MY POSESIF BROTHER ; 26
Balik sekolah-
Setelah hampir 5minit menunggu jemputan, akhirnya kereta yang dikenalinya berhenti di depan nya.
" Cepat masuk! Panas tu! " Jerit Yeosang dari dalam kereta. Haein mengangguk lalu bergegas masuk kedalam kereta.
" Sorry oppa lambat " Kata Yeosang seraya menekan pedal gas.
" Takpa, tapi mana san oppa, kenapa oppa pulak yang jemput " Tanya Haein. Seat belt dipakai.
" San ada urusan sikit jadi tak boleh jemput haein " Balas Yeosang sambil focus memandu. Haein mengangguk faham.
" Haein tak sarapan pagi tadi, kan "
" Main jalan je " Sambungnya. Haein dijeling sekilas lalu kembali focus memandu.
" Dah lambat, nak sarapan macam mana, tapi san oppa ada bagi haein bekal " terang Haein, matanya dipejamkan lalu tersenyum mengingatkan abang nya yang begitu perhatian terhadap nya.
" Lain kali jangan mengada nak berjaga bagai, oppa tak suka, aktiviti Haein jadi tak teratur "
" Iya.. Haein minta maaf "
" Awas eh kalau Haein berjaga lagi, oppa bagitau daddy " ancam Yeosang. Mata yang tertutup tadi kembali dibuka lalu dipandang abangnya tak percaya.
" Jinjjaly? (Seriously) " Haein mendengus geram.
" Oppa lama-lama jadi tukang report, ish! " Badannya disandarkan kembali, matanya dipejam
" Dah Haein taknak dengar, batu sangat kalau oppa bagitau, bebal "
" Ya ya, lepas ni Haein tak buat lagi "
" Good girl " satu tangannya naik menepuk lembut kepala adiknya.
" Ah! Oppa! " Matanya kembali dibuka lalu menghadap Yeosang.
" Ya sayang "
" Oppa, nanti boleh hantar Haein pergi office Mingi oppa? "
" Nak buat apa "
" Haein nak bagi patung yang haein dah janji haritu, ya sekali jalan-jalan makan angin " jelasnya lalu tersengih sumbing. Yeosang mengangguk faham.
.
.
.
Mansion Choi-
" Haein balik! " Seru Haein seraya memasuki mansion. Kepalanya ke kiri ke kanan melihat mansion yang sunyi sepi.
" Sunyinyaa " punggungnya dilabuhkan di sofa, begitu juga Yeosang turut melabuhkan punggungnya di sebelah Haein.
" hey sayang, dah balik " Hongjoong bersuara seraya menuruni anak tangga. Haein dan Yeosang serentak menoleh kearah nya.
" Aik? Oppa tak gi office? " Tanya Haein, Hongjoong menggeleng
" Tak " jawabnya ringkas lalu duduk di sebelah Haein.
" Kenapa " tanya Haein lagi.
" Saja nak cuti " jawab Hongjoong, Haein mengangguk.
" Oppa.. " kepala nya disandarkan pada bahu Hongjoong.
" Hm? "
" Haein lapar "
" Pagi tadi tak sarapan? "
" Sarapan, Haein makan bekal yang san oppa bagi "
" Baguslah, lain kali kena sarapan, lagi-lagi nak pergi sekolah "
" Okeh! "
" Haein nak makan apa, biar oppa buatkan " tanya Yeosang yang sedari tadi diam memerhati adiknya dan abangnya itu
Jari haein naik menyentuh dagunya, berfikir sejenak apa yang hendak dimakan nya.
" Mmmm, nak maggi boleh? " Tanya Haein dengan penuh keterujaan, otaknya sudah membayangkan betapa nikmatnya maggi itu.
" No " Pantas Yeosang melarang.
" Alaaa, oppa "
" Sekali ni je, jebal, ramen pun takpa " rayunya, lengan Yeosang di goncang perlahan.
" Tak sihat, tak boleh "
" Ya, tapi bukan selalu Haein makan pun "
" No "
" Oppa " pandangan nya dialihkan kepada Hongjoong untuk memohon.
" Sekali ni je, ok? " Ujar Hongjoong yang tidak tega melihat adiknya itu. Laju Haein mengangguk.
Hongjoong melihat tepat kearah Yeosang. Faham akan pandangan itu Yeosang berdecit geram lalu bersuara
" Tapi.. "
" Dah, takpa lah, sekali ni je, kan? " potong Hongjoong, Haein mengangguk, senyuman sudah melebar hingga ke telinganya.
Yeosang akur lalu pergi ke dapur. Haein ketawa kemenangan, badan Hongjoong dipeluk erat.
" Thank you oppa, oppa paling baik seduniaaa "
" Macam mana sekolah? "
" Ada yang ganggu Haein lagi tak? " Tanya Hongjoong. Haein menggeleng dengan tangan yang masih melekat di badan abangnya.
" Tiba-tiba je haters tu hilang, macam dah ditelan bumi " ujar Haein.
" Baguslah "
" Kalau ada apa-apa bagitau je dekat oppa, ok? "
" Oppa takkan marah "
" Okey " Haein mengangguk
TBC
Ampun dan maafkan ayat Keling/typo yang terkandung dalam part ni 🙏🏻
Jemput baca another cerita saya Lara Aisha
Memang agak Cheezy sebab itu konsepnya EHE
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro