Haein menoleh kearah pintu bilik Hongjoong yang terbuka.

" Minum dulu sayang " Hongjoong mendekati Haein. Gelas yang berisikan susu panas di hulur.

" Thanks oppa.. " Haein menyambut huluran Hongjoong lalu meneguk susu panas yang sudah tidak seberapa panas itu.

" Oppa sambil buat kerja takpa kan? "

" Kalau ada jawapan yang susah haein nak faham, bagitahu kat oppa, nanti oppa bantu jelaskan " Haein mengangguk .

Hongjoong mengambil laptopnya dan kembali memposisikan duduknya bersandar di kepala katil.

Manakala Haein, sesudah meminum susu yang dibuat oleh abangnya, dia melanjutkan membuat homework dengan posisi meniarap. Dengan dagu yang luruh ke bantal.

-11:05mlm

" Macam mana? ada yang susah sayang? " Rambut yang menutupi wajah Haein diselak ketepi. Haein tertidur.

Hongjoong lalu mengangkat tubuh Haein dan membetulkan posisi tidur adiknya dengan penuh hati-hati. Comforter di tarik bagi menutupi tubuh adiknya.

Kerja sekolah Haein yang belum siap dia kerjakan.

" Bangun~~ " San menerjah masuk ke bilik Hongjoong. Dia mula mendekati Haein yang masih tertidur dengan pulas.

" Sayang bangun, dah pagi " San menepuk paha Haein lembut. Haein menggeliat.

" Hmm? " Mata di gosok. Tubuhnya diregangkan. Matanya terbeliak melihat San yang duduk di sebelahnya sambil tersenyum. Dia pantas bangun dari pembaringan nya.

" O..oppa buat apa kat sini! "

" Buat apa lagi? Kejut haein lah pergi sekolah " Dicubit geram pipi adik perempuan nya.

" Ish! Keluar! " tangan San ditepis, pipi yang disentuh tadi di lapnya.

" Kita masih bermusuh ok! " Sambung haein lalu membuang muka.

" Lah? Masih marah kat oppa ke? "

" Okok, oppa minta maaf "

" Taknak "

Hongjoong yang mendengar keributan itu dari dalam bilik air keluar.

" Kenapa ni? " Tanya Hongjoong sambil membetulkan butang bajunya, rambut yang agak sedikit basah juga dibetulkan

" Kan haein dah bagitahu, kalau haein tengah bermusuhan dengan San and Yeosang oppa "

" Sayang..tak boleh lah macam tu " kata Hongjoong sambil tangannya sibuk memasang tali pinggang.

" Tak kesah! Haein nak oppa usir dia! " Hongjoong menggeleng. Haein mengeluh

" Oppa keluar "

" Taknak "

" Keluar shuuuh! "

" Nyenyenye taknak "

" Keluar! "

" Taknak! " San meloncat kearah Haein, Haein yang sudah pun terbaring dipeluknya erat.

" Ih pergi sana lah! " Dia mencuba mendorong abangnya.

" Tak~~ nak~ " kini kepala Haein jadi mangsa lengan sadonya. Kepala Haein dipeluk erat.

" Haein tak boleh bernafas! "

" Takpa, nanti oppa bagi nafas buatan " San ketawa dihujung ayatnya

" Kau jangan nak mengada, jangan ajar benda bukan-bukan kat dia " Hongjoong melirik tajam kearah San. San ketawa lagi.

" Oppa..lepas lah " Haein mula keletihan dek kerana mencuba untuk menolak tubuh abangnya. Tapi sedikit pun tak membuahkan hasil.

" Maafkan dulu, baru oppa lepas "

" Ih banyak cantik! Taknak! Kita tetap musuh! "

" Oh taknak eh... " San memeluk tubuh haein lalu diguncangnya.

" Ahh! haein pening! "

" San " Hongjoong bersuara pula. Naik pening dengan dua adiknya. Pagi-pagi lagi dah memekak

" Maafkan dulu "

" Taknak " mendengar jawapan Haein, San kembali mengguncang tubuh Haein.

" Ok fine! fine! Haein maafkan " San Berhenti. Tubuh Haein diangkat lalu didudukkan di atas perutnya.

" Macam tulah, Endut "

" Tengok! oppa! dia mula lagi! " Adu Haein dekat Hongjoong yang tengah focus memasukkan kertas kerjanya kedalam beg bimbit miliknya.

" Korang ni pun " Hongjoong hanya menggeleng lalu keluar dari bilik. Makin Pening dia dibuatnya.

" Dahlah, awas haein nak mandi " Haein turun dari tubuh San.

" Haah pergilah, busuk! " Haein memuncungkan bibirnya.

" Yelah yelah, haein adik oppa wangi "

" Nyenyenye wleee " Haein menjelirkan lidah lalu berlari keluar menuju bilik nya. San senyum. Dia turut keluar dari bilik Hongjoong.

Ruang makan-

" Oppa hantar Haein boleh? " Haein melirik kearah Hongjoong yang tengah makan.

" Hah haein macam tulah.. kalau tengah dekat dengan Hongjoong, nak dekat dia je terus "

" San pun sama macam tu.. dekat oppa tak pernah pula " Yeosang mengeluh.

" Suka hati lah, kita kan musuh sekarang "

" Takkan haein maafkan san tapi tak maafkan oppa? "

" Situ dah minta maaf tak? "

" Dah dah, Haein makan " Hongjoong bersuara pula.

" Oppa tak makan? " Tanya Haein sebaik saja melihat kelibat San yang baru tiba di ruang makan.

" Dah, oppa dah makan dah tadi " jawabnya seraya duduk di sebelah Haein

" Oppa, haein pergi sekolah dengan Hon- "

" Dengan oppa " potong San.

" Taknak! Haein nak ikut dengan Hongjoong oppa! "

" Tak boleh, kan oppa nak jaga haein kat sekolah "

Hongjoong dan Yeosang saling melirik kearah masing-masing.

" Oppa..haein buka- " sekali lagi, belum dia menghabiskan ayatnya sudah di potong oleh San.

" Budak kecil tetap budak kecil "

Haein menghembuskan nafas kesal.

Vote & Komen anda
Amatlah saya hargai<3