MJ3 New Generation
"Dih, kok gue nggak masuk ya."
"Lo banyak dosa."
"Bang Noya, akhirnya kita bisa sering ketemu mbak Kiyoko!"
"Iya Ryu... Gue rasanya pengen meninggoy aja."
"Lah lah kok gue keterima. Padahal gue Cuma iseng-iseng aja."
Atsumu Senyum kecil lihat papan pengunguman. Dia nggak kaget kalau namanya masuk list. Sejak awal ikut Atsumu optimis bakal di terima. Yakali siapa Yang mau nolak dia. Cakep, aktinya kece pula. Seketika Atsumu in get adegan kting homo sama Tendou. Dia lngsung bergidik ngeri. Untung temen sengkatannya nggk ada Yang tahu.
"Wih, gue juga masuk," kata Terushima. Sohib Atsumu. "Pulang sekolah suruh kumpul ya? Males euy."
"Dih, baru pertama mau mangkir," celetuk Futakuchi. "Mangkirnya nanti dulu. Nanti takutnya langsung kena depak."
"Lo ikut nggak Tsum?" tanya Terushima.
"Ikut lah."
"Dih, mau modus ya," kata Futakuchi.
Atsumu Cuma ketawa kecil. Kan tujuan awal Atsumu ikut eskul ini emng cuma karena [name]
*
Ruang MJ3 ramai banget. Selain ada anggota dari kelas 11. Ada juga anggota kelas 10. Walau anggota kelas 11 kurang lengkap. Anak kelas 10 pada duduk malu-malu. Cuma beberapa sih. Ada yang malunya hanyut.
Noya, Tanaka, sama Taketora malah asik ngobrol sama Tendou tentang tips tawurn yang baik dan benar. Jngan salah, badan boleh kurus. Tapi semangat tawurn Tendou nggk mau kalah saing sama Dilan.
Sementara Terushim memanfaatkan keadaan buat les singkat nyepik cewek ke pawangnya. Yup si Oikawa.
Melihat anggota baru MJ3 Kuroo cuma bisa geleng-geleng. Kok bisa yang kepilih ini sebagiannya punya trade record buruk, padahal masih kelas satu.
Kyoutani Kentarou, pernah gelut di hari pertama mpls sama Kita Shinsuke. Pemenangnya tentu aja Kita.
Terus ada Futakuchi yang tiap harinya nyinyirin orng mulu. Pernah ada satu guru yang pindah gara-gara di nyinyirin dia.
Ada juga Ulf cewek aneh bin ajaib. Dia sering bolak balik bk karena ketahuan makan bakwan tiga tapi nayarnya cuma satu.
Kuroo ngacak rambut pelan. Dikira yang punya reputasi buruk cuma Terushima saja. Ternyata hampir semuanya. "Langsung gue mulai aja ya," kata Kuroo.
Sesi pertama cuap-cuap ala kadarnya oleh pak ketu. Lalu di lanjut sesi perkenalan para anak kelas 10. Sesi perkenalannya gokil. Apalagi bagian Nishinoya.
"Bang, ini kelas 12 nya nggak ada?" tanya Terushima.
"Kelas dua belas langsung mutusin pensiun. Mau fokus belajar katanya. Tapi nanti mereka bakal main ke sini, katanya," jelas Yaku.
"Untuk kelas 10. Kalian belum resmi jadi anggota MJ3 sebelum ikut pentas perdana," kata Kuroo. "Han, jelasin dong. Capek gue ngomong mulu."
Hana memukul pelan bahu Kuroo. "Dasar ye lo." Pada akhirnya, Hana mengambil posisi Kuroo untuk menjelaskan. "Jadi gini. Nanti kalian harus mentasin sebuah pertunjukan teater. Mulai dari naskah, kostum, properti, kalian sendiri yang urus. Tapi kalau misalnya mau konsul ke kita-kita juga nggak masalah. Kita terbuka kok."
"Waktunya satu bulan dari sekarang ya," kata Iwaizumi. "Untuk kru, siapin set panggung. Properti yang di butuhkan. Kostum dan lain. Satu lagi, jangan Cuma ngandelin kru. Kalau emang ada anggota non kru yang bisa ngelakuin hal itu, ya tinggal di lakuin aja. Jangan nunggu kru yang selalu bertindak."
"Kalo kru mau nanya-nanya seputar beli alat sama bahan yang murah bisa nanya ke kita. Udah punya langgana soalnya," tambah Ushijima.
"Siap 86!" sahut Noya.
"Untuk Naskah nggak harus orisinil. Adaptasi dari cerita rakyat juga boleh. Kalau mau pakai naskah drama yang sudah ada juga boleh," Jelas Hana.
"Kak, Nanti tampilnya di depan kakak-kakak MJ3 doang?" tanya cewek yang rambutnya se leher. Nah ini si cewek yamg kalau makan bakwan tiga bayarnya cuma satu, Ulf.
"Yakali," Kata Yaku. "Kalian bakal tampil di depan saluruh anak-anak satu sekolah. Waktunya pas hari sabtu, pas kita ngadain senam pagi bersama. Nanti si Pige yang ngurus."
"Pige, sapa tuh kak?" tanya Terushima.
"Oh kalian nggak tahu ya. Itu pembina kita," kata Yaku.
"Bukannya namanya Pak Picoloya?" tanya Kaori.
"Itu panggilan sayang dari anak-anak MJ3. Pige itu singkatan Picolo gelo." Tendou lalu tergelak. Noya, Tanaka, Taketora, ikutan ketawa.
"Macam tak betul nih para senior." Futakuchi geleng-geleng.
"Udah jangan meleber kemana-mana," kata Hana. "Jadi, kalian udah paham nggak."
"Paham."
"Ada yang ingin di tanyakan?" Taya Kuroo yang Habis istirahat sambil senderan di bahu Bokuto.
Atsumu mengacungkan tangan. "Gue mau nanya dong. Kak [name] mana ya, kok nggak kelihatan?"
"Ciee nyariin.."
"Cuit cuit... mau kumpulan apa modus."
Matsukawa sama Hanamaki yang tadinya asik main ayam-ayaman langsung menggoda Atsumu. Tak lupa, Tendou juga ikut. Bahkan, teman-teman seangkatan Atsumu pun ikut menggodanya.
Atsumu santai sambil senyum kecil. Dia seolah menikmati semua ejekan itu.
Brakk...
Semua langsung terdiam. Aran yang sedang tidur ganteng langsung bangung. mai jadi latah. Senyum Atsumu lenyap. Semua atensi berhasil di curi Kuroo yang tengah beraut kesal.
"Bisa serius nggak woy!" teriak pak ketu.
Semua diam. Kuroo marah lebih seram dari kucing kawin yang diganggu.
Tepukan tangan Kiyoko merubah suasana. "Kalau tidak ada yang ditanyakan, kita akhiri perkumpulan sampai sini."
TbC
Mkasih banyak untuk kalian yang mau jadi cameo di fic ini
Dan juga, bisakah klin meramaikan fanfic ini :")
Tahu dong bagaimana caranya;)
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro