari konversasi sederhana tentang kenapa kulit ayam disukai banyak orang padahal kulit ayam tidak pakai skincare dan tidak glowing. Hingga berujung tentang curhatan hati seorang Noya yang sebenarnya lelah dengan Kiyoko dan kecuekannya.

Bagi Noya, mengobrol dengan Nem itu menyenangkan. Ada nyaman. Sekaligus memberikan efek candu. Saat perbincangan dimulai, Noya selalu berharap tidak akan ada ujung dari kegiatan tersebut.

Perlahan tapi pasti, posisi Kiyoko di hati Noya digeser oleh partner berbincangnya.

Mulanya Noya tidak menyadari evolusi perasaan tersebut. Berkat bantuan sahabat dekat sekaligus pawangnya, ia akhirnya sadar. Bahwa saat ini hatinya tidak lagi didedikasikan untuk Kiyoko.

Melainkan untuk Juminem [Name].

˚         ⊹           ·  *    ✧    ⋆    · * . · .          · ·       ..     . .       · +       ·  * ✫    *                   ⊹ * ˚      . .        ·   ⋆        *        .          * .     . ·  .   ·     .           *  ·       . ·   · +  .        · ** ˚      . . +       ·   ⋆        *        .          * .     . ·  .   ·     .           *
𝓓𝓪𝓷𝓭𝓮𝓾𝓵𝓯

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro