Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

MY POSESIF BROTHER ; 24

" Kau dari mana, kenapa dengan baju kau " Tanya Hongjoong dingin dekat San yang baru saja masuk kedalam mansion, matanya terhenti dekat beberapa tompok darah di baju San

" Bukan urusan kau " Balas San juga dingin. Darah yang ada di pipinya di seka menggunakan lengan bajunya.

" Kau tahu tak yang Haein dari tadi tunggu kau " Yeosang pula bersuara

" Dia call tak reti nak angkat kenapa, kau tak kesian kat dia ka?! " Sambungan Yeosang geram.

" Apa sebenarnya yang jadi ni? Kau ada masalah apa, asal tiba-tiba cari mangsa " Tanya Hongjoong. dipandang San atas bawah.

" Aku dah kata bukan urusan kauorang " Balas San lalu berjalan menaiki tangga.

" Budak tu makin lama makin kurang ajar " Yeosang berdecak geram. Penumbuknya dikepal.

" Dahlah, biar je, dia masih emosi tu " Ujar Hongjoong lalu naik ke biliknya. Yeosang juga turut naik ke biliknya.














Selepas mandi dan membersihkan diri San pergi ke bilik Haein. Pintu bilik adiknya di kuak dengan hati-hati

Dengan penuh hati-hati dia naik ke katil Haein. Wajah polos adiknya ditatap dalam. Senyuman terukir di bibirnya.

Kucupan lembut dihadiahkan di kening adiknya. Haein yang terusik menggeliat kecil. Matanya perlahan-lahan dibuka

" Ah..oppa " Ujarnya dengan suara khas orang baru bangun. San senyum.

" Shhh tidur je lagi " Tangan San naik membelai rambut Haein. Haein menggeleng lalu duduk, matanya di gosok.

" Oppa baru balik? " Tanya Haein. San mengangguk.

" Oppa mesti penat kan meeting sampai lewat macam ni " risau Haein, San tersenyum kelat

" Taklah, oppa ok je pun " balas San. Haein mengangguk faham.

" Haein tunggu oppa eh tadi " tanya San pula. Haein mengangguk.

" Tidur pukul berapa, hm? "

" 12 " Balasnya dengan sengihan. Serta merta Jentikan separah kuat hinggap di dahi Haein.

" Aww.. sakit lah oppa " Adunya kesakitan. Dahinya yang mula memerah disapu.

" Tu hadiah sebab tak dengar cakap "

" Oppa dah kata kan, pukul 9 dah kena tidur " Sambung San. Mulut Haein sudah muncung kedepan. Dahinya masih terasa sakit.

" Habis oppa balik lambat sangat "

" Kan kerja oppa berlambak kat office tu, lagipun kenapa Haein tunggu oppa "

" Ah tu dia! Tunggu jap " Haein bergegas turun dari katilnya lalu mengambil patung San di tepi almari miliknya.

" Ni untuk oppa " Patung itu dihulurnya lalu naik kembali keatas katil.

" Untuk oppa? " Haein mengangguk.

" Haritu Haein dah janji kan nak beli untuk oppa, yaa walaupun bayar patung ni guna duit Yeosang oppa hehe " Haein tersengih diikuti San.

" Panjangnya telinga dia " Ujar San sambil bermain dengan telinga patung itu

" Tu patung arnab campur gajah kata Yeosang oppa " dengan polos Haein memberi tahu. San hanya mengangguk

" Thank you sayang " Ucap San sambil membelai rambut Haein.

" Sama-sama oppa " Balas Haein dengan diikuti senyuman manis. Puas hati sebab dah tunaikan janji dia

" Dah, sekarang tidur, esok Haein sekolah, perut Haein dah tak sakit kan? " Tanya San, Haein mengangguk

" Oppa tidur kat sini ya " San mengangguk. Haein lalu berbaring diikuti San. Tubuh kecil adiknya dipeluk.

" Good morning oppa " Ujar Haein dengan tangan yang sudah kemas memeluk pinggang abangnya, matanya juga sudah ditutup rapat

" Aik? Kenapa good morning pulak? " Tanya San hairan.

" Sekarang ni dah dekat pukul 2 " Jawab Haein diselangi ketawanya.

" Oh haah lah, oppa lupa " San turut ketawa.

" Good morning too sayang " Kening Haein di kucup sekali lagi. Tidak lama mereka pun terlelap






















Vote & Komen anda
Amatlah saya hargaii<3

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro