Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

MY POSESIF BROTHER ; 36

Di perjalanan balik-
Dalam kereta-

" Mmmm pakcik " -Haein

" Ya cik "

" Haein nak pinjam telefon kejap boleh? Tak buat apa pun, nak tengok nombor telefon Hongjoong oppa je, pakcik ada kan? " pinta Haein.

" Oh ya, Ada cik, ni nombor encik Hongjoong " Telefonnya dihulurkan kearah Haein, Haein menyambut.

" Yujin, telefon kau mana " -Haein

" Hnng? " -Yujin

" Bak sini "

" Ni " telefon Yujin diambil lalu menekan-nekan nombor disitu.

" Ok! Ni telefon pakcik, makaseh " telefon bodyguard itu dikembalikan.

" Ok Yujin, aku dah save nombor Hongjoong oppa kat telefon kau, nanti kau tolong send gambar-gambar tadi dekat no ni " telefon Yujin turut dikembalikan.

" Jangan send dekat nombor aku tau, telefon aku ada kat San oppa, kalau kau send dekat nombor aku, habis nanti kantoi kita keluar " jelas Haein.

" Tapi... Takpa ka aku send gambar dekat nombor oppa kau " balas Yujin ragu.

" Kenapa? " -Haein

" Oppa kau siapa, aku siapa, bongok " -Yujin

" Alah rilek, nanti aku bagitau " -Haein. Yujin mengangguk pasrah

" Pakcik, lama lagi? Dah nak pukul 4 ni " tanya Haein risau.

" Kejap lagi sampai Office cik " balas bodyguard itu lalu melajukan lagi kereta.

.
.
Office Keluarga Choi-

" Sorry tau, aku tak boleh teman korang balik " kata Haein seraya keluar dari perut kereta.

" ala takpa " balas Lia. Yujin mengangguk

" Pakcik, tolong hantar diorang sampai rumah ya " arah Haein. Bodyguard itu mengangguk faham

" Baik cik "

" Aku masuk dulu, bye " Haein melambaikan tangannya lalu bergegas masuk, bilik kerja Hongjoong dituju.

.
.

Tanpa membuang masa Haein menerjah masuk kedalam bilik kerja Hongjoong tanpa mengetuk pintu dahulu.

" Siapa " tanya Hongjoong dingin, matanya masih melekat di layar komputer.

" Haein " balas Haein dengan senyuman.

" Hehe sorry, Haein panik sampai lupa ketuk pintu dulu " sofa dituju lalu diduduki nya dengan nafas yang terengah-engah

" Oppa, san oppa ada datang sini tak " tanya Haein dengan nada berbisik. Hongjoong menggeleng lalu mendekati adiknya, sofa kosong disebelah Haein diduduki.

" Semua aman terkendali " balas Hongjoong juga dengan nada berbisik.

" Fiuhh syukurlah " Haein melentokkan kepalanya di bahu Hongjoong.

" Penat, hm? " Tanya Hongjoong lembut, rambut Haein diusap.

" Tak, malah Haein happy sangat harini " balas Haein

" Ya ka, buat apa ja harini? " Tanya Hongjoong.

" Bagi makan haiwan, tangkap gambar, then pergi taman bunga, best sangat " balas Haein gembira.

" Baguslah kalau Haein happy "

Wajah Hongjoong dipandang lalu tangannya melingkar di pinggang Hongjoong.

" Thank you oppa, sebab dah izinkan Haein keluar dengan kawan-kawan Haein " pinggang abangnya dipeluk erat.

" Ya, sama-sama " balas Hongjoong lalu mengucup ubun-ubun Haein. Tiba-tiba pintu dibuka seseorang dari luar, Haein dan Hongjoong menoleh serentak

" Haein " panggil San.

" San oppa? " Gumam Haein takut dalam hati.

" Y-ya oppa " balas Haein.

" Balik jom, dah petang " ajak San.

" O-oh ok oppa "

" Oppa tak balik ka " tanya Haein dekat Hongjoong.

" Kejap lagi, Haein balik dulu, oppa masih ada kerja sikit " balas Hongjoong. Haein mengangguk seraya berjalan menghampiri San

" Haein balik dulu, byee " Hongjoong mengangguk.

" Hati-hati sayang " balas Hongjoong. San lalu menarik tangan Haein keluar dari bilik kerja Hongjoong. Sebelum keluar sempat Haein melirik kearah Hongjoong, Hongjoong membalas dengan ibu jari dinaikkan.

Mansion Choi-

" Haein dah balik~~ " seru Haein seraya berlari masuk kedalam mansion dengan perasaan gembira.

" Yeosang oppa~~ oppa kat mana~~ " jerit Haein kegirangan. San turut masuk kedalam mansion.

" Bahagia nya dia " ujar Yeosang yang menuruni anak tangga.

" Buat apa je kat Office Hongjoong " Tanya Yeosang lalu mengantur langkah mendekati Haein.

" Nak tahu? Taknak bagitahu, wlee " ejek Haein.

" Dah kenapa " ujar Yeosang pelik.

" Bye Haein nak naik mandi~~ " Haein pantas berlari menaiki anak tangga sambil bersenandung. Yeosang hanya mampu menggelengkan kepala.

" San, Daddy suruh call dia " -Yeosang

" Kenapa " Balas San dingin.

" Entah " balas Yeosang lalu pergi dari situ




TBC

Ampun dan maafkan ayat Keling/Typo yang terkandung dalam part ni 🙏🏻

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro