Chร o cรกc bแบกn! Vรฌ nhiแปu lรฝ do tแปซ nay Truyen2U chรญnh thแปฉc ฤ‘แป•i tรชn lร  Truyen247.Pro. Mong cรกc bแบกn tiแบฟp tแปฅc แปงng hแป™ truy cแบญp tรชn miแปn mแป›i nร y nhรฉ! Mรฃi yรชu... โ™ฅ

โ˜…๐™ฑ๐™ฐ๐™บ๐š„๐™ถ๐™พ ๐™บ๐™ฐ๐šƒ๐š‚๐š„๐™บ๐™ธโ˜…

Request by: quexnLangaWife
Genre:pluff, uwu, COMEDY!
Setting: Lokal Au!.
Written:ChongyunAi (Ai).

Bakugou Katsuki x Fem! Reader.

Bakugou Katsuki from Boku no Hero Academia.
Boku no Hero Academia milik Kohei Horikoshi kami hanya meminjam karakter nya saja.

Note: Ini menggunakan Au lokal!, jadi jika setidak nya ada chara yang OOC itu wajar, dan btw maaf jika tidak sesuai dengan yang diharapkan ide ku habis dan aku ingin cepat menyelesaikan beberapa request sebelum fokus ke ujian.
-salam hangat dari Yakusoku Ai.

"แดกแด‡ษชส€แด… แด„แดแดœแด˜สŸแด‡"

"Woi anj lu nyolong kerupuk pangsit gw yak?! " Teriak seorang lelaki bersurai blonde sambil menunjuk gadis bersurai (Hair Colour) yang lagi makan mie ayam di hadapan nya.

"Nuduh itu dosa, mana ada gw nyolong anj" Jawab gadis bersurai (Hair Colour) itu sambil lanjut memakan Mie Ayam nya.

"H-hei, ka-kalian berdua jangan bertengkar seperti itu, i-ini kita jadi pusat perhatian loh, A-Ai chan tolong bagaimana ini?! " Ucap seorang gadis bersurai Coklat pendek dengan gaya bob itu.

Gadis bersurai kuning pendek dengan manik mata unik itupun langsung menghentikan suapan mie ayam nya begitu merasa nama nya dipanggil.

Dilirik nya dua sejoli yang lagi ribut itu, lalu lanjut makan sambil mengendikkan bahu nya tak peduli.

"Biarin aja Uraraka, dah sono habisin mie ayam lu sebelum gw yang makan" Ujar gadis bersurai kuning pendek dengan manik mata unik yang bernama Ai itu sambil melanjut kan makan nya.

"Ta-tapi hufft.. Baiklah" Ujar Uraraka menuruti kata kata Ai.

Dan yah selanjutnya seperti yang kalian tau aja, kalau di tempat mie ayam itu jadi ribut di sebabkan oleh kedua sejoli yang bertengkar itu, untung abang mie ayam sabar njim, coba kalau nggak wah ada drama Korea murahan pasti.

Keesokkan hari nya kini sang gadis bersurai (Hair colour) itu sedang duduk di meja nya yang dekat dengan jendela itu, ia menyandarkan kepala nya kemeja sambil di topang oleh tangan.

"Kenapa lu lemes begitu??, abis ribut ama bakss ya?.. " Ujar seseorang sambil duduk di depan gadis bersurai kuning sambil duduk di hadapan sang gadis bersurai (Hair Colour) itu.

"Eh anj terbang, setan lu Ai bisa nggak, nggak muncul tiba tiba kek setan" Ucap gadis bersurai (hair Colour) itu terkejoed-kejoed, karena tiba tiba aja Ai ada di hadapan nya.

Alis milik Ai pun mengerut, "we tau lu kaget tapi nggak usah toxic, btw we bukan setan,situ aja yang ngelamun trus jadi nggak menyadari keberadaan diriku" Balas Ai sambil memakan cilok milik nya.

Sang gadis bersurai (Hair colour) itupun memutar manik mata nya, melihat Sang teman sudah dalam mode ceramah.

"Iya iya jadi ada apa lu kemari?? " Tanya gadis bersurai (Hair Colour) itu.

"Astaga [FullName] tadi kan aku nanya, apa kamu lagi ribut ama Bakugou Katsuki? " Tanya Ai yang kedua kali nya.

"Ya kek lo liat aja" Jawab gadis yang di ketahui nama nya [FullName] itu.

Ai pun menggelengkan kepala nya lalu lanjut makan cilok nya.

"[Name].. [Name].... Lagian gimana sih cerita nya lu bisa pacaran ama Bakugou, sifat lu ama dia kan sama sama tempramen, bingung kalau sudah berumah tangga, apa nanti kalian akan ribut trus?? " Ujar Ai setelah nelen cilok nya, diri nya bergidik ngeri begitu membayangkan [Name] dan Bakugou yang baru nikah namun beberapa saat kemudian keluar surat cerai, kan nggak lucu njing.

Mendengar pertanyaan Ai itupun [Name] malah ketawa, "HAHAHA.. Berarti lu do'ain aja biar gw ama Bakugou bisa akur, macem hubungan mu dgn Kaju... HAHAHA. "

Mendengar itupun Ai menatap datar sahabat nya, bisa bisa nya sahabat yang tiap hari akhlakless kepada nya minta doa dari nya, tapi sebagai sahabat yang baik, pemalu, ramah dan pemaaf akhirnya Ai hanya bisa ngangguk.

"Btw lu nggak ada niatan baikan ama Bakugou, nggak baik loh pacaran ribut mulu, ntar bisa kena tikung" Ucap Ai sambil makan cilok nya kembali.

"Ya gw pen minta maaf sih tapi lu tau kan kita itu gengsi" Balas [Name].

Mendengar itupun Ai menggeleng lelah dengan kedua sejoli itu, "lagian lu berdua perkara kerupuk pangsit aja di ributin, bingung gimana sih awal nya lu berdua bisa pacaran?! " Ujar Ai.

"Hehe.. Itulah yang dinamakan jodoh, awal nya gw juga nggak suka ama Bakugou trus ribut mulu pula, tapi ntah kenapa lama lama gw suka ama dia, plus dia juga suka ama gw, kena pelet kali gw" Jawab [Name].

"Lu kali yang melet dia" Batin Ai dengan wajah datar sambil lanjut makan cilok, eh buset tu cilok nggak abis abis apa?.

"Jadi?.. " Tanya [Name].

"Jadi apa?! " Tanya Ai balik.

"Ck, jadi gimana cara nya agar gw bisa baikan ama Bakugou, aku butuh saran mu wahai Ai yang manis, cantik, dan ramah" Jawab [Name].

Mendengar itupun alis milik Ai mengerut, bisa bisa nya sahabat nya memuji nya kalau ada mau nya doang, kalau nggak ada pasti ia sekarang dah di katain setan lagi.

"Ya nggak tau lah, kan anda tau sendiri saya masih menjomblo,kalau ada pacar yang pasti pacar saya gepeng" Jawab Ai santai.

"Tapi sih kalau w punya saran, saran w sih lu kencan sono ama Bakugou" Sambung Ai balik.

"Kencan?!, tapi gw nggak tau gimana cara nya kencan biar uwu uwu gitu" Ujar [Name].

"Nah kalau itu" Ujar Ai sambil memasukkan cilok kedalam mulut nya, lalu mengunyah nya setelah itu menelan nya, "gw juga nggak tau sih, tanya aja ama Uraraka sono" Bales Ai sambil meninggalkan [Name] yang menggerutu.

~Skip aja, saya ndak tau mau ngetik kek gimana.

Kini [Name] tengah berjalan menuju tempat dimana ia dan Bakugou akan ketemuan.

Perkataan dari Uraraka juga masih terngiang ngiang di otak milik [Name], eh tunggu emang situ punya otak?, canda.

"Huh setidak nya Uraraka lebih membantu di bandingkan Si Ai" Gerutu [Name] sambil jalan.

Setelah beberapa lama berjalan dari Bandung ke Arab pun, [Name] pun tiba di tempat yang telah ia janjikan dengan Bakugou.

Dapat dilihat Bakugou sudah menunggu sambil memakai pakaian kasual nya.

"KATSU! " panggil baca:teriak sambil berlari ke arah lelaki bersurai Blonde yang di panggil Katsu itu atau nama asli nya Bakugou Katsuki.

"Maap telat"

"Cih, udah Ayo kita jalan" Bales Bakugou sambil jalan mendahului [Name] sedangkan, [Name] hanya mengekori Bakugou.

Jika kalian disini berharap kalian itu jadi pasangan paling Romantis, jan harap orang pegangan tangan aja masih gengsi.

Sampai akhirnya kedua sejoli itupun sampai di sebuah taman, kedua sejoli itupun memilih duduk istirahat setelah jalan jalan dalam keadaan hening yang cukup lama, bahkan setelah duduk pun hening masih melanda.

Ketika sedang melihat seisi taman, tiba tiba saja manik mata merah milik Bakugou melirik sebuah stand crepe di dekat taman.

"[Name]" Panggil Bakugou pelan, buset nih anak kesambet apa?!, tumbenan nggak tereak sekenceng toa masjid kek biasa.

"Eh?, apa?? " Balas [Name] pelan karena ia inget kata Uraraka kalau ia harus bisa mengontrol emosi nya.

Berdecak, Bakugou pun memandang [Name] sinis, "cuma mau nanya, lu mau crepe? " Tanya Bakugou dengan nada sinis namun sebenarnya malu malu babi.

"Eh?! " Nampak [Name] mencoba mengola apa yang baru saja Bakugou katakan.

"Eh B-Boleh" Balas [Name] begitu konek otak nya.

"Tumben Katsu nawarin biasa nya kan gw duluan, kesambet apa nih anak, btw INI KENAPA GW JADI MALU MALU ANJ" batin [Name] mengutuk diri nya.

Sedangkan Bakugou membeli crepe.

Setelah beberapa lama kemudian Bakugou pun kembali membawa dua buah crepe di tangan nya, lalu Bakugou pun menyerahkan salah satu crepe itu ke [Name].

Alis milik [Name] pun mengerut melihat crepe rasa [Favorit Flavour] ditangan nya.
"Katsu kamu masih inget rasa kesukaan ku? " Tanya [Name].

"Ya inget lah masa kagak" Jawab Bakugou sambil duduk di samping [Name].

Setelah beberapa menit kemudian crepe yang berada di tangan mereka berdua pun sudah habis.

"[Name]", " Katsu." Ucap mereka berdua secara bersamaan.

"Kamu dulu" Ucap [Name] pada akhirnya.

"Ehem.. Sebenarnya gw mau minta maaf.. Soal kejadian kemaren.. Jadi lu mau maafin gw?? " Ujar Bakugou tanpa ngegas, wah kalau ada Ai disini pasti ia akan mengabadikan nya di ponsel milik nya.

"Eh itu sebenarnya aku udah maafin kok, cuma gengsi aja" Balas [Name] sambil tersenyum.

Melihat itu pun Bakugou tersenyum dengan ragu ragu ia berusaha membawa gadis itu kepelukan nya walau masih sangat kaku.

Yah setidak nya ia ingin merasakan bagaimana rasa nya memeluk kekasih sendiri, seperti yang di rasakan oleh orang orang di luar sana.

.
.
.
.
.

Omake.

"Wah aku tidak menyangka Kacchan bisa melakukan hal seperti itu" Ucap seorang lelaki bersurai hijau, kini tiga orang itu sedang bersembunyi di semak semak sambil memperhatikan kedua sejoli itu.

"Iya aku juga tidak menyangka Bakugou bisa seperti itu, bagaimana menurut mu Ai-chan bukan lah mereka pasangan yang romantis? " Ujar Uraraka.

Mendengar pertanyaan itu pun, Ai yang tadi nya sibuk memperhatikan kedua sejoli, kini menolehkan kepala nya ke arah Uraraka sebentar, lalu kembali menatap kedua sejoli yang lagi romantisan di taman, lalu Ai pun mendengus kecil dan menjawab.

"Kalian sakit?, menurutku mereka adalah pasangan ter-aneh di dunia. "

E N D

Ai"hayyiee Ai here.. Maaf kalau nggak sesuai ekspetasi tapi ide ku habis... *cry"

Bแบกn ฤ‘ang ฤ‘แปc truyแป‡n trรชn: Truyen247.Pro