★𝙰𝙴𝚃𝙷𝙴𝚁★
Request by:-
Genre:pluff☁️.
Setting:Teyvat.
Written by:kaeyavley (Ley).
Aether x fem!reader.
Aether From Genshin impact.
Genshin impact milik Mihoyo kami hanya meminjam karakter nya saja.
"ʜᴇʏ ᴛʀᴀᴠᴇʟᴇʀ"
Katheryne,ada mission baru tidak?"tanya seorang gadis bersurai (Hair colour) kepada seorang perempuan yang di panggil Katheryne.
"Maaf [Name],belum ada jadwal lagi,karena semua mission nya sudah kamu ambil semua"jawab Katheryne.
"Mungkin besok bakal ada"sambung Katheryne.
Sedangkan gadis bersurai (hair colour) dengan manik mata (eye colour) itu hanya menghela nafas.
Padahal ia berniat mengambil mission hanya karena merasa bosan saja.
"Baiklah, terimakasih Katheryne"ujar [Name].
Pada akhirnya [Name] pun memutuskan untuk pergi ke penduduk springvale untuk mencari mission,siapa tau ada kan??,namun ketika sampai sana [Name] pun melihat banyak orang berkumpul.
"Permisi,maaf ini ada apa ya..?"tanya [Name] kepada salah satu pria di dekat kerumunan itu.
"Ah,ini ada lomba memasak"jawab pria itu sedangkan [Name] hanya mengangguk.
"Lomba memasak ya?,pantas saja tercium bau enak"batin [Name].
Lalu [Name] pun mencoba mendekati kerumunan itu namun ketika hendak mendekati tiba tiba saja ia tidak sengaja terdorong, yang membuat [Name] terjatuh.
"I..ittai"gumam [Nama] ketika terjatuh.
Sedangkan pandangan yang lain kini tertuju pada [Name].
Beberapa menit kemudian [Name] sadar jika di perhatikan.
Bayangkan saja ia hanya terdorong lalu terjatuh kan?,namun ya entah kenapa ia harus menanggung malu disini.
"Kamu tidak apa apa"tiba tiba saja seorang lelaki dengan model rambut di kepang itu bertanya kepada [Name] sambil mengulurkan tangannya.
Sedangkan [Name] menoleh.
"Ah iya aku baik baik saja,terima kasih"jawab [Name] sambil menolak lembut tangan lelaki yang membantunya berdiri,sebab ia tidak ingin di permalukan lebih.
"Hah ada ada saja padahal belum dekat dan aku sudah terdorong dan terjatuh sampai sejauh ini,kesialan apa yang menimpa ku hari ini"batin [Name] berkata.
"Ah baiklah"ujar lelaki itu sembari menarik kembali tangan nya sedangkan [Name] sendiri masih merasa bersalah karena menolak bantuan dari lelaki itu.
"Ah..Maaf telah membuat kacau lomba nya"ujar [Name] dengan nada merasa bersalah.
"AH TIDAK APA APA KOK,TAPI SEBAGAI GANTI NYA BANTU AKU YA!!"ujar sang chef dari atas panggung.
"Ah baiklah"ujar [Name] lalu mulai naik ke atas panggung bersama dengan lelaki dan peri(?) Di samping nya,sedangkan [Name] masih merasa bersalah karena menolak bantuan lelaki itu,namun perlahan mood nya membaik karena ia merasa ada sesuatu yang bisa ia kerjakan.
"Baiklah jadi__,oh iya nama mu siapa??"tanya chef perempuan itu.
"Ah iya,nama ku adalah [Name] aku adalah advanture di mondstadt" jawab [Name].
"Oh baiklah,halo [Name] namaku Xiangling,lalu lelaki itu nama nya Aether,dan di samping itu adalah emergency food(?) nama nya Paimon,semoga kalian bisa akrab ya"ujar chef bernama Xiangling itu.
"Eh!?,makanan darurat"batin [Name] sambil melihat ke arah Paimon.
"Mou,Paimon sudah bilang berapa kali,kalau Paimon bukan makanan darurat"protes emergency food (?) yang bernama Paimon itu.
Sedangkan [Name] pada akhir nya hanya bisa mengangguk pasrah.
Mereka pun bekerja sama mengambil slime, wortel, kentang, dan lain lain yg diperintahkan oleh xiangling.
Hingga akhirnya waktu memasak pun habis dan kini sudah waktu nya menyerahkan hasil masakan untuk di nilai oleh para juri.
"humm makanan (penduduk springvale) enak gurihnya terasa" (penduduk springvale) itu senang sampai menyombong ke xiangling,sedangkan [Name] hanya bisa menghela nafas melihat kelakuan (penduduk springvale) itu.
Hingga akhirnya para juri pun mencoba makanan buatan Xiangling.
"WOW"respon para Panitia yang membuat [Name] terkejut.
Bahkan [Name] bisa melihat matanya berlinang seperti tidak pernah merasakan makanan selezat itu.
"Emang nya selezat itu ya?,sampai di respon seperti itu"batin [Name].
"PEMENANG LOMBA MEMASAK INI ADALAH CHEF XIANGLING"ujar para juri yang membuat [Name] menganga.
"Se-secepat itu me-mereka memutuskan pemenang nya!!"batin [Name] sweetdrop karena pemenang nya langsung diumumkan.
Xiangling dan Aether tentu merasa senang karena hasil perjuangan nya tidak sia sia pada akhirnya mereka pun mengobrol dengan chef lain nya,sedangkan [Name] sendiri hanya menghela nafas karena tidak tau harus melakukan apa.
"Sudah berapa kali aku menghela nafas hari ini?"batin [Name] lalu menghela nafas lagi.
"Kau baik baik saja?"tanya Aether tiba tiba karena melihat [Name] menghela nafas dan entah sejak kapan Aether sudah ada di samping [Name].
"Ah aku baik baik saja"jawab [Name].
Sedangkan Aether hanya mengangguk.
Kini [Name],Aether,Xiangling,dan juga emergency food (?) Yaitu Paimon sedang berjalan (kecuali Paimon) pulang bersama.
"Ah aku ke arah sini,sampai bertemu lagi di lain waktu"ujar Xiangling lalu pergi ke arah berbeda.
"Sampai jumpa lagi"sahut Paimon dengan nada ceria.
Kini tinggal [Name],Aether,dan juga Paimon karena mereka se arah.
"Jadi kamu ingin ke Katheryne??"tanya [Name].
"Iya"jawab Aether.
"Apa nona [Name] juga ingin kesana?"kali ini Paimon bertanya.
Sedangkan [Name] mengangguk.
"Iya kebetulan aku juga ingin kesana"jawab [Name].
"AH, [NAME],AETHER,SINI-SINI"panggil Katheryne karena melihat [Name] dan Aether.
Segera saja [Name],Aether,dan Paimon menuju ke arah Katheryne.
"Mulai hari ini dan selanjutnya kalian akan menjadi partner"ujar Katheryne tiba tiba.
"Untung saja kalian sudah saling kenal,wah keberuntungan yang tak terduga"lanjut Katheryne.
Sedangkan [Name] dan Aether bertatapan bingung.
"HAH PARTNER"ujar Aether dan [Name] bersamaan sebab kaget.
"Wah sekarang kita menjadi partner,nona [Name]"ujar Paimon senang sedangkan [Name] hanya bisa mengangguk.
"Baiklah"ujar [Name].
"Maaf kalau nanti merepotkan"ujar Aether.
"Ah tidak apa apa lagipula nanti aku yang akan merepotkan"jawab [Name].
"Baiklah kalau begitu ayo pergi Paimon sudah lapar"ujar Paimon tiba tiba.
"Haa..bukan kau sudah makan Paimon?"tanya Aether.
"Huh..itu masih kurang"ujar Paimon.
Sedangkan [Name] hanya terkekeh kecil melihat pertengkaran kecil Aether dengan Paimon.
...
Hari ke hari [Name] dan Aether berpetualangan bersama melawan hilichurl dan bosses bersama hingga akhirnya mereka pun menjadi cukup dekat.
Kini mereka berdua maksudnya bertiga karena ada Paimon,sedang berada di pantai.
"HUAAH,INDAH NYA..."ujar [Name] yang melihat sunset.
Sedangkan Aether hanya mengangguk lalu berkata.
"Kau benar ini indah"ujar Aether.
"Oh ya Paimon bukan kau di temukan oleh Aether di laut?"tanya [Name].
Sedangkan Paimon hanya mengangguk.
"[Name] benar,waktu itu Paimon hampir tenggelam"ujar Paimon.
"Eh,Bagaimana mahluk terbang seperti mu bisa tenggelam"tanya [Name].
"Huh,entahlah Paimon juga tidak tau"jawab Paimon.
Tiba tiba saja ada ombak menerjang ke arah mereka.
Yang membuat pakaian Aether dan [Name] basah sedangkan Paimon(?) Dia sudah berlindung duluan di balik tubuh Aether.
Aether terlihat biasa saja ketika baju nya basah,namun itu tidak berlaku bagi [Name],karena [Name] memakai baju warna putih dan bila basah baju nya akan terlihat transparan.
"JANGAN LIHAT KE ARAH KU!!"ujar [Name] berteriak saking paniknya.
"Eh memang nya ke_"ucapan Aether terpotong begitu melihat [Name],dan dapat dilihat ujung telinga nya memerah.
"SUDAH KU BILANG JANGAN LIHAT BODOH!!"teriak [Name] dengan wajah memerah sambil melempar kerang ke arah Aether.
"AETHER"panik Paimon ketika Aether terjatuh.
"Aduh sakit"gumam Aether.
"Maka nya kalau ku bilang jangan lihat,ya jangan lihat"protes [Name].
Sedangkan Aether hanya menghela nafas.
Lalu berdiri sambil membuka jubahnya dan berjalan ke arah [Name] mengabaikan Paimon.
"Iya maaf..maaf ku pikir tadi ada apa maka nya aku melihat ke arah mu"ujar Aether sambil memakai kan jubah nya ke tubuh [Name].
"Pakai jubah ku dulu saja"ujar Aether.
"Te-terima kasih"ujar [Name] yang wajah nya memerah sambil tersenyum manis.
Sedangkan Aether yang melihat senyum manis milik [Name] pun manjadi merona.
"Sa-sama sama"jawab Aether sambil membuang wajah nya untuk menyembunyikan rona merah nya sedangkan [Name] yang melihat itu hanya terkekeh kecil dan hal itu membuat rona di wajah Aether terlihat semakin jelas.
"Umph..,Jangan lupakan Paimon masih ada disini"protes Paimon tiba tiba karena ia merasa jadi nyamuk di tengah adegan romantis Aether dan [Name].
Sedangkan Aether dan [Nama] pun terkekeh,ketika Melihat Paimon kesal karena menjadi nyamuk.
"Bagaimana kalau kita ke rumah ku saja dulu,untuk mengeringkan pakaian dan makan,lagipula ini sudah mau gelap"ujar [Name].
"Eh,boleh?"tanya Aether.
Sedangkan [Name] hanya mengangguk.
"Baiklah Ayo kita kerumah [Name] Paimon sudah lapar"seru Paimon ketika mendengar kata makan.
Sedangkan Aether yang melihat kelakuan Paimon hanya bisa menghela nafas dan [Name] hanya bisa terkekeh pelan.
...
Kini Paimon,Aether,dan [Name] sedang menghangatkan diri di depan sebuah api setelah makan sambil memakai satu selimut untuk berdua...um bertiga maksudnya.
Dapat dilihat Paimon sudah tertidur di pangkuan [Name],jadi hanya [Name] dan Aether yang terjaga.
"Jadi bagaimana,apa kamu sudah mendapatkan kemajuan dalam mencari adik mu?"tanya [Name] kepada Aether.
"Ya seperti yang kau lihat sekarang ini,aku lebih sering menjadi babu disini"ujar Aether lalu menghela nafas.
"Apakah kamu lelah?"tanya [Nama].
"Ya..bagaimana ya,kalau takdir ku sudah seperti ini ya sudahlah"jawab Aether.
Lalu [Name] pun bersandar di bahu Aether.
"[Na-Name]"panggil sang pemilik bahu dengan wajah memerah.
Sedangkan [Name] tidak peduli.
"Jika kau lelah kau bisa bercerita kepada ku,aku akan menjadi tempat mu bersandar"ucap [Name].
"Terima kasih [Name]"ujar Aether sambil tersenyum dan di balas senyuman juga oleh [Name].
"Hoaam...,kurasa aku sudah mengantuk,oyasumi Aether"ucap [Name] lalu tertidur di bahu Aether.
Sedangkan Aether sendiri merasa bahu nya semakin berat,lalu Aether pun melihat ke arah [Name] dan mengecup kening [Name] yang sedang tertidur.
"Oyasumi [Name],semoga mimpi mu indah"ujar Aether lalu kepala nya sedikit bertumpu di kepala milik
[Name] dan ia pun segera menyusul [Name] ke alam mimpi.
End.
____________________________________
"Apa apaan ini kenapa karya ku tiba tiba di tamatkan oleh mu sialan" Ley (protes).
"Habis nya kau lama sekali sialan mengirim lanjutan nya pada ku,ku revisi saja karya mu sekalian ku tamatkan" Ai (sambil memijat jidat sendiri).
"Hah yasudahlah,lagipula aku tidak ada ide untuk melanjutkan yang sebelum nya" Ley (menghela nafas).
"Seharusnya aku yang menghela nafas sialan" Ai (menghela nafas).
"Lagipula semudah ini kenapa tidak terpikirkan oleh mu sih??" Ai (bergumam).
"Iya iya" Ley (pasrah).
"Baiklah baiklah untuk kalian yang baca jangan lupa untuk vote ya..."Ai.
"Uhm..uhm.."Ley (angguk angguk).
"Sampai nanti Dan jangan lupa request juga lah,kita masih nunggu kok!"Ai.
"Sampai ketemu lagi!" Ai & Ley.
Written:kaeyavley
Revisi:ChongyunAi
.
.
.
.
.
Bonus:
"Gaje bet sumpah"Ai sambil menatap datar gambar di atas lalu melirik ke arah Ley.
"Ya kau benar gaje sekali"Ley dengan wajah datar sambil makan popcorn.
"ELU YANG GAJE GOBVLOK"Ai ngejar Ley sambil bawa golok.
Eh Tunggu sebenarnya siapa yang gaje??
Sudahlah,gaje sekali memang.
🙏🙏🙏
Next series??→→→
Don't forget to vote.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro