Chร o cรกc bแบกn! Vรฌ nhiแปu lรฝ do tแปซ nay Truyen2U chรญnh thแปฉc ฤ‘แป•i tรชn lร  Truyen247.Pro. Mong cรกc bแบกn tiแบฟp tแปฅc แปงng hแป™ truy cแบญp tรชn miแปn mแป›i nร y nhรฉ! Mรฃi yรชu... โ™ฅ

โœฉ๐šƒ๐™พ๐™บ๐™ธ๐šƒ๐™พ ๐™ผ๐š„๐™ธ๐™ฒ๐™ท๐™ธ๐š๐™พโœฉ

A/N:
Ai lagi gabut jadi ya...begitulah..
Ohya ohya Ai juga pen bilang,Silahkan Baca sampai habis karena ada pengumuman di bawah.

Dan jika kalian tidak suka ship yang Ai buat silahkan skip saja utk membaca pengumuman di bawah!.

Just enjoy it.
____________________________________

Request by: -
Genre: soft romance.
Setting: Modern (Maybe).
Written by: ChongyunAi (Ai).

Tokito Muichiro x Kamado Haruko.

Tokito Muichiro from Kimetsu no Yaiba.
Kimetsu no Yaiba milik Koyoharu Gotouge saya hanya meminjam Charanya saja (kecuali Haruko).

"แด›แด€ส™แดœษด"

Di sebuah taman yang di penuhi dengan guguran bunga sakura.

Seorang lelaki bersurai hitam panjang dengan gradasi mint serta manik mata berwarna mint nya yang sedang menatap kosong ke langit.

"Halo"

Suara panggilan itu membuatnya menengok kebelakang.

Ia pun menemui gadis bersurai merah pendek sebahu dengan manik mata berwarna pink.

"Uum..,kamu sedang apa?"tanya gadis itu.

Bukannya menjawab sang lelaki hanya terdiam,lalu kembali menatap langit.

Sedangkan sang gadis(?),alih alih ia kesal karena pertanyaan nya tak di jawab,ia malah terkekeh.

Lalu sang gadis pun berjalan mendekati lelaki itu dan berdiri di samping nya,lalu mengikuti arah pandang sang lelaki.

"Ah,apakah kamu sedang menatap awan?"tanya gadis itu.

Sedangkan sang lelaki masih terdiam.

"Ah menatap langit seperti ini aku menjadi teringat kata kata oniichan"ucap sang gadis.

Kali ini lelaki itu menatap sang gadis yang sedang menatap langit.

"Oniichan?"ulang lelaki itu.

Sang gadis pun mengangguk dengan pandangan yang tak terlepas dari langit.

"Kata oniichan, kehidupan itu sama seperti langit,langit tidak selama nya cerah,dan salju tidak selama nya turun"tutur gadis itu dgn wajah yang masih menatap langit.

Sedangkan sang lelaki itu merasa bahwa ia pernah mendengar kata kata itu,tapi dari siapa?.

"Uwaah bunga sakura nya banyak sekali"ujar gadis itu bersemangat ketika melihat banyak sekali bunga sakura.

Sang gadis pun mendudukkan diri nya dan mulai mengambil dan merangkai bunga bunga sakura tersebut menjadi mahkota.

Sedangkan sang lelaki ia hanya melihat sang gadis dengan padangan penuh arti.

Setelah gadis itu merangkai bunga sakura itu menjadi mahkota lalu ia meletakkan nya di kepala nya sendiri.

"Oh iya"ucap gadis itu sambil menatap sang wajah lelaki.

Sedangkan sang lelaki kembali menatap sang gadis dgn pandangan sedikit bingung.

"Dari tadi kita belum kenalan loh.."ucap gadis itu sambil berdiri lalu menghadap kan badan nya ke arah sang lelaki.

"Jadi apa aku boleh mengetahui nama mu"tanya gadis itu sambil tersenyum hingga mata nya menyipit dan kedua tangan nya ia taruh ke belakang.

Untuk sesaat sang lelaki merasa tertegun.

"Cantik"

Namun dgn cepat ia alihkan pikiran nya.

"Tokito Muichiro"jawab sang lelaki.

"Salam kenal Tokito-san,Namaku adalah_"ucapan sang gadis itu pun terpotong karena ada yang memanggil nya.

"HARUKO.."panggil seorang lelaki bersurai sama dengan sang gadis hanya saja warna mata nya berbeda.
Sang gadis berwarna pink tua,sedangkan lelaki itu berwarna merah tua.

Segera saja gadis yang di panggil Haruko itu menengok kebelakang melihat siapa yang memanggilnya.
"Tanjiro-oniichan"ujar Haruko ketika melihat sang kakak tercinta yang memanggil nya.

Tampak Tanjiro berlari mendekati Haruko lalu ia pun membungkuk sambil memegang lutut nya sebab lelah berlari.

Setelah merasa lebih baik Tanjiro pun menegakkan badan nya dan mendekati Haruko lalu mengacak Surai merah nya dgn lembut.

"Duh kamu ini oniichan cari kemana-mana loh, ternyata kamu disini"ucap Tanjiro.

Haruko pun menggembungkan pipi nya.

"Habisnya niichan terlalu sibuk sampai aku tidak diperhatikan,dan berhentilah mengacak rambutku,nanti mahkota nya rusak"jawab Haruko sambil mengembungkan sebelah pipinya.

Melihat hal itupun Tanjiro terkekeh.

"Tanjiro"panggil Muichiro.

Lalu Tanjiro pun baru sadar dgn kehadiran Muichiro.

"Eh,ada Tokito-san, arigatou Tokito-san karena sudah menemani adikku"ujar Tanjiro dengan senyuman.

Melihat hal itupun Muichiro jadi tersenyum tipis.

"Oh jadi dia adikmu"tanya Muichiro.

Tanjiro pun mengangguk,
"Iya,namanya Kamado Haruko"jawab Tanjiro.

"Eh tunggu kalian saling kenal?"tanya Haruko bingung karena mereka berdua sudah saling mengenal satu sama lain.

Mendengar pertanyaan itu pun Tanjiro terkekeh.
"Tentu saja"jawab Tanjiro.

"Baiklah sampai jumpa lagi Tokito-san,ayo Haruko pasti yang lain sudah menunggu"ucap Tanjiro.

Lalu Haruko pun teringat dengan adik adik nya.

"Ah iya"jawab Haruko.

Lalu Haruko pun menatap Muichiro sambil tersenyum.

"Sampai nanti Tokito-san"ucap Haruko.

"Mui"ucap Muichiro tiba tiba.

"Eh"

"Panggil aku mui"ujar Muichiro.

"Baiklah sampai nanti Mui-san"ucap Haruko sedangkan Tanjiro hanya bisa terkekeh.

Setelah kejadian itu,Haruko dan Muichiro pun jadi semakin dekat.

Ketika sedang berdua biasa nya Haruko akan menceritakan banyak hal ke Muichiro.
Sedangkan Muichiro sendiri hanya mendengar kan cerita Haruko dan sesekali di jawab deheman oleh Muichiro.

Walau Haruko seperti merasa berbicara sendiri tapi Haruko tetap menikmati nya,begitu juga dengan Muichiro.

Bertahun tahun pun berlalu.

Kini mereka telah lulus masa masa SMA.

Dan Haruko dengar jika Muichiro akan melanjutkan belajarnya diluar negeri.

Sedikit sedih memang karena terpisah jarak, tapi bukan berarti mereka tidak bisa berkomunikasi kembali.

"Mui-kun"panggil Haruko ketika melihat Muichiro duduk di sebuah bangku taman sambil memandang bunga sakura yang berjatuhan.

"Haruko"ujar Muichiro ketika melihat Haruko.

Haruko pun mengangguk sambil tersenyum lalu duduk di samping Muichiro sambil melihat bunga sakura yang berjatuhan.

Muichiro yang tadi nya pun memandang Haruko jadi ikutan memandang bunga sakura kembali.

"Ne, mui-kun"ujar Haruko.

"Hm.."sahut Muichiro.

"Kudengar kau akan melanjutkan belajar mu diluar negeri"ujar Haruko.

"Hm.."sahut Muichiro lagi.

Sedangkan Haruko sudah terbiasa dgn sifat Muichiro,walau rasa nya seperti mengobrol dgn angin.

Berbeda dgn kakak kembarnya yaitu Tokito Yuichiro yang ketimbang kek orang galak,sifat mui sedikit cuek.

"Kapan kau akan berangkat?"tanya Haruko.

"Lusa...,memang nya ada apa?"tanya Muichiro.

"Tidak ada,aku hanya bertanya"jawab Haruko.

Lalu mereka berdua pun terdiam sejenak sebelum akhirnya Haruko memutuskan untuk berdiri dan menghadap dan menatap ke arah Muichiro sambil tersenyum.

Sedangkan Muichiro masih terpanah dengan kecantikan Haruko.

Ya bagaimana tidak rambut pendek berwarna merah tua itu di gerai dgn poni sisi kanan nya di ikat dgn pita berwarna merah muda,lalu Haruko menggunakan jaket berwarna coklat dgn rok selutut warna hitam dan jangan lupakan sepatu warna hitam setinggi betis.

"Kalo begitu berjuanglah mui-kun"ucap Haruko sambil tersenyum hingga matanya terlihat menyipit lalu mengepalkan sebelah tangan nya.

Melihat hal itupun Muichiro pun segera berdiri.

Walau pakaian Muichiro saat ini hanyalah sebuah kaos berwarna hijau Mint dan di lapisi oleh jaket berwarna hitam,dan celana jins panjang lalu sepatu warna hitam,ia tetap saja terlihat tampan.

Muichiro pun berjalan ke arah Haruko lalu memeluk Haruko dan menaruh kepala Haruko di dada bidang nya.

"Eh"kaget Haruko.

"Tenang saja kita akan bertemu kembali"ujar Muichiro

Mendengar hal tersebut Haruko pun tersenyum dan balas memeluk Muichiro.

โ–ช๏ธโ–ช๏ธโ–ช๏ธ

Saat ini lelaki bersurai hitam dengan gradasi hijau Mint itu sedang menatap kembali bunga sakura yang berguguran dimalam hari di sebuah taman tempat pertama kali ia bertemu dan berpisah dgn sahabat sekaligus orang Yang ia cintai.

Lalu kenapa sekarang ini ia ada di Jepang (?).
Tentu saja ia sedang berlibur dan mengunjungi keluarga nya,dan sekaligus ingin bertatap muka dgn gadis yg ia cintai.

"Mui-kun"

Suara panggilan itu membuat Muichiro menoleh ke arah yang memanggil nya.

Dapat dilihat Haruko yang memakai sweater berwarna kuning muda dan juga celana panjang lalu jangan lupakan sepatu hitam dgn tinggi sebetisnya itu.

Haruko pun menatap Muichiro sambil tersenyum begitu juga sebalik nya.

Lalu Haruko pun berlari kearah Muichiro dan memeluk nya.

"Okaeri"ucap Haruko sambil tersenyum dan memeluk Muichiro.

Muichiro pun tersenyum dan membalas pelukan Haruko.
"Tadaima,Haruko"balas Muichiro sambil tersenyum,lalu Muichiro dan Haruko melepas pelukan rindu mereka dan tertawa lepas bersama.

Dimalam itu bunga sakura yang berjatuhan pun menjadi pendukung kisah romansa mereka.

E N D.

____________________________________

"Hiks..hiks..Ai jadi baper"(Ai).

"Salah sendiri anda menulis cerita cem gitu,tapi kok gw ikutan baper ya..,pdhl yg di gituin Haruko"(Ley).

"Haah..sudahlah,oh ya btw cerita di atas Ai terinspirasi dari lagu yoasobi yang judul lagu nya itu tabun,ya tapi walau sekarang Ai nulis pakai oc,Ai belum bisa membuka request menggunakan oc"(Ai).

"Btw soal cerita di atas, sebenarnya Ai sudah ingin buat cerita tentang Haruko sih,nih ku kasih draf nya:

Itu draf nya ya.."(Ai).

"Tapi Ai lagi pen fokus ke cerita ini dulu:

Ai sedang ingin fokus ke cerita way back home,sebab nanti book way back home itu menampilkan per season"(Ai).

"Tapi itu masih rencana sih"(Ai).

"Intinya..."(Ai).

"Jangan lupa vote cerita ini ya..please..please..please.."(Ai).

"Dah gitu aja,sampai ketemu di chapter selanjutnya nya,dadah.."(Ai).

Don't forget to vote.

Next series??โ†’โ†’โ†’

Bแบกn ฤ‘ang ฤ‘แปc truyแป‡n trรชn: Truyen247.Pro