MY POSESIF BROTHER ; 25
" Oppa!!! " Jerit Haein nyaring seraya menuruni tangga dengan tergesa-gesa. Ketiga abangnya yang sudah elok duduk di meja makan dipandang.
" Kenapa tak kejut Haein! " Naik turun dadanya. Baju seragam nya dibetulkan.
" Dah, oppa dah kejut tadi, Haein je kata 'jap lima minit lagi, lima minit' " Ujar Hongjoong sebelum memakan sandwich nya.
" Ish! Habis tu macam mana! Haein dah lambat ni! " Kakinya dihentak-hentak kesal.
" Dah tahu lambat kenapa tak gerak lagi " Yeosang bersuara kalini
" Takda siapa nak hantar Haein ke ni? " Dipandang ketiga abangnya itu silih berganti. Mereka bertiga tergelak kecil melihat tingkah Haein.
" Ish! Oppa cepatlah! " Kakinya dihentak lagi.
" Yelah, jom " San berdiri, tehnya dihirup habis olehnya sebelum mula mengatur langkah pergi.
" Cepat lah! " Badan San ditolak bagi melajukan lagi langkah San. Kedua abangnya hanya memerhati Haein dan San sampai hilang dari muka pintu dengan senyuman.
" Eh, budak tu tak sarapan lagi " Ujar Hongjoong, muka Yeosang dipandang.
Haein yang hendak keluar dari kereta ditahan.
" Oppa, ni bukan masanya nak main-main, Haein dah betul-betul lambat ni " Haein berdecak geram.
" Haein tak sarapan kan? " Tanya San, tangan nya masih kemas menahan lengan adiknya.
" Dah tak sempat " Balas Haein lalu menggoyangkan lengan supaya terlepas dari digenggam oleh San. San melepaskan lalu mencapai paper bag di tempat duduk penumpang.
" Ambik " paper bag di hulurkan kearah Haein.
" Awwww oppa memang paling baik seduniaaa! " Di ambil paper bag itu lalu mencium pipi San. Haein keluar dari kereta.
" Bye oppa! " Flying kiss dihadiahkan kepada San. San membalas dengan hanya tersenyum manis. Setelah memastikan Haein masuk ke kelas diapun segera pergi dari perkarangan sekolah.
" Hoi! " Sergah Haein seraya memukul meja Lia.
" Oi mak kau hantu! " Serentak Lia dan Yujin terkejut. Dipandang Haein dengan pandangan 'kau nak mati ke'
" Hehe sorry " kata Haein lalu duduk di bangkunya.
" Akhlak dah kena cabut ka macam mana " Ujar Lia. Haein hanya senyum
" Tak pernah-pernah kau lambat, asal? " Sambung Lia lagi.
" Takda apa, saja nak datang lambat sikit " Balas Haein, badannya disandarkan pada bangku. Penat lari
" San oppa tak marah ke? " Tanya Yujin. Haein menggeleng. Yujin mengangguk faham.
" Tu apa? " Tanya Lia, matanya fokus kearah Paper bag Haein yang elok tergantung di bangku.
" Ni? Bekal, San oppa bagi, aku tak sempat sarapan tadi " Terang Haein.
" Kau berjaga eh semalam " Teka Yujin. Membulat terus mata Haein kerana terkejut. Lebih tepatnya, buat-buat terkejut
" Mana kau tahu do, hebatnya kau " puji Haein. Yujin apa lagi kembang lah sudah dipuji sebegitu. Walaupun penuh kepalsuan
Lia hanya menggeleng melihat tingkah dua kawannya itu yang serupa budak-budak.
" Kau berjaga kenapa? Mesti marathon cocomelon kan " Teka Yujin lagi, Haein menggeleng.
" Kali ni kau salah " ujar Haein dengan sengihan.
" Habis tu? Kau berjaga sebab apa " Tanya lia ingin tahu.
" Ada lah " Jawab Haein lalu ketawa besar. Lia dan Yujin menjeling menyampah
Vote & Komen anda
Amatlah saya hargaii<3
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro